5 Senjata Militer yang Dimiliki oleh Israel, Mana yang Paling Canggih?

Rudal Jericho merupakan salah satu rudal yang sangat berbahaya yang pernah dibuat Israel. Senjata tersebut dikembangkan Israel pada tahun 1960an. Bagi kamu yang belum tahu, rudal atau peluru kendali merupakan senjata roket militer yang bisa dikendalikan dari suatu tempat atau memiliki sistem pengendali otomatis untuk mencari target atau menyesuaikan arah.

Rudal sendiri berbeda dengan roket yang mana tidak dapat dikendalikan saat diluncurkan. Meskipun begitu, rudal dan roket sama-sama memiliki damage yang tinggi. Israel sendiri memiliki 3 versi rudal Jericho, yaitu Jericho I, Jericho II, dan Jericho III. Pertama kali Israel mengenalkan Jericho I ialah pada tahun 1971 dengan memiliki jarak tempuh sekitar 500 kilometer. 

Rudal terbaru yang dimiliki oleh Israel ialah Jericho III yang mana dipercaya sebagai Intercontinental ballistic missile(ICBM) atau rudal antar benua, dilansir Ynet. Hal tersebut membuat senjata tersebut merupakan salah satu yang paling berbahaya di Timur Tengah.

Pesawat tempur IAI Arava merupakan salah satu pesawat tempur pertama yang dikembangkan oleh negara Israel. Dikenalkan pada tahun 1969, jumlah pesawat jenis tersebut yang berhasil diproduksi sebanyak 103 unit. IAI Arava dikembangkan langsung oleh otoritas industri pesawat tempur milik negara Israel.

Uniknya, IAI Arava tidak hanya digunakan oleh negara Israel saja, melainkan juga dari berbagai negara seperti Argentina, Kamerun, Bolivia, Kolombia, dan masih banyak lagi. IAI Arava dapat mencapai kecepatan 326 kilometer per jam. Dapat dikatakan IAI Arava merupakan salah satu pesawat tempur paling maju yang ada di Timur Tengah dalam beberapa dekade terakhir.

IMI Galil merupakan senjata api yang digunakan oleh pasukan Israel hingga saat ini. Senjata api ini didesain oleh Yisrael Galil dan Yakov Lior dan diproduksi selama tahun 1972 hingga 1978. Selain digunakan oleh pasukan Israel, IMI Galil juga digunakan oleh pasukan keamanan PBB di Afrika.

Banyak negara lainnya yang menggunakan IMIM Galil karena kecanggihannya, mulai dari Bolivia, Bostwana, Brasil, Djibouti, Kenya, dan masih banyak lagi. Salah satu kelebihan dari senjata ini ialah masanya yang tak terlalu berat, yaitu 3,75 sampai 6 kilogram tergantung varian mana yang akan dipakai. IMI Galil sangat efektif digunakan dalam jarak pandang sekitar 350 hingga 500 meter. 

Banyak sejarawan militer yang mengatakan Tadiran Mastiff merupakan salah satu drone militer paling modern. Tadiran Mastiff pertama kali dikenalkan pada tahun 1973. Dalam operasi pertamanya, drone tersebut dapat membawa beban seberat 10 kilogram dan memiliki jarak tempuh mencapai 30 sampai 50 kilometer.

Saat ini, Tadiran Mastiff dapat memuat beban seberat 37 kilogram dan dapat beroperasi di ketinggian 4480 meter. Hal tersebut pastinya sangat efektif dalam mematai lawan atau menyerang dari ketinggian. 

Iron Dome merupakan salah satu sistem pertahanan udara paling canggih yang dimiliki negara Israel. Iron Dome sendiri mulai beroperasi pada tahun 2012 saat lebih dari 300 roket ditembakkan ke wilayah Israel setelah IDF Sekretaris Jenderal Popular Resistance Committee. 56 roket berhasil dicegah oleh Israel dan 177 roket berhasil menembus wilayah mereka. 

Iron Dome memiliki 3 sampai 4 peluncur dengan 20 misil pencegat yang memiliki akurasi sekitar 85-90 persen. Iron Dome juga memiliki kemampuan pencegat peluncuran vertikal, sekering hulu ledak dan jarak dekat, dan peluncur seluler yang dapat dikatakan sangat canggih. Hulu ledak sistem Iron Dome mampu menangkal serangan udara apa pun.

Nah, itu dia 5 senjata militer yang dimiliki Israel yang saat ini menjadi andalan pertahanan di wilayah tersebut. Memang, Israel sendiri merupakan salah satu negara paling maju di Timur Tengah dalam hal pertahanan atau militer. Hal tersebut tak lepas dari potensi konflik di wilayahnya yang sangat besar.