Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kadal Manik-manik Meksiko, Racunnya Dapat Dijadikan Obat

Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/Zythème)
Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/Zythème)
Intinya sih...
  • Kadal manik-manik meksiko adalah kadal berbisa dari genus heloderma, hidup di Meksiko dan Guetamala.
  • Racunnya digunakan untuk melawan mangsa dan predator, namun juga memiliki potensi sebagai bahan obat.
  • Gigitan kadal ini menyebabkan efek fatal pada hewan mangsanya, namun hanya menimbulkan gejala ringan pada manusia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kadal manik-manik meksiko (heloderma horridum) adalah salah satu dari dua spesies kadal mani-manik berbisa. Kerabatnya yakni monster gila. Dua-dua berasal dari genus yang sama yakni heloderma yang juga merupakan ras kadal kuno masih hidup hingga saat ini.

Di sini akan membahas kadal manik-manik meksiko saja. Sesuai namanya, kadal tersebut hidup di Meksiko dan Guetamala barat dan tenggara. Daerah persebarannya di hutan gugur tropis, hutan semak berduri, hutak ek pinus, hutan gugur, semak belukar tropis dan semak berduri.

Kadal manik-manik biasanya hanya aktif dari April hingga November. Mereka termasuk reptil cenderung memanjat pohon pada malam hari untuk mencari mangsa. Sebaliknya, kadal manik-manik akan bersembunyi di liang atau di bawah batu. Liang yang mereka ditempati biasanya dekat sumber air.

Kadal manik-manik meksiko punya gigitan mengandung racun berfungsi untuk membunuh mangsa maupun melawan ancaman predator. Ternyata ada baiknya juga yakni bisa menjadi materi bagi pembuatan obat, lho. Mari baca artikel ini untuk mengetahui fakta selengkapnya ya.

1.Bentuk kadal manik-manik

Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/FakirNL)
Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/FakirNL)

Kadal manik-manik mendapat namanya karena memiliki benjolan di sepanjang kulitnya yang terlihat seperti manik-manik. Manik-manik terbuat dari potongan kecil tulang di bawah kulit disebut osteodermata dapat digunakan oleh kadal ini sebagai tameng untuk melindunginya dari cuaca buruk dan membuat kulit mereka menjadi lebih keras.

Warna reptil ini terdiri dari cokelat tua dan hitam disertai bintik oranye atau kuning. Sisik di bagian atasnya berukuran besar dan keras, sedangkan sisik lembutnya menutupi bagian perut.

Mereka mempunyai tubuh silindris, kepalanya lebar, kakinya pendek namun kuat dilengkapi lima jari kaki bercakar serta ekornya memanjang dan tebal. Jantan memiliki panjang 90 cm dan betinanya sekitar 76 cm, jelas Dwazoo.

2.Racunnya juga digunakan untuk membunuh mangsanya dan melawan predator

Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/Danny S)
Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/Danny S)

Mereka menggunakan kelenjar ludah yang terletak di rahang bawah reptil mengandung racun. Saat menggigit, kadal manik-manik menggantung pada mangsanya dan mengunyahnya untuk menyemprotkan air liurnya yang berbisa ke dalam luka. Giginya dikenal kuat dan gak mudah patah.

Hewan pengerat cenderung cocok untuk racunnya dengan efek meliputi penurunan cepat aliran darah karotis diikuti dengan penurunan tajam tekanan darah, gangguan pernapasan, takikardia, hiportemia dan edema. Pendarahan internal pada saluran cerna, paru-paru, mata, hati dan ginjal, dikutip Animalia bio.

Adapun yang dimangsa oleh kadal manik-manik seperti serangga, kadal, ular, burung, tikus dan mamalia kecil. Saat menggigit mangsa kecil, mangsanya tak akan bisa duduk atau berdiri tegak terlebih dahulu. Kemudian, mereka akan mengantuk dan menjadi lumpuh. Terakhir, jantungnya akan berhenti dan selanjutnya mati.    

Sebaliknya, pada dasarnya racun kadal ini kebal terhadap invertebrata. Racunnya juga membantunya untuk melemahkan predatornya dengan mengeluarkan desisan. Predatornya yakni coyote, raptor, mamalia besar dan burung pemangsa.   

3.Racunnya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan obat

Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/David Rubin)
Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/David Rubin)

Beberapa senyawa dalam racunnya terbukti memiliki sifat farmakologis terkait dengan kemungkinan pengobatan diates, alzheimer dan bahkan HIV. Salah satu senyawa bernama exendin-3 dipasarkan oleh Amylin Pharmaceuticals sebagai obat exantide.

Penelitian tahun 1996 mengungkapkan bahwa senyawa tersebut mengikat reseptor sel terhadap sel kanker payudara dan dikatakan dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker paru-paru.

4. Meskipun Racunnya tidak berakibat fatal, namun tetap jadi perhatian medis

Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/ZooFari)
Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/ZooFari)

Pada manusia, gigitan kadal manik-manik meksiko sebenarnya tak berakibat fatal, namun tetap memerlukan tindakan medis. Sebab dampak gigitan kadal manik meliputi pusing, keringat berlebihan, kelesuan dan tekanan darah rendah.

Lanjutnya, detak jantung rendah, oksigen rendah dan bengkak di bibir dan lidah bekas gigitan. Dokter akan meringankan gejalanya dengan meresepkan obat untuk mengatasi rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

Gejalanya akan hilang dalam beberapa hari. Jika terkena gigitannya untuk kedua kali, kemungkinan besar akan mengalami reaksi anafilaksis. Sebuah reaksi alergi parah mampu menyebabkan syok, seperti dipaparkan WebMD.

5.Kehidupan perkawinan kadal manik-manik

Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/RedGazelle15)
Kadal manik-manik meksiko (commons.wikimedia.org/RedGazelle15)

Musim kawin kadal manik-manik meksiko berlangsung antara bulan September dan Oktober. Betina biasanya bertelur dari 2-3 telur antara Oktober dan Desember. Anak yang baru menetas bahkan sudah memiliki gigi tajam mengandung racun.

Saat memasuki periode usia muda, kadal akan jarang terlihat. Mereka diyakini menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah. Ketika umurnya mencapai 2-3 tahun setelah bertambah besar, barulah mereka muncul ke permukaan. Kadal yang sudah dewasa akan mengalami kematangan seksual pada usia 6-8 tahun.

Uniknya, ekor kadal manik-manik meksiko bisa menyimpan lemak makanan untuk bertahan hidup bila sewaktu-waktu ada periode di mana makanan akan langka.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Achmad Fatkhur Rozi
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Polvese, Pulau Terbesar di Danau Trasimeno Italia

01 Okt 2025, 20:49 WIBScience