5 Spesies Burung Terlangka yang Ada di Dunia, Apa Saja?

Burung Bahama Nuthatch merupakan burung yang sempat ditemukan di Pulau Grand Bahama, Amerika Serikat. Pulau tersebut berjarak 65 mil dari Pantai Palm Florida. Dilansir BirdWatching, burung ini merupakan salah satu spesies burung terlangka yang ada di dunia. 

Burung yang memiliki nama ilmiah Sitta pusilla insularis ini dapat dikatakan hampir punah. Sejak tahun 2018, burung ini sudah tidak terlihat lagi oleh para ilmuwan di sana. Hal tersebut disebabkan oleh bencana puting beliung yang kerap melanda kawasan tersebut. 

Selain itu, pembangunan properti di pulau tersebut juga merusak habitat burung tersebut sehingga menganggu kehidupan burung ini. Sejauh ini, belum diketahui secara pasti apakah burung ini masih eksis atau tidak. 

Ada pula burung Stresemann’s Bristlefront yang masuk dalam daftar burung terlangka di dunia. Pasalnya, sejauh ini jumlah dari burung tersebut hanya berjumlah 1 ekor. Burung ini saat ini tinggal di Mata do Passarinho Preserve, Hutan Atlantic, Brasil. 

Burung yang memiliki nama ilmiah Merulaxis stresemanni termasuk sebagai burung yang hampir punah. Terakhir kalinya burung ini terlihat di hutan tersebut ialah pada tahun 2016. Hal tersebut tak lepas dari sebuah bencana kekeringan panjang menyebabkan hutan tersebut terbakar sehingga menganggu habitat burung tersebut. 

Untuk menemukan burung ini, para ilmuwan membutuhkan waktu yang sangat lama. Pada awalnya, burung ini ditemukan pada tahun 1830an. Sempat menghilang, burung ini baru diketahui muncul di hutan tersebut pada 1995 sebelum akhirnya terlihat kembali pada tahun 2016. 

Burung merpati tanah bermata biru atau Blue-eyed Ground-Dove merupakan burung yang tinggal di regional Cerrado, Brasil. Sempat tak terlihat lagi sejak tahun 1941, burung ini berhasil menampakkan dirinya kembali pada tahun 2015 lalu. Memiliki nama ilmiah Columbina cyanopis, burung ini termasuk sebagai burung yang hampir punah. 

Dilansir American Bird Conservacy, jumlah dari spesies burung ini hanya 19 ekor. Burung ini enggan untuk menampakkan di alam bebas. Tak hanya itu, burung ini juga diketahui enggan untuk terbanyak layaknya burung-burung lainnya. 

Saat ini, burung ini termasuk sebagai burung yang dilindungi oleh banyak organisasi, termasuk SAVE Brasil dan Rainforest Trust. Walau jumlahnya tak banyak, dengan adanya program konservasi ini spesies burung tersebut dapat dilestarikan. 

Burung Antioquia Brushfinch merupakan burung yang ada di Antioquia Utara, Kolombia. Burung ini masuk dalam daftar burung terlangka di dunia karena jumlahnya yang sekitar 50 ekor. Jumlah burung yang memiliki nama ilmiah Atlapetes blancae ini selalu menurun dari waktu ke waktu karena berbagai faktor, termasuk seleksi alam. 

Kata Blancae dari nama ilmiahnya didapatkan dari nama ilmuwan yang pertama kali menemukan burung tersebut, yaitu Blanca Huertas. Ciri khas dari burung ini ialah sebagian bulu di kepalanya berwarna merah. Saat ini, burung ini dilindungi oleh berbagai organisasi dari berbagai negara, termasuk Fundación Jocotoco. 

Burung Imperial Amazon merupakan burung yang tinggal di negara Dominika. Burung yang juga disebut Sisserou oleh masyarakat di sana itu memang sempat berjumlah 250-350 ekor pada tahun 2016. Namun, adanya Badai Maria pada tahun 2017 membuat jumlah dari burung ini berkurang drastis. 

Dilansir Rarest.org, jumlah burung ini setelah Badai Maria hanya sekitar 50 burung. Walau begitu, tren jumlah burung ini mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Habitat dari burung ini sendiri berada di hutan-hutan pegunungan yang ada di negara Dominika. 

Nah, itu dia 5 burung terlangka yang ada di dunia. Sayangnya, terdapat burung yang dikatakan sudah terlihat lagi sejauh ini, yaitu burung Bahama Nuthatch. Ada pula burung yang jumlahnya meningkat dari ke waktu seperti Burung Imperial Amazon.