10 Budaya Negara Lain yang Merayakan Tahun Baru dengan Cara Berbeda

Tahun baru 2020 kita sambut bersama. Apa yang sudah kamu persiapkan untuk merayakannya malam pergantian tahun itu bersama teman-teman? Bakar-bakar? Karaoke? Keliling kota?

Di negara lain, kegiatan tahun baru diisi dengan cara yang aneh dan tak pernah kamu mengerti. Kebanyakan kegiatan itu dipercaya membawa keberuntungan tersendiri. Mau tahu budaya seperti apakah itu?

Di Italia, menggunakan celana dalam merah dikatakan membawa keberuntungan. Menurut sejarahnya warna itu melindungi “alat” para pria dari penyihir yang berkeliaran di tengah malam dan membacakan mantra.

Di Denmark, orang-orang akan melempari piring lamanya ke pintu rumah tetangga dan keluarga. Semakin banyak piring yang pecah, maka semakin banyak keberuntungan dan teman yang mereka dapatkan di tahun tersebut.

Sesuai dengan jumlah bel penunjuk tengah malam, di Spanyol kamu akan mencoba memenuhi mulutmu secara langsung dengan 12 anggur untuk mendapatkan keberuntungan. Budaya ini berhubungan dengan kepopuleran anggur di sana.

Di malam tahun baru Romania, ada kesempatan kamu akan melihat peternak berbicara kepada hewan-hewannya. Menariknya, jika komunikasi itu tidak dimengerti satu sama lain, berarti keberuntungan menyertaimu. Sebaliknya jika kamu paham dengan apa yang hewan katakan, itu berarti kamu sial.

Di Taica, Chile sana, penduduk setempatnya akan tidur di pemakaman kala tahun baru. Dipercaya orang-orang kesayangan yang meninggal akan bangkit dari kubur hanya untuk merayakan tahun baru. Seperti yang kamu lihat di film animasi Coco.

Swiss punya budaya yang unik. Umumnya kamu akan berusaha tidak menjatuhkan es krim yang kamu makan, namun di sana saat tahun baru semua orang akan berusaha menjatuhkan makanan itu ke lantai. Dipercaya kegiatan itu akan membawa kesejahteraan ke depannya.

Jangan kebingungan dengan orang Kolombia. Tepat pergantian tahun baru, mereka akan membawa kopernya dan akan berlari mengelilingi komplek secepat mungkin. Mereka percaya jika hal ini dilakukan dengan benar, mereka akan melakukan perjalanan di tahun depannya.

Walaupun tidak dirayakan pada 1 Januari, tetapi pada April, tahun baru di Thailand tetap menarik. Mereka akan menyiram orang asing dengan air dan menaburkan bedak talc . Perayaan ini dinamakan Songkran atau dalam bahasa Sansekerta berarti jalan astrologi.

Para petani di Ekuador akan membakar orang-orangan sawahnya kala malam tahun baru. Orang-orangan itu akan dihias dengan berbagai rupa, seperti politisi, artis dan lain sebagainya. Membakar orang-orangan itu dipercaya menghapuskan kesialan.

Bagi yang suka bertinju, baiknya menuju Peru ketika tahun baru. Ada perayaan bernama Takanakuy yang berarti “ketika darah mendidih.” Tidak hanya adu jotos, perayaan ini juga diikuti dengan acara menari, minum-minum, makan, dan kegiatan yang biasa kamu lakukan di malam tahun baru.

Itulah budaya-budaya dunia ketika tahun baru tiba. Aneh ya dan mungkin bikin kamu tak habis pikir kenapa mereka harus melakukan itu. Tetapi nikmati saja. Kalau kamu datang ke negara mereka, bisa jadi perayaan unik itu akan menjadi hiburan dan wisata tersendiri.

10 Budaya Negara Lain yang Merayakan Tahun Baru dengan Cara Berbeda

1. Mengenakan celana dalam berwarna

2. Memecahkan piring

Editorial Team

Tonton lebih seru di