6 Fakta Unik Rubah Pulau, Menu Makannya Sangat Beragam!

Penyebaran rubah pulau berada di delapan Kepulauan Channel California yang terletak di lepas pantai selatan California, Amerika Serikat. Delapan pulau tersebut adalah San Miguel, Santa Rosa, Santa Cruz, San Nicolas, Santa Cataline dan Pulau San Clemente. Animalia menginformasikan bahwa rubah ini menyukai vegetasi dengan kepadatan tinggi serta semak berkayu yang berbuah terus menerus.

Mereka menghuni semua habitat di pulau tersebut. Rubah pulau bisa kamu temui di hutan beriklim sedang, hutan ek, hutan pinus, padang rumput dan kaparal pantai serta bukit pasir.

Spesies rubah ini lebih suka hidup menyendiri dan menjelajah sendirian. Mereka sebenarnya adalah noktural yang puncak aktivitasnya terjadi saat fajar dan petang. Akan tetapi, rubah pulau bisa jadi aktif di siang hari ketika musim panas, lho. Kamu mungkin bisa mendekatinya sebab mereka cukup jinak.

Menu makan rubah pulau bergantung pada ketersediaan sumber makan di habitatnya. Di Pulau San Rosa, sumber makanannya sangat beragam mulai dari rusa tikus, kumbang, jangkrik yerusalem dan earwigs yang paling disukainya. Berdasarkan informasi National Park Service, di Kepulauan Channel yang lain, makanannya bisa berupa buah-buahan dari kaktus, semak, buah ara, serangga dan tikus rusa jika ada. Terkadang, mereka akan mencari makan di garis pantai untuk memangsa kepiting dan invertebrata laut lainnya.

Cara paling umum bagi rubah pulau untuk berkomunikasi adalah melalui vokalisasi, mereka menggeram dan menggonggong. Selain itu, rubah ini juga menyampaikan pesan melalui urin dan kotorannya, khususnya saat musim kawin. Rubah pulau juga meratakan telinganya untuk menunjukkan kepatuhan. Gerakan tubuh juga berperan penting dalam penyampaian informasi rubah pulau, dilansir Kidadl.

Kecepatan pasti dari rubah pulau masih belum diketahui, tapi itu diperkirakan mirip dengan leluhurnya yaitu rubah abu-abu daratan. Mereka bisa berlari hingga kecepatan 68 km/jam. Kemampuan berlari itu bisa membantunya berburu dan melarikan diri dari pemangsa.

Adaptasi lainnya adalah kemampuannya untuk memutar kaki depannya ke dalam untuk memudahkannya memanjat. Itu membantunya untuk berburu burung dan buah di pepohonan yang tinggi.

Sistem perkawinan rubah pulau adalah monogami, mereka hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Musim kawinnya biasa terjadi dari akhir bulan Februari hingga awal Maret. Setelah mengandung selama 50-63 hari, betina melahirkan satu hingga lima bayi di dalam sarangnya. Mereka disapih saat berusia 7-9 minggu dan mencapai dewasa reproduktif di usia 10 bulan serta sudah bisa kawin setelah berusia satu tahun.

Walaupun tidak banyak informasi mengenai rubah pulau, fakta dasar tadi sudah bisa membantumu untuk mengetahui gaya hidupnya. Menu makannya sangat beragam dan mereka lebih aktif di siang hari saat musim panas. Rubah pulau juga pandai berlari dan memanjat. Sayangnya, mereka diklasifikasikan sebagai Near Threatened oleh IUCN, tapi jumlah populasinya saat ini meningkat.