Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertimbangan sebelum Mengadopsi Kucing Berkebutuhan Khusus

ilustrasi kucing (pexels.com/Elena)

Mengadopsi kucing berkebutuhan khusus adalah perbuatan mulia yang memerlukan tanggung jawab besar. Namun, sebelum memutuskan untuk mengadopsi anabul ini, ingatlah bahwa mereka memiliki kebutuhan yang berbeda daripada kucing pada umumnya. Kucing dengan kebutuhan khusus, baik itu kucing yang sudah sangat tua, memiliki cacat fisik, atau membutuhkan perawatan medis khusus, memerlukan perhatian ekstra dari pemiliknya. 

Sebelum mengambil keputusan untuk membawa pulang kucing jenis ini, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Ini penting agar kamu bisa memberikan anabul barumu kehidupan yang nyaman dan penuh kasih, tetapi juga tidak membebanimu. Di sini, kita akan membahas hal-hal yang harus kamu ketahui sebelum mengadopsi kucing berkebutuhan khusus, mulai dari kesiapan fisik dan emosional hingga penyesuaian yang perlu dilakukan di rumah.

1. Merawat kucing berkebutuhan khusus memerlukan komitmen serius

ilustrasi memotong kuku kucing (freepik.com/prostooleh)

Mengadopsi kucing berkebutuhan khusus  membutuhkan komitmen besar dalam hal waktu, keuangan, dan emosi. Kamu akan memikul lebih banyak beban, tergantung pada seberapa banyak tantangan yang dihadapi kucing dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa kucing berkebutuhan khusus harus dibantu untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sementara yang lainnya mungkin hanya membutuhkan tempat tinggal yang aman. Kucing berkebutuhan khusus mungkin juga memerlukan tindakan ekstra, seperti menyediakan makanan khusus atau memandikannya secara teratur. 

2. Kucing berkebutuhan khusus membutuhkan ruangan khusus

ilustrasi kucing sphynx (unsplash.com/Dustin Humes)

Tergantung pada keterbatasan fisik kucing, kamu mungkin perlu mengubah sebagian rumah untuk menyediakan tempat tinggal yang ideal bagi anabulmu. Misalnya:

  • Untuk kucing buta: Blokir akses ke tangga dan perabotan tinggi untuk memastikan mereka tidak jatuh. Beli tiang garuk horizontal sehingga mereka tidak perlu memanjat menara yang tinggi. Jaga lingkungan tetap sama, dan cobalah untuk tidak memindahkan perabotan. Untuk membantu kucing buta menavigasi, arahkan mereka dengan penanda bau yang ditempatkan secara strategis.
  • Untuk kucing yang diamputasi atau mengalami radang sendi: Sediakan litter box dengan sisi rendah yang memudahkan akses kucing dan taruh tempat makan dan minum di ketinggian yang pas. Letakkan tempat tidur ortopedi yang kokoh di area istirahat favorit kucing, karena mereka akan kesulitan melompat dari tempat tidur. Berikan mainan interaktif untuk menghibur kucing tanpa aktivitas fisik yang berlebihan.
  • Untuk kucing tuna rungu: Belilah indikator visual seperti lampu bel pintu yang berkedip dan alarm asap. 

3. Pelajari kebutuhan khusus kucing

ilustrasi kucing (freepik.com/wirestock)

Setiap kucing itu unik, terutama untuk kucing berkebutuhan khusus. Tingkat keparahan dan jenis kondisinya dapat sangat bervariasi dari satu kucing ke kucing lainnya, bahkan dalam kategori disabilitas yang sama.

Oleh sebab itu, pahami kebutuhan khusus kucing yang kamu adposi. Beberapa mungkin memerlukan diet khusus, sementara yang lain mungkin memerlukan pengobatan rutin atau alat bantu mobilitas. Memahami kebutuhan khusus mereka dapat membantumu memastikan anabul bisa hidup dengan nyaman.

4. Waspadai masalah potensial yang mungkin muncul

ilustrasi kucing sedang menggigit (freepik.com/freepik)

Kamu harus waspada terhadap masalah perilaku potensial yang mungkin muncul saat mengadopsi kucing berkebutuhan khusus. Misalnya, kucing mungkin mengalami ketakutan atau kegelisahan karena lingkungan yang tidak dikenalnya atau perubahan rutinitas atau ketidaknyamanan akibat penyakit fisik. Dalam kasus seperti ini, menyediakan tempat yang tenang dan aman dapat membantu meredakan stres.

Kesabaran dan keyakinan yang lembut dapat menenangkan kucing yang gelisah. Akan tetapi, jika kucing terus berperilaku agresif, kamu mungkin memerlukan saran profesional dari dokter hewan atau ahli perilaku kucing. Ingat, setiap kucing itu unik, dan reaksinya terhadap stres bisa berbeda. Bersikap proaktif, memahami tanda-tanda kesusahan, dan menangani masalah dengan tepat akan memastikan lingkungan yang lebih nyaman dan aman untuk kucing berkebutuhan khusus. Dan, yang paling penting, kamu harus ekstra sabar dan tidak mudah menyerah saat menghadapi kucing berkebutuhan khusus.

5. Memelihara kucing berkebutuhan khusus mungkin memerlukan anggaran besar

ilustrasi kucing dan dokter hewan (unsplash.com/Werzk Luuu)

Beberapa kucing berkebutuhan khusus memerlukan perawatan dokter hewan yang sering, jadi pastikan kamu memiliki transportasi yang andal dan aman. Pertimbangkan juga aspek finansial dari memelihara kucing berkebutuhan khusus. Kucing dengan penyakit atau kondisi kronis seringkali membutuhkan banyak anggaran untuk tetap prima. Mereka mungkin sering memerlukan kunjungan dokter, obat, pakan khusus, alat khusus, dan masih banyak lagi. Pastikan kamu memiliki anggaran yang cukup agar bisa memelihara kucing berkebutuhan khusus dengan baik.

Meskipun mengadopsi kucing berkebutuhan khusus memerlukan lebih banyak usaha, tapi ini sebanding dengan pengalaman yang diberikan. Kamu bisa menjadi lebih berempati dan melatih komitmen. Selain itu, kucing-kucing ini sering kali memiliki kepribadian yang luar biasa dan akan terikat erat dengan pemiliknya. Intinya, jika kamu yakin bisa menyediakan lingkungan yang penuh kasih sayang, akomodatif, dan penuh perhatian, maka mengadopsi kucing berkebutuhan khusus bisa menjadi keputusan yang tepat bagimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us