Burung unta bisa ditemukan di sepanjang sabana yang luas dan hutan terbuka Afrika, mereka adalah burung terbesar di dunia! Burung unta bisa tumbuh hingga 2.7 meter tingginya dan memiliki berat 159 kilogram.
Lebar kepakan sayap mereka mencapai 6.6 kaki. Berhati-hatilah dengan tendangan burung unta yang berbahaya saat kamu menemuinya. Berikut fakta lain tentang mereka!
Semua burung yang bisa terbang memiliki empat jari kaki di setiap kakinya. Sementara untuk burung yang tidak bisa terbang, mereka hanya memiliki tiga jari kaki pada setiap kakinya. A-Z Animals menjelaskan bahwa burung unta hanya memiliki dua jari pada setiap kakinya.
Ukuran jarinya seukuran kuku dan menonjol dari bagian bawah kakinya. Hal tersebut juga membantu burung unta untuk menjaga keseimbangannya.
Treehugger memaparkan bahwa karakteristik terkenal dari burung unta adalah bulu matanya yang panjang dan tebal. Ini adalah adaptasi terhadap badai pasir yang ada di habitatnya. Badai pasir dan debu bisa merusak penglihatan hewan dan terkadang sistem pernapasannya. Bulu mata burung unta membantunya mengurangi kerusakan tersebut.
Burung unta memang tidak bisa terbang, tapi mereka pandai berlari! Melansir National Geographic Kids, dengan kaki panjang dan paha yang kuat, burung unta bisa menempuh jarak lima meter dalam satu langkah dan mencapai kecepatan lebih dari 70 km/jam. Ketika mereka berlari dengan kecepatan yang sangat tinggi, burung unta mengulurkan sayap untuk menjaga keseimbangan.
Burung unta tidak bisa terbang sebab mereka tidak memiliki tulang keel yang menahan otot sayap. Tulang burung itu berongga yang memudahkan mereka untuk terbang. Tulang keel berada di daerah tulang dada yang rata dan menempel pada otot sayap.
Burung unta tidak memiliki tulang keel sehingga sayap kecilnya tidak bisa mengangkat tubuhnya yang besar dan kuat dari tanah. Mereka hanya menggunakan sayapnya untuk menjaga keseimbangan saat berlari atau berpindah arah, dilansir A-Z Animals.
Tidak hanya sebagai burung terbesar di bumi, mereka juga memiliki telur terbesar dari semua burung. Telur burung unta memiliki cangkang yang tebal, mengkilap dan berwarna krem, diameternya 6 inci dan beratnya bisa mencapai 3 pon. Treehugger menginformasikan bahwa masa pengeraman telur burung unta antara 35 hingga 45 hari.
Sumber yang sama menjelaskan bahwa burung unta tidak memiliki gigi sama seperti burung modern lainnya. Mereka adalah omnivora, burung unta memakan akar, tanaman, biji-bijian, kadal dan bahkan serangga. Untuk mencerna makanannya, burung unta harus menelan pasir dan batu untuk membantu memecah makanan mereka. Kemudian pencernaan mereka dibantu dengan tiga perut dan usus yang panjangnya sekitar 46 kaki. Benar, mereka memiliki tiga perut!
Hewan yang hidup di sabana seperti burung unta memang memiliki kemampuan ini. Mereka bisa bertahan beberapa hari tanpa meminum air. Burung unta akan meminum dari lubang air jika ada tetapi kebanyakan mereka mendapatkan asupan air dari makanan yang mereka makan.
Burung unta bisa bertahan hidup tanpa air karena kemampuannya untuk menaikkan suhu tubuh dan membatasi kehilangan air dengan banyak. Urin dan kotoran mereka dikeluarkan secara terpisah sehingga memungkinkan untuk menghemat air.
Burung unta memang makhluk yang penuh keunikan! Tidak hanya memiliki tiga perut, mereka juga memiliki telur terbesar. Fun fact untukmu, banyak yang percaya bahwa burung unta mengubur kepalanya, faktanya mereka mengubur telurnya di lubang tanah. Mereka harus memutar telurnya beberapa kali dalam sehari.