6 Fakta Tanaman Victoria Amazonica, Bisa Menampung Bobot 50 Kilogram

Victoria Amzonica ditemukan pada tahun 1801. Awalnya, penemuan teratai ini menimbulkan kehebohan ketika diperkenalkan ke Eropa sebagai 'Piring Air Raksasa'. Semula bernama Victoria Regia untuk menghormati Ratu Inggris, lalu tanaman ini diubah namanya menjadi victoria amazonica.

Pada tahun 1837 bunga teratai ini dinamai 'Victoria' untuk menghormati Ratu Victoria, yang tengah naik takhta pada saat itu.

Piring air raksasa ini berasal dari Brazil dan tumbuh di perairan sepanjang Sungai Amazon, di danau, dan di padang rumput yang tergenang air. Sementara itu, spesies kedua yang dikenali, victoria cruziana, ditemukan di perairan Argentina dan Paraguay. Berbeda dengan victoria amazonica, victoria cruziana justru memiliki daun yang lebih kecil dan lebih tahan dingin sehingga cocok untuk dibudidaya di AS.

Pernahkan kamu melihat foto seseorang yang duduk di atas tanaman teratai air? Lalu kamu berpikir bagaimana bisa seseorang tidak tenggelam duduk santai di atasnya?
Kamu akan menemukan jawabannya di sini. Tanaman teratai air dapat tumbuh dengan diameter hingga 3 meter dan panjangnya tangkainya mencapai 7-8 meter.

Ukuran daunnya yang lebar dan datar, ditambah dengan pinggirannya yang sedikit mencuat ke atas. Hal ini bisa membuat daun teratai air dapat menampung bobot 40-50 kg. Kamu tidak perlu takut jatuh saat menaiki daun tersebut.

Daya yang masuk di ruang antara tulang di bagian bawah daun sehingga dapat memberikan daya apung bagi teratai. Selain dapat menampung bobot yang cukup berat. Victoria amazonica juga menghasilkan bunga yang tak kalah unik, bunga ini berwarna putih atau murah muda dengan diameter 40 cm. Sayangnya, bunga cantik ini hanya mekar 48-72 jam padahal menghasilkan aroma yang segar menyenangkan. Bunga akan mekar saat matahari mulai terbenam dan membutuhkan waktu 48 jam untuk terbuka sempurna.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Victoria amazonica mempunyai bunga cantik berwarna putih yang mekar hanya pada malam pertama. Bunga yang membuka pada malam hari itu kemudian mengeluarkan bau seperti buah nanas, aroma seperti ini bertujuan untuk menarik kumbang.

Victoria amazonica dapat mengeluarkan aroma seperti nanas dan butterscotch dengan panas dari reaksi termokimia. Uniknya, pada malam kedua bunga tersebut membuka kembali namun telah berubah warna menjadi merha muda keungunan dan tidak lagi menyerbakkan aroma seperti pada malam pertama.

Penyerbukan dilakukan dengan menarik kumbang melalui aroma bunganya. Bunga lalu akan menjebak kumbang di dalamnya dan menutup keesokan harinya. Peristiwa ini dapat mengubah wujud tanaman yang semula betina menjadi jantan untuk mendapatkan serbuk sarinya.

Keindahan tanaman victoria amazonica memang selalu memanjakan mata. Jika kamu jalan-jalan di tepi rawa, danau atau kolam dan menemukan tanaman teratai raksasa ini jangan sungkan untuk mencoba naik di atasnya. Rasakan sensasi duduk di atas teratai air yang mengapung.

Selain memamerkan keindahan yang menakjubkan, tanaman ini juga dapat bertahan hidup antara 3 sampai 5 tahun di lingkungannya. Terlebih jika dilakukan perawatan khusus, tanaman ini dapat hidup dengan lebih baik dan bisa bertahan lebih dari 5 tahun. Akan tetapi, masa hidup teratai tentu berbeda-beda tergantung dari kondisi lingkungan, perawatan dan suhu air.

Jika kamu ingin budidaya tanaman ini ada banyak hal yang harus diperhatikan agar teratai tetap hidup hingga bertahun-tahun. Pastikan lingkungan yang akan ditempati teratai mirip dengan habitat aslinya. Hal yang harus diperhatikan seperti wadah atau kolam untuk menampungnya, suhu air yang ideal yakni 25-30 derajat Celcius, pencahayaan matahari dan pemupukan.

Pertahanan diri tidak hanya dilakukan oleh hewan saja. Namun, tanaman juga dapat melakukan perlindungan diri saat dirinya merasa terancam. Victoria amazonica adalah salah satu tanaman yang bisa melindungi diri dari serangan.

Ada banyak cara tumbuhan melindungi dirinya bisa dengan mengeluarkan racun, mengeluarkan cairan getah, menyebarkan bau menyengat, dan mengeluarkan duri tajam. Tanaman teratai raksasa biasanya melakukan perlindungan dengan cara mengeluarkan duri tajam. Duri ini terletak di bawah permukaan daunnya yang lebar, dan bertujuan melindungi diri dari ikan atau predator lainnya. Selain itu, terdapat rim yang melingkari setiap sisi daunnya dan bertujuan untuk melindungi diri dari burung atau serangga.

Bagaimana, fakta-fakta victoria amazonica di atas sudah cukup membuat mu penasaran? Tidak usah khawatir, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Amerika Selatan untuk bisa menyaksikan langsung teratai raksasa ini.

Kini di Indonesia, tepatnya di Kebun Raya Bogor juga menyajikan keindahan victoria amazonica. Salah satu yang menjadi daya tarik di tempat tersebut adalah teratai raksasanya yang selalu menjadi primadona bagi para pengunjung terlebih pecinta tanaman.

Tumbuhnya tanaman ini adalah bukti betapa suburnya tumbuhan di Indonesia. Kebun Raya Bogor berusaha keras untuk terus mempertahankan keberadaan victoria amazonica, juga menghadirkan para ahli di bidang tanaman untuk melakukan perawatan terhadap suhu air, kondisi lingkungan dan nutrisi yang masuk agar sama seperti habitat aslinya.

Victoria amazonica akan terus tumbuh sampai bertahun-tahun jika kita sama-sama menjaga kelestarian alamnya. Tidak merusak dan tidak memindahkan teratai raksasa ini ke sembarang tempat adalah tanda bahwa kita menghargai tumbuhan.