7 Fakta Menarik Rusa Ekor Putih, Pandai Berlari dan Melompat!

Rusa ekor putih merupakan spesies rusa berukuran sedang yang berasal dari Amerika. Mereka berada dalam famili Cervidae dan memiliki nama ilmiah Odocoileus virginianus. Panjang tubuhnya kisaran 1.8-2.4 meter, tingginya 80-100 cm dengan berat 52-140 kg. Bulu dari rusa ekor putih berwarna cokelat kemerahan saat musim semi dan panas.
Itu kemudian berubah warna menjadi cokelat keabu-abuan saat musim gugur dan musim dingin. Kamu bisa dengan mudah mengidentifikasinya karena seperti namanya, spesies rusa ini memiliki ekor yang bagian bawahnya berwarna putih. Yuk, kenalan dengannya melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran rusa ekor putih

Rusa ekor putih sebagian besar berada di bagian selatan Kanada dan seluruh daratan Amerika Serikat kecuali beberapa negara bagian barat. Mereka menjangkau seluruh Meksiko dan Amerika Tengah, mencapai Amerika Selatan hingga bagian selatan Peru dan Bolivia. Dilansir Animalia, rusa ekor putih menghuni hutan besar hingga rawa.
Mereka juga berada di daerah semak belukar, padang rumput terbuka, hutan sabana, hutan ek dan pinus campuran. Kamu juga bisa menemuinya di hutan berdaun lebar kering, tropis dan subtropis.
2. Hanya beberapa rusa ekor putih yang bermigrasi

Para ahli percaya bahwa populasi rusa ekor putih yang tinggal di wilayah jelajah berkualitas rendah lebih cenderung bermigrasi ke lokasi lain di musim panas. Sebaliknya, mereka yang cukup beruntung karena berada di daerah dengan cuaca lebih baik dan makanan melimpah lebih memilih menetap sepanjang tahun.
Dilansir Treehugger, peneliti yang mempelajari rusa ekor putih di negara bagian Washington menemukan bahwa tingkat kelangsungan hidup kelompok yang bermigrasi dan non-migrasi hampir sama. Mereka yang bermigrasi memiliki kelangsungan hidup sedikit lebih tinggi, sekitar 0,85 dibandingkan rusa yang tidak bermigrasi sebesar 0,84.2.
3. Rusa ekor putih hidup menyendiri

Rusa ekor putih sebenarnya memilih hidup menyendiri. Mereka cenderung hidup sendirian, khususnya saat musim panas. Jantan dan betina hanya berinteraksi saat musim kawin saja. Pada sebagian besar waktu, jika kamu melihat rusa bersama, itu mungkin betina dan anak-anaknya atau kelompok kecil rusa muda jantan.
4. Hanya rusa ekor putih jantan yang mempunyai tanduk

Rusa ekor putih jantan mudah dikenali saat musim panas dan musim gugur karena tanduk yang dimilikinya. Tanduknya tumbuh setiap tahun dan rontok di musim dingin. Hanya jantan yang menumbuhkan tanduk, itu mempunyai beberapa cabang dengan ujung tajam. Dilansir National Geographic, jantan menggunakan tanduknya untuk bertarung saat musim kawin.
5. Rusa ekor putih memiliki cara unik saat menyampaikan informasi pada anak-anaknya

Salah satu adaptasi unik yang mungkin bisa kamu saksikan jika melihat rusa ekor putih adalah tingkah uniknya saat menyampaikan informasi pada anak-anaknya. Mereka biasanya melayang di udara dan menunjukkan perut putihnya ketika melarikan diri dari pemangsa. Para ilmuwan meyakini bahwa adaptasi tersebut bertujuan agar anak rusa bisa lebih mudah melihat dan mengikuti induknya, dilansir A-Z Animals.
6. Rusa ekor putih adalah pemakan oportunistik

Rusa ekor putih merupakan herbivora yang banyak memakan ranting, kulit kayu, daun, semak, kacang-kacangan, buah-buahan, lumut kerak dan bahkan jamur. Mereka juga mengonsumsi kaktus pir berduri, yucca, semak huajillo dan berbagai semak keras lainnya. Kebanyakan dari rusa ekor putih hebivora, tapi ada juga yang pemakan oportunis dan memangsa burung dan tikus.
7. Rusa ekor putih pelari dan pelompat yang baik

Rusa ekor putih tercatat bisa berlari hingga kecepatan 48.28 km/jam. Para peneliti menemukan bahwa kemampuan melompatnya bahkan lebih mengesankan. Studi di Journal of Wildlife Management menunjukkan bahwa rusa ekor putih liar bisa melompati pagar setinggi kurang dari 2.4 meter atau 8 kaki. Survey dari 150 ahli biologi satwa liar yang secara rutin mengamati rusa di dekat pagar manemukan setidaknya enam orang mengatakan pernah menyaksikan seekor rusa melompati pagar setinggi 7.87 kaki.
Rusa ekor putih memiliki gaya hidup menarik, secara garis besar itu seperti spesies rusa lainnya. Mereka bisa berlari dan melompat dengan baik. Beberapa dari rusa ekor putih memilih bermigrasi saat habitatnya kurang berkualitas. Fakta apa yang paling menarik menurutmu?