7 Fakta Unik Honey Buzzard, Burung Licik yang Pandai Menyamar 

Meskipun namanya mengandung kata Buzzard, Honey Buzzard sebenarnya bukanlah Buzzard sejati. Buzzard adalah nama umum untuk sekelompok burung pemangsa dari keluarga Accipitridae, yang juga mencakup elang, rajawali, dan layang-layang. Honey Buzzard termasuk dalam genus Pernis, yang berbeda dari genus Buteo yang mencakup Buzzard sejati. Honey Buzzard lebih dekat hubungannya dengan layang-layang daripada dengan Buzzard.

Salah satu adaptasi yang dimiliki Honey Buzzard untuk menghadapi sengatan lebah dan tawon adalah bulu tebal di wajahnya. Bulu ini berbentuk seperti sisik dan berfungsi sebagai pelindung dari sengatan. Bulu ini juga membantu Honey Buzzard untuk mengenali jenis lebah dan tawon yang akan dirampok.

Honey Buzzard memiliki variasi bulu yang sangat besar, baik antara spesies maupun antara individu. Bulu Honey Buzzard umumnya berwarna cokelat kemerahan, tetapi bisa juga berwarna abu-abu, putih, atau hitam. Honey Buzzard juga memiliki tiga garis gelap di ekornya, dan garis-garis di sayapnya yang bisa berwarna putih hingga cokelat gelap. Honey Buzzard jantan dan betina juga memiliki perbedaan bulu, yang disebut sebagai dimorfisme seksual.

Honey Buzzard adalah burung migran yang jauh, yang artinya mereka melakukan perjalanan yang panjang antara tempat bersarang dan tempat bermusim dingin. Honey Buzzard yang bersarang di Eropa dan Asia Barat bermusim dingin di Afrika tropis, sedangkan Honey Buzzard yang bersarang di Asia Timur bermusim dingin di Oseania. Honey Buzzard bisa menempuh jarak hingga 10.000 km dalam satu kali migrasi.

Perilaku yang licik dan menyamar untuk menghindari pemangsa dan pesaing. Honey Buzzard sering meniru perilaku dan suara burung lain, seperti layang-layang, elang, atau gagak, untuk mengecoh atau mengusir burung lain. Burung ini menyamar sebagai burung lain dengan mengubah bentuk tubuh dan sayapnya saat terbang.

Memiliki kebiasaan bersarang yang unik, yang berbeda dari burung pemangsa lainnya. Honey Buzzard tidak membuat sarang sendiri, tetapi menggunakan sarang burung lain yang ditinggalkan, seperti gagak, elang, atau layang-layang. Honey Buzzard juga sering mengganti sarang setiap tahun, untuk mengurangi risiko terdeteksi oleh pemangsa atau pengumpul telur. Honey Buzzard bersarang di hutan yang lebat, dengan ketinggian antara 10 hingga 20 meter di atas tanah.

Meskipun terancam oleh kehilangan habitat, penurunan ketersediaan mangsa, dan perburuan ilegal. Honey Buzzard diperkirakan memiliki populasi global sekitar 1 juta individu, dengan sekitar 160.000 pasang bersarang di Rusia. Honey Buzzard dilindungi oleh undang-undang di banyak negara, termasuk Inggris, di mana lokasi sarangnya dijaga kerahasiaannya untuk mencegah pencurian telur.