Tamu Massif, Gunung Berapi yang Pernah Mendapat Gelar Terbesar di Bumi

ukurannya mengalahkan gunung mauna loa di hawaii

Dalam dunia geologi yang dipenuhi dengan rahasia dan keajaiban alam, Tamu Massif mencatat sejarah sebagai salah satu gunung berapi yang pernah mendapat gelar prestisius sebagai yang terbesar di Bumi. Dengan ketebalan dan kebesaran yang luar biasa, Tamu Massif bukan hanya sekadar geologi biasa, tetapi sebuah penanda megah dari kekuatan alam yang mengukir kisah panjang di permukaan planet kita.

1. Penemuan dan penelitian Gunung Tamu Massif

Tamu Massif, Gunung Berapi yang Pernah Mendapat Gelar Terbesar di Bumigunung tamu massif dari citra satelit (www.newsweek.com)

Sebelum penemuan Tamu Massif, wilayahnya disalahartikan sebagai bagian dari rangkaian gunung berapi yang lebih kecil. Penelitian intensif dengan teknologi pemetaan laut canggih menguak identitasnya sebagai gunung berapi terbesar di dunia. Kapal riset laut yang dilengkapi sonar pemetaan menjadi instrumen utama dalam penemuan dan pemahaman gunung berapi raksasa ini.

Sejak penemuannya, para ilmuwan terus meneliti Tamu Massif untuk mempelajari asal usul, evolusi, dan karakteristiknya. Pengumpulan sampel batuan bawah laut, pengukuran struktur geologi menggunakan sonar, dan analisis data seismik dilakukan untuk menguak misterinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tamu Massif merupakan satu gunung berapi dengan struktur lapisan tunggal yang luar biasa besar.

2. Terletak di bawah laut

Tamu Massif, Gunung Berapi yang Pernah Mendapat Gelar Terbesar di Bumilokasi dan letak gunung tamu massif (theworld.org)

Tamu Massif terletak di bawah Samudra Pasifik Barat Laut, sekitar 1.600 kilometer timur Jepang, tepatnya di Paparan Shatsky. Paparan Shatsky terbentuk akibat aktivitas vulkanik masif pada periode Kapur. Puncak Tamu Massif mencapai kedalaman 4.460 meter dari permukaan laut, setara dengan ketinggian Gunung Fuji di Jepang. Posisinya yang terpencil dan dikelilingi oleh air yang dalam dan dingin membuat Tamu Massif sulit dipelajari.

3. Memiliki umur yang sangat tua

Tamu Massif, Gunung Berapi yang Pernah Mendapat Gelar Terbesar di Bumiilustrasi gunung tamu massif yang meletus (a-z-animals.com)

Tamu Massif terbentuk selama periode Kapur, sekitar 145 juta tahun lalu. Aktivitas vulkanik di wilayah tersebut menyebabkan magma mencapai permukaan laut dan membentuk lapisan-lapisan lava basaltik yang kemudian menjadi gunung berapi Tamu Massif. Formasi ini merupakan bagian dari sejumlah kejadian vulkanik yang terjadi di sepanjang batas lempeng tektonik selama masa Kapur.

4. Memiliki keunikan daripada gunung berapi lainnya

Tamu Massif, Gunung Berapi yang Pernah Mendapat Gelar Terbesar di Bumistruktur gunung tamu massif (cdn.exploreplanet3.com)

Tamu Massif memiliki struktur unik karena terbentuk dari aliran lava basaltik tunggal. Berbeda dengan gunung berapi lain yang terbentuk dari letusan berulang dan penumpukan material vulkanik, Tamu Massif terbentuk melalui proses yang berbeda.

Lava yang mengalir dari lubang ventilasi vulkanik menghasilkan lapisan lava yang luas dan tipis. Lapisan basaltik ini terus mengalir dan membangun struktur gunung berapi yang lebih datar dan luas daripada gunung berapi yang terbentuk dari letusan berulang.

5. Pernah menjadi gunung berapi terbesar

Tamu Massif, Gunung Berapi yang Pernah Mendapat Gelar Terbesar di Bumiukuran gunung tamu massif (dailymail.co.uk)

Meskipun Tamu Massif merupakan gunung berapi terluas dan tervolume di Bumi, dengan luas 290.000 kilometer persegi (60 kali lebih besar dari Mauna Loa di Hawaii), gunung ini tidak lagi dikategorikan sebagai gunung berapi terbesar karena tidak menunjukkan aktivitas vulkanik, memiliki beberapa perbedaan dengan gunung berapi lain, dan bentuknya lebih menyerupai gunung laut atau dataran tinggi bawah laut daripada gunung berapi tradisional.

Fakta-fakta ini membantu menjelaskan bahwa Tamu Massif adalah fenomena geologi bawah laut yang menarik dan menjadi objek penelitian ilmiah untuk memahami lebih lanjut tentang evolusi dan karakteristik gunung berapi bawah laut.

Baca Juga: 5 Fakta Kemunculan dan Bahaya dari Gunung Berapi

Achmat Amar Fatoni Photo Verified Writer Achmat Amar Fatoni

seorang berusia 20 tahun yang suka menulis terutama tema sains. Saya mencoba menuangkan hobi menulis dan ketertarikan terhadap sains di platform ini. Semoga kamu suka artikel buatanku. Enjoy :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya