Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Anjing Kecil Lebih Galak? Mungkin Ini Alasannya

Unsplash/James Homans

Anjing besar seperti golden retriever atau labrador retriever terkenal sangat ramah pada manusia. Sebaliknya, hewan peliharaan kecil seperti chihuahua, yorkshire terrier, atau pomeranian cenderung lebih galak. Bukan bermaksud menggeneralisasi, tetapi realitanya kebanyakan seperti itu, jadi kenapa anjing kecil lebih galak? Kita bahas dibawah ini!.

Ternyata, fenomena ini dikenal sebagai small dog syndrome. Apa penyebabnya dan mungkinkah perilaku anjing bisa diperbaiki?

1. Kenapa anjing kecil lebih galak?

ilustrasi anjing chihuahua (pixabay.com/27707)

Mengutip Mad Paws, kenapa anjing kecil lebih galak? itu mungkin disebabkan oleh sindrom anjing kecil, sindrom ini merupakan sekelompok perilaku yang ditunjukkan oleh anjing bertubuh kecil. Sayangnya, perilaku ini sering diabaikan oleh pemiliknya. Contoh perilaku sindrom anjing kecil adalah:

  • Sengaja tidak mendengarkan atau menolak untuk mengikuti perintah
  • Melompat ke pangkuan orang dengan tiba-tiba
  • Tidak mau berjalan dengan tali
  • Menggeram pada orang atau hewan peliharaan lainnya
  • Naik ke tempat tidur atau perabotan dan tidak mau beranjak ketika diminta pergi
  • Meminta makanan secara paksa
  • Bersikap agresif, menyalak, atau bahkan mencoba menggigit

2. Karena bertubuh kecil, perilakunya sering dianggap sepele

Unsplash/Tamara Bellis

Tanda-tanda awal sindrom anjing kecil ini sering disepelekan dan tidak dianggap serius. Tidak sedikit pemilik yang mewajarkan dengan dalih "Tubuhnya mungil, kerusakan apa yang akan ia perbuat?".

Karena dianggap tidak terlalu mengganggu dan tidak berbahaya, perilaku anjing tersebut tidak dikoreksi dan dibiarkan. Lama-kelamaan, anjing akan semakin bossy dan misbehave (berperilaku buruk).

Sindrom anjing kecil tidak ada hubungannya dengan genetik. Menurut Oakhurst Veterinary Hospital dalam situs website resminya, sindrom ini muncul karena perilaku anjing diizinkan atau diwajarkan oleh pemiliknya.

3. Untuk mengatasinya, jadilah pemilik yang tegas dan tetapkan aturan

Unsplash/Justin Veenema

Pemilik tidak akan dihormati anjingnya jika ia bersikap lembek dan permisif. Dilansir Alpha Paws, pemilik harus bersikap seperti alpha, yaitu pemimpin kawanan (pack leader).

Jika pemilik tidak bersikap seperti alpha, anjing akan mengambil peran tersebut. Akibatnya, anjing akan bersikap agresif dan tidak mematuhi pemiliknya karena ia merasa sebagai pemimpin di rumah kita.

Selain itu, pemilik harus menetapkan aturan bagaimana anjing harus berperilaku. Misalnya, melarang mereka melompat ke furnitur atau pangkuan orang tanpa diminta.

4. Latih anjing dengan benar untuk menghilangkan perilaku buruk

ilustrasi melatih anjing (pixabay.com/Pezibear)

Kurang pelatihan dan sosialisasi disinyalir sebagai pemicu sindrom anjing kecil. Sehingga, anjing perlu didaftarkan ke kelas pelatihan untuk memperbaiki perilakunya.

Setidaknya, anjing perlu menguasai perintah dasar seperti "duduk", "diam", dan seterusnya. Berikan camilan (treats) sebagai motivasi jika mereka berhasil melakukan suatu perintah dengan benar.

Yang tak kalah penting adalah mengajari anjing untuk sabar menunggu makanannya, berjalan dengan tenang tanpa menarik tali, serta tidak menggonggong pada anjing maupun orang lain, mengutip This Dog’s Life.

5. Jangan menaruhnya di tas atau menggendongnya sepanjang waktu

ilustrasi menaruh anjing di dalam tas (pixabay.com/jackmac34)

Karena ukurannya kecil, mungkin sebagian pemilik takut anjingnya terinjak atau terluka. Sehingga, ketika bepergian, pemilik memutuskan menggendongnya atau menaruhnya di dalam tas. Tapi, sebetulnya ini bukan ide yang bagus.

Dilansir Dinky Dog Club, ini akan menghalangi kemampuan mereka untuk bersosialisasi dengan orang atau anjing lain. Padahal, interaksi sosial penting untuk membangun kepercayaan diri si kaki empat. Membiarkan anjing berjalan di tanah dengan tali adalah keputusan yang tepat.

Selain itu, anjing yang selalu digendong pemiliknya akan menjadi teritorial. Anjing mungkin akan menjadi agresif ketika pemiliknya didekati orang lain. Bahkan, mungkin akan menggonggong atau menggigit orang yang memasuki teritorialnya!

Nah, itulah penjelasan kenapa anjing kecil lebih galak. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Nena Zakiah
3+
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us