7 Burung yang Bisa Menirukan Suara Hewan Lain

Burung ini sering ditemui di taman dan halaman belakang di Amerika Serikat bagian selatan dan tengah. Uniknya, mockingbird bisa menirukan lebih dari 200 variasi suara sepanjang hidupnya. Mereka menyusun lagu berupa potongan-potongan pendek yang diulang berkali-kali, biasanya dalam tiga kali atau lebih.

Karena kicauannya tak pernah berhenti, mockingbird jadi sangat mencolok di lingkungannya. Selain itu, ada juga spesies mockingbird di Kepulauan Galapagos yang bahkan membantu Charles Darwin merumuskan teori evolusinya.

Kalau urusan meniru suara, lyrebird adalah rajanya. Burung asal Australia ini punya dua spesies, dan yang paling terkenal adalah Superb Lyrebird. Mereka bisa menyalin berbagai macam suara, mulai dari kicauan burung lain, suara hewan, sampai bunyi gergaji mesin, kamera, bahkan alarm mobil.

Hebatnya lagi, burung jantan menggunakan kemampuan ini untuk menarik pasangan. Saat pertunjukan kawin, mereka membuka ekor indah berbentuk seperti alat musik lyre sambil memperagakan suara-suara tiruan. Ada lyrebird yang bahkan menyimpan suara burung yang sudah lama tidak ada di sekitarnya.

Burung ini terkenal dengan bulunya yang mengilap dan suaranya yang penuh variasi. Lagu mereka campuran dari siulan, klik, derik, dan suara-suara tiruan. Walaupun tidak seheboh lyrebird atau mockingbird, kemampuan menirunya tetap memukau.

Awalnya mereka berasal dari Eropa dan Asia, tapi kini sudah tersebar ke Amerika Utara sampai Oseania. Saking adaptifnya, mereka bisa hidup di perkotaan, ladang, maupun hutan.

Blue Jay adalah burung pintar dari Amerika Utara bagian timur dan tengah. Walau tidak seterkenal mockingbird, mereka punya trik keren: meniru suara elang seperti Red-shouldered Hawk atau Red-tailed Hawk. Tujuannya? Untuk menakuti burung lain atau memberi sinyal kalau ada predator di sekitar.

Selain itu, Blue Jay punya banyak variasi suara mulai dari siulan, derik, sampai bunyi mirip lonceng. Mereka juga dikenal cerdas karena bisa memecahkan masalah, mengingat informasi, dan berinteraksi sosial dengan cara yang rumit.

Meskipun ukurannya kecil, tapi unggas ini punya kemampuan luar biasa dalam meniru suara. Masih satu keluarga dengan mockingbird, Sage Thrasher bisa menirukan suara burung lain seperti lark, burung puyuh, hingga nighthawk. Lebih mengagumkannya lagi, rekor nyanyian terpanjangnya mencapai 22 menit tanpa berhenti.

Burung kecil berwarna kuning cerah ini dikenal lincah tapi sulit ditemukan. Mereka bisa menirukan berbagai suara, mulai dari siulan, suara kucing, sampai kicauan burung lain. Triknya kerap dipakai untuk membingungkan predator atau burung pesaing. Mereka suka makan beri, anggur, dan serangga, tapi biasanya bersembunyi di semak-semak saat mencari makan.

Burung gagak Amerika ini terkenal dengan suaranya yang khas. Namun, lebih dari itu, gagak bisa berkokok, mengklik, mendengkur, bahkan menirukan suara manusia. Para ahli meyakini bahwa kemampuan gagak dalam menirukan suara manusia bisa menyaingi burung beo. Bedanya, gagak jarang dijadikan hewan peliharaan, jadi potensi mereka jarang terlihat. Selain itu, gagak dikenal sebagai salah satu burung paling cerdas di dunia, dengan kemampuan mengingat wajah, menggunakan alat, hingga beradaptasi dengan lingkungan manusia.

Kemampuan burung-burung ini dalam menirukan suara membuktikan betapa luar biasanya dunia hewan. Ssemuanya menunjukkan kecerdasan yang menakjubkan. Jadi, lain kali kamu mendengar suara aneh di alam, jangan langsung percaya, bisa jadi itu hanya ulah burung peniru yang sedang unjuk kebolehan!

Referensi

Birds & Blooms. Diakses pada September 2025. Birds That Lay Eggs in Other Birds’ Nests
Birdwatching Daily. Diakses pada September 2025. The Birds That Have Mastered Mimicry: Nature's Greatest Impressionists
Chirp for Birds. Diakses pada September 2025. 6 Birds That Are Master Mimics