Kucing kampung memang lucu. Gerak-geriknya sering menarik perhatian kita sehingga menggerakkan hati untuk ingin memeliharanya. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk merawat kucing kampung tersebut, kamu harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara merawatnya.
Kamu harus memberikan usaha lebih supaya kucing dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat. Terdapat beberapa cara merawat kucing lokal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
Kucing kampung menjadi salah satu jenis kucing yang tergolong paling sehat. Namun, ketika kamu mengambilnya dari jalan tidak menutup kemungkinan bahwa mereka membawa penyakit.
Merawat kucing kampung atau lokal sebagai bentuk tanggung jawab yang perlu dilakukan bagi siapa saja yang berkomitmen untuk memeliharanya. Agar kamu tidak salah merawatnya, berikut ini beberapa cara merawat kucing lokal yang dapat kamu lakukan.
Kucing sebagai hewan karnivora perlu adanya asupan nutrisi tertentu, salah satunya adalah protein. Berbagai nutrisi memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu. Melansir PetMD, kandungan nutrisi yang membantu kucing memiliki bulu lebat dan halus yaitu asam lemak omega-6 dan omega-3.
Asam lemak omega-6 terdiri dari asam linoleat dan asam arakhnida. Asam linoleat ditemukan di minyak nabati sedangkan asam arkhnida pada lemak hewani. Kedua kandungan ini penting untuk melindungi kesehatan jaringan epitel, misalnya kulit.
Asam lemak omega-3 mengandung alpha-linolenic acid (ALA) dan eicosapentaenoic (EPA) yang berguna bagi kesehatan kulit dan bulu.
Kandungan omega-6 dan omega-3 akan diperoleh dari berbagai makanan, seperti ikan. Memberikan ikan pada kucing lokal juga akan melindungi dari risiko radang sendi, penyakit jantung, dan ginjal.
Saat kamu menemukan kucing kampung terkadang tidak bersama induknya sehingga mereka terpisah. Hal inilah yang akan membuat kamu harus lebih ekstra untuk merawatnya.
Salah satu cara merawat kucing lokal yang tidak mempunyai induk dengan pemberian vaksin sejak kecil terlebih kamu mengambilnya langsung dari jalan. Berbeda ketika kamu mengambil kucing itu dari penampungan kemungkinan mereka sudah menerima vaksin.
Memberikan vaksin kucing akan melindungi kucing kampung dari berbagai penyakit yang menyerang. Selain itu, memberikan vaksin pada kucing juga akan meningkatkan daya tahan tubuh kucing serta membuat kucing semakin lebih kuat dan sehat.
Sejak berusia 6 minggu vaksin akan diberikan kepada kucing kampung. Saat memasuki usia tersebut, imun pada kucing masih rentan sehingga perlu adanya tambahan perlindungan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Kamu perlu memberikan vitamin yang cukup sebagai salah satu cara merawat kucing lokal. Pemberian vitamin ini sebagai langkah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga bulu kucing agar tetap sehat dan indah.
Kamu bisa mencampurkan minyak ikan ke dalam makanan kucing atau memberikan langsung kepada kucing. Kamu juga dapat memberikan vitamin atau suplemen penambah nafsu makan. Pemberian vitamin ini dilakukan secara teratur sesuai resep dokter atau bisa beli sendiri.
Baik itu jenis kucing kampung atau lokal harus tetap memperoleh pengecekan kesehatan secara rutin. Terlebih kamu memperoleh kucing tersebut dari jalan sehingga perlu untuk mengecek kondisi kesehatannya ke dokter hewan.
Pengecekan kesehatan dapat dilakukan setiap beberapa bulan dalam setahun. Memeriksa kesehatan kucing secara teratur sebagai langkah antisipasi dari keadaan buruk yang bisa mengancam kesehatan dan nyawa kucing.
Salah satu cara yang efektif untuk merawat kucing kampung dengan memandikannya. Tetapi ingat, jangan terlalu sering untuk melakukannya. Kamu hanya perlu memandikan kucing selama 2 minggu sekali. Saat kamu akan memandikan kucing pastikan air yang dipakai adalah air hangat dan tidak terlalu panas karena mencegah bulu kucing rontok. Kamu juga dapat menggunakan sampo khusus kucing agar pertumbuhan bulunya semakin sehat dan indah.
Dilansir Pets WebMD, terlalu sering memandikan kucing akan membuat kulitnya menjadi kering dan bulunya mudah rontok. Kucing hanya perlu kamu mandikan ketika bulunya sudah benar-benar kotor, yang mana kucing sulit untuk membersihkannya sendiri dengan kemampuan self grooming-nya.
Salah satu cara untuk merawat kucing kampung yaitu melakukan sterilisasi. Kucing kampung merupakan salah satu jenis kucing yang mudah hamil dengan melakukan kebiri atau sterilisasi pada kucing jenis ini boleh dilakukan.
Sterilisasi atau kebiri sebagai langkah mengurangi jumlah anak yang akan dilahirkan. Jika tidak dilakukan sterilisasi, kucing tersebut akan mempunyai banyak anak.
Cara merawat kucing kampung dengan baik dengan melakukan pembersihan kuku dan telinga kucing secara rutin. Kamu dapat memotong kuku kucing saat sudah panjang untuk mencegah kemampuan cakar kucing yang akan membahayakan kamu. Memotong kuku kucing sebagai langkah dalam melindungi kucing dari infeksi yang akan mengancam kesehatannya.
Kamu juga perlu menjaga kebersihan telinga kucing. Cara yang dapat kamu lakukan untuk membersihkan telinga kucing dengan memberikan baby oil dan cotton bud. Hal ini sebagai langkah untuk mencegah kutu telinga dan menjaga kesehatan kucing.
Tidak hanya memberikan makanan yang sehat, kamu juga perlu memberikan air minum yang bersih dan diganti setiap hari. Mengganti air minum setiap hari untuk mencegah debu atau kotoran menempel pada minuman.
Minuman yang kamu berikan kepada kucing sebaiknya air yang matang karena sudah bebas dari kontaminasi sehingga aman untuk kucing. Kamu juga perlu membersihkan tempat minuman kucing agar terhindar dari berkembangnya jamur atau lumut.
Cara merawat kucing bisa dengan tidak menghindari memberikan makanan mentah. Ingat, jangan pernah sekali-kali memberikan kucing makanan mentah seperti daging atau ikan meskipun kucing merupakan hewan karnivora.
Di dalam makanan mentah mengandung berbagai mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan kucing. Berbagai mikroorganisme ini akan mengganggu pertumbuhan dan kesehatan kucing ketika masuk ke dalam tubuh karena infeksi.
Saat merawat kucing kamu juga bisa memberikannya obat cacing. Tidak dipungkiri lagi, jika masalah cacingan sering dialami oleh kucing.
Maka dari itu, kamu dapat memberikan obat cacing pada kucing secara teratur selama 3 bulan sekali untuk mencegah masalah ini. Kamu bisa memberikan obat cacing dalam bentuk tablet atau drop sesuai dengan kenyamanan kucing. Tetapi ingat, memberikan obat cacing ini harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Mengajak kucing berinteraksi menjadi salah satu cara penting untuk merawat kucing kampung. Mengajak interaksi kucing menciptakan hubungan dengan kucing dan sebagai cara mengajarkan kucing untuk tidak merusak benda-benda di rumah.
Selain itu, mengajak kucing bermain juga bisa dilakukan. Mengajak kucing bermain bisa menciptakan suasana hati yang baik bagi kucing. Cara ini secara tidak langsung juga akan mempengaruhi tingkat nafsu makan kucing. Suasana hati kucing yang baik akan membuat selera makan juga baik sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Saat kamu akan merawat kucing kampung terlebih masih perlu, ada beberapa peralatan yang perlu dipersiapkan. Pastikan kamu sudah menyiapkan kandang, tempat makan, tempat tidur, tempat buang air, tempat minum, dan yang lainnya.
Kucing kampung belum mengenal dengan litter box sehingga akan mencari tanah untuk buang air. Supaya kucing mudah untuk beradaptasi dengan litter box maka tempatkan kucing di kandang berpasir.
Saat kamu memutuskan untuk merawat seekor kucing perlu bagi kamu untuk menjaga kesehatan lingkungan. Kamu perlu memperhatikan kesehatan kandang kucing dan lingkungan rumah.
Lingkungan yang bersih akan membuat kamu dan kucing peliharaan terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Hal ini yang akan membuat kesehatan pemilik dan peliharaan tetap terjaga.
Bagaimana apakah kamu tertarik untuk merawat kucing lokal? Jika iya, semoga informasi mengenai cara merawat kucing lokal di atas membantu kamu dalam memeliharanya. Jadi, kamu tidak akan pusing lagi deh kalau punya kucing peliharaan nanti, semoga bermanfaat.