5 Fakta Squirrel Monkey, Primata Kecil Asal Benua Amerika

Dilansir A-Z Animals, squirrel monkey atau yang memiliki nama genus Saimiri merupakan salah satu monyet kecil yang hidup di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tepatnya, mereka tinggal di hutan dan hutan tropis di negara tersebut. Mereka menyukai daerah hutan tropis yang lebat dan dekat dengan sungai atau sumber air mengalir.

Squirrel monkey juga terbagi lagi menjadi lima spesies, ada squirrel monkey biasa, squirrel monkey amerika tengah, squirrel monkey berpunggung emas, squirrel monkey bertopi hitam, dan squirrel monkey berkepala hitam. Kelima jenis tersebut berpenampilan serupa, tetapi memiliki perbedaan pada warna bulu dan wilayah tempat tinggalnya.

Monyet ini termasuk omnivor yang memakan hewan kecil dan tumbuhan. Mulai dari buah-buahan, serangga, bunga, kuncup, telur, kacang-kacangan, kadal, dan vertebrata kecil lainnya yang ditemukan di antara daun dan cabang pohon.  

Squirrel monkey memiliki ciri khas yang sangat mencolok, yaitu bulunya. Mereka memiliki bulu pendek berwarna zaitun atau abu-abu dengan kaki berwarna kuning cerah. Pada bagian wajah, mereka memiliki warna yang lebih gelap di bagian dahi dan moncong yang berwarna hitam atau cokelat tua serta bagian sekitar mata berwarna putih. 

Squirrel monkey memiliki jari-jari yang sangat kuat dan cekatan. Mereka menggunakannya untuk mencengkeram cabang dan juga untuk membuka buah serta memegang mangsa. Mereka juga memiliki ekor yang sangat panjang dengan ujung yang gelap dan lebat. Ekor ini berguna untuk keseimbangan saat mereka bergelantungan dari satu cabang ke lainnya.

Para pejantan dan betina juga memiliki sedikit perbedaan. Meski dalam hal penampilan terlihat identik, sebetulnya jantan cenderung sedikit lebih besar dan berat dibandingkan dengan si betina. Berat tubuh mereka biasanya sekitar 0,75 sampai 1,1 kilogram dengan tinggi sekitar 25 sampai 36 sentimeter. 

Squirrel monkey termasuk hewan sosial. Mereka hidup dalam sekelompok kawanan yang berjumlah 40 sampai 50 individu. Kawanan tersebut biasanya terdiri dari sub-kelompok yang berisi jantan dewasa, betina yang sedang hamil, betina dan anaknya, dan kelompok squirrel monkey muda. 

Hewan ini aktif pada siang hari dan menghabiskan banyak waktu di pohon. Mereka akan menetap di tengah-tengah cabang pohon dan mereka tidak akan pergi ke puncak pohon ataupun turun ke tanah karena mereka takut akan ancaman predator. 

Squirrel monkey sangat pandai dalam hal memanjat pohon dan melompat di antara cabang-cabang untuk melakukan perjalanan dari satu pohon ke pohon lainnya. Ekor panjang mereka membantu memberikan keseimbangan yang sangat baik dan dibantu dengan tangan dan kaki yang sangat gesit.

Dilansir laman Animalia.bio, squirrel monkey adalah poligini. Artinya, sang jantan melakukan perkawinan dengan banyak betina tanpa pandang bulu. Saat musim reproduksi dimulai, pejantan biasanya bertambah berat dan menjadi lebih aktif karena bersaing sengit untuk memperebutkan betina. 

Musim reproduksi hewan ini biasanya berlangsung dari bulan September hingga November, sedangkan untuk kelahiran sebagian besar terjadi pada bulan Februari sampai April. Bayi squirrel monkey yang baru lahir akan diasuh oleh induknya dengan selalu berada di belakang induknya selama 5—10 minggu pertama setelah lahir. Dengan sesekali meninggalkan induknya untuk menjelajahi lingkungan sekitar.

Hewan ini mulai mandiri saat usianya mencapai 10 bulan. Usia kematangan seksual pada squirrel monkey jantan adalah 4 tahun, sedangkan pada betina adalah 2 tahun. 

Saat ini squirrel monkey memang tidak terancam punah, namun habitatnya terancam mengalami kerusakan. Dua dari lima spesies hewan ini terdaftar sebagai Vulnerable oleh IUCN dan dua lainnya terdaftar sebagai Last Concern. Jumlah populasi kelima spesies squirrel monkey secara keseluruhan tetap stabil selama beberapa dekade terakhir.

Hewan ini juga memiliki predator yaitu burung yang merupakan ancaman terbesar mereka dan juga ular yang memburu mereka di pepohonan. Ancaman lainnya bagi hewan ini adalah hilangnya habitat asli mereka, yang di mana juga sebagai sumber makanan mereka.

Meski bukan termasuk primata yang mengalami ancaman kepunahan, squirrel monkey tetap harus dilindungi guna untuk keberlangsungan hidup mereka ke depannya. Dengan begitu, generasi selanjutnya tetap bisa melihat mereka.