5 Fakta Unik Hartebeest, Mamalia Eksotis dari Wilayah Subsahara

Termasuk hewan poligini

Hartebeest merupakan salah satu spesies kijang yang memiliki hubungan kekerabatan dengan rusa, kerbau, dan kambing. Di habitat aslinya, mereka termasuk hewan sosial yang hidup secara berkelompok dalam jumlah besar.

Hartebeest unik karena ukuran tanduknya yang panjang dan berbentuk spiral. Mereka menggunakannya sebagai senjata untuk menyerang musuh. Dikenal sebagai hewan yang gemar gonta-ganti pasangan saat berkembang biak, inilah beberapa fakta menarik seputar hartebeest.

1. Habitat asli hartebeest

5 Fakta Unik Hartebeest, Mamalia Eksotis dari Wilayah SubsaharaHartebeest (shadowsofafrica.com)

Distribusi Hartebeest tersebar luas di wilayah subsahara di Afrika yang meliputi beberapa negara, seperti Angola, Kamerun, Kenya, Nigeria, Mali, dan lain-lain. Dilansir laman Animalia, mamalia ini sering terlihat berkeliaran di padang rumput, sabana kering, dan daerah terbuka lainnya yang banyak menyediakan makanan bagi mereka.

Untuk bertahan hidup, hartebeest yang merupakan hewan herbivora ini mengonsumsi berbagai macam tumbuhan. Mereka bisa memakan rumput, akar tanaman, dan umbi-umbian.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

5 Fakta Unik Hartebeest, Mamalia Eksotis dari Wilayah SubsaharaHartebeest (eol.org)

Hartebeest termasuk hewan diurnal yang aktif beraktivitas mulai dari pagi hingga sore hari. Di alam liar, mereka hidup dengan membentuk kawanan yang jumlahnya mencapai 300 individu dengan struktur sosial yang terbilang rumit.

Kawanan tersebut biasanya akan dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari jantan dewasa teritorial, jantan dewasa non teritorial, jantan muda, dan betina beserta anak-anaknya. Hewan ini dikenal dengan sifatnya yang terlihat sangat tenang, tetapi selalu waspada. Mereka akan menyerang dengan ganas dan agresif jika mendapatkan provokasi.

Baca Juga: 7 Mamalia yang Memiliki Kemampuan Unik, Keren Abis!

3. Ciri khas fisik

5 Fakta Unik Hartebeest, Mamalia Eksotis dari Wilayah SubsaharaHartebeest (freepik.com)

Dari segi penampilan, hartebeest memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, plus bentuk tanduk yang unik. Dilansir laman Animaldiversity, seekor hartebeest dewasa mempunyai panjang badan antara 1,5—2,4 meter dan tinggi 1,1—1,5 meter serta bobot mencapai 200 kilogram.

Sedangkan, panjang tanduk hartebeest berkisar antara 45—70 sentimeter dengan bentuk spiral. Selain itu, tubuh mereka ditutupi bulu pendek berwarna kecokelatan dan ekor berumbai. Bulu hartebeest hanya memiliki panjang 25mm dengan tekstur yang sangat halus.

4. Sistem reproduksi

5 Fakta Unik Hartebeest, Mamalia Eksotis dari Wilayah SubsaharaHartebeest (biolib.cz)

Hartebeest merupakan hewan poligini yang berkembangbiak dengan banyak pasangan. Mereka tidak memiliki musim kawin sehingga dapat berkembangbiak sepanjang tahun. Masa kehamilan dari sang betina berlangsung antara 8—9 bulan dan hanya bisa melahirkan seekor bayi.

Bayi yang baru lahir biasanya memiliki berat 9 kilogram dan akan terus bersama induknya untuk disusui hingga berusia 4 bulan. Mereka mencapai tingkat kematangan seksual saat menginjak usia 2 tahun.

5. Populasi yang masih terjaga

5 Fakta Unik Hartebeest, Mamalia Eksotis dari Wilayah SubsaharaHartebeest (freepik.com)

Menurut data Badan Konservasi Alam Dunia, populasi hartebeest saat ini tersisa sekitar 360 ribu ekor. Mereka tersebar di beberapa negara di Afrika.

Jumlah tersebut masuk dalam kategori stabil sehingga belum ada di dalam daftar hewan yang dilindungi. Namun, populasi hartebeest di alam liar makin menurun setiap tahunnya.

Itu karena hewan mamalia ini sering diburu untuk dikonsumsi dagingnya oleh penduduk Afrika. Hartebeest sendiri sebenarnya dapat bertahan hidup hingga usia maksimal 15 tahun.

Berkunjung ke wilayah subsahara di Afrika, jangan lupa untuk melihat hewan eksotis ini. Dengan populasinya yang masih terjaga, kamu akan dengan mudah menjumpai hartebeest di habitat aslinya.

Baca Juga: 5 Fakta Monotremata, Satu-satunya Keluarga Mamalia yang Bertelur

IDTM Photo Verified Writer IDTM

Hidup itu mudah, jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya