Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Hipnotis Itu Nyata? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Apakah Hipnotis Itu Nyata
ilustrasi hipnotis (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Intinya sih...
  • Hipnotis adalah metode terapi ilmiah yang membantu fokus dan relaksasi.
  • American Psychological Association mengakui hipnotis sebagai kondisi kesadaran dengan perhatian terfokus.
  • Proses hipnotis memengaruhi aktivitas otak, mengubah gelombang otak dan area yang berperan dalam kesadaran diri.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah lihat orang dihipnotis lalu langsung tertidur atau menuruti semua perintah? Banyak yang menganggap hipnotis sebagai trik sulap atau sihir, padahal kenyataannya lebih ilmiah dari itu. Dalam dunia psikologi modern, hipnotis justru digunakan sebagai salah satu metode terapi yang membantu banyak orang mengatasi masalah seperti kecemasan, nyeri kronis, hingga kebiasaan buruk.

Jadi, apakah hipnotis itu nyata? Ada penjelasan ilmiah di baliknya, lho. Hipnotis bukan soal kehilangan kesadaran atau dikendalikan orang lain, melainkan kondisi fokus mendalam di mana pikiran menjadi lebih terbuka terhadap sugesti positif. Yuk, kenali lebih dalam bagaimana cara kerja hipnotis dalam tubuh dan pikiran manusia!

Apakah hipnotis itu nyata?

Hipnotis merupakan metode terapi nyata dan diakui secara ilmiah, lho. Dalam dunia psikologi, hipnotis atau hipnoterapi digunakan untuk membantu seseorang mencapai kondisi fokus dan relaksasi yang sangat dalam. Dalam kondisi tersebut, pikiran menjadi lebih terbuka terhadap sugesti positif yang bisa membantu proses penyembuhan atau perubahan perilaku.

Menurut American Psychological Association (APA), hipnotis adalah kondisi kesadaran dengan perhatian yang sangat terfokus dan kesadaran sekitar yang berkurang di mana seseorang memiliki kemampuan besar untuk merespons sugesti. Keadaan ini mirip saat kamu begitu tenggelam dalam film atau buku sampai lupa waktu. Kamu tetap sadar, tapi pikiranmu sepenuhnya terarah pada satu hal.

Selain itu, American Medical Association dan APA juga mengakui hipnoterapi sebagai metode terapi valid yang bisa digunakan untuk berbagai kondisi. Sebut saja manajemen nyeri, kecemasan, hingga membantu berhenti merokok.

Bagaimana cara kerja hipnotis?

Bagaimana cara kerja hipnotis
ilustrasi hipnotis (freepik.com/freepik)

Selama sesi hipnotis, seorang hipnoterapis terlatih akan memandumu untuk masuk ke kondisi fokus dan konsentrasi yang sangat mendalam. Proses ini biasanya dilakukan lewat arahan verbal yang berulang dan lembut hingga kamu mencapai keadaan mirip trance alias terlihat seperti tidur, tapi sebenarnya tetap sadar dan tahu apa yang terjadi di sekitarmu.

Dalam kondisi ini, pikiran menjadi lebih terbuka terhadap sugesti positif. Terapis kemudian akan memberikan saran atau arahan yang membantu mencapai tujuan terapi, seperti mengurangi kecemasan, mengelola nyeri, atau mengubah kebiasaan tertentu. Mengingat pikiran berada dalam fokus tinggi, sugesti-sugesti ini bisa diterima lebih baik dibanding saat berada dalam kondisi mental biasa.

Apa yang terjadi pada otak saat hipnotis?

Selama hipnotis, aktivitas otak seseorang mengalami perubahan yang cukup signifikan. Penelitian terhadap 57 partisipan menemukan bahwa dua area otak yang berperan dalam mengatur dan memproses kondisi tubuh justru menunjukkan peningkatan aktivitas selama hipnotis. Namun, area otak yang biasanya mengontrol tindakan dan bagian yang menyadarinya tampak terputus sementara sehingga menciptakan kondisi fokus sangat mendalam.

Gelombang otak juga ikut berubah, lho. Dari gelombang beta yang biasa muncul saat kita sadar penuh, bergeser ke gelombang alpha dan theta yang berkaitan dengan relaksasi dan kesadaran terfokus. Secara sederhana, otak pun masuk ke mode tenang, tapi waspada.

Pencitraan otak menunjukkan adanya perubahan aktivitas pada area seperti prefrontal cortex, anterior cingulate cortex, serta jaringan yang berhubungan dengan perhatian dan kesadaran diri. Sementara itu, default mode network (DMN) atau bagian otak yang aktif saat kita melamun atau berpikir tentang diri sendiri justru menjadi kurang aktif.

Jadi, hipnotis bukan lagi soal trik panggung atau sihir, tapi proses ilmiah yang melibatkan kerja otak, fokus, dan sugesti untuk membantu perubahan positif. Setelah tahu penjelasan ilmiahnya, kamu masih ragu apakah hipnotis itu nyata?

FAQ seputar apakah hipnotis nyata

Apakah hipnotis benar-benar nyata?

Ya, hipnotis adalah teknik psikologis yang diakui secara ilmiah dan digunakan dalam terapi untuk membantu perubahan perilaku serta mengatasi stres atau nyeri.

Apakah orang yang dihipnotis kehilangan kesadaran?

Tidak. Orang yang dihipnotis tetap sadar sepenuhnya dan bisa mengingat apa yang terjadi selama sesi berlangsung.

Apakah hipnotis bisa mengendalikan pikiran seseorang?

Tidak bisa. Hipnotis tidak membuat seseorang melakukan hal yang bertentangan dengan kehendaknya. Semua tetap di bawah kendali individu.

Apakah hipnotis aman dilakukan?

Aman, asalkan dilakukan oleh hipnoterapis terlatih dan bersertifikat. Teknik ini bahkan sering digunakan sebagai bagian dari terapi medis dan psikologis.

Referensi

"Is Hypnosis Real? And 16 Other Questions, Answered". Healthline. Diakses Oktober 2025.
"What Happens in Your Brain During Hypnosis?". NY Health Hypnosis & Integrative Therapy. Diakses Oktober 2025.
"Is Hypnosis Real? The Science Proving the Legitimacy of Clinical Hypnotherapy". London College of Clinical Hypnosis. Diakses Oktober 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Kucing Kecil Ditakuti Para Mangsa, Ada yang Bisa Membunuh Ular

04 Nov 2025, 18:04 WIBScience