5 Fakta Unik Lanner Falcon, Spesies Burung Pengintai yang Tangguh!

Falcon merupakan jenis burung predator yang dikenal akan kecepatan terbangnya yang sangat cepat. Mereka mempunyai banyak sekali spesies yang tersebar di beberapa wilayah di dunia. Lanner falcon menjadi salah satu spesies burung falcon yang paling populer dikarenakan memiliki penampilan menawan. Selain itu, mereka juga pemburu andal yang dapat menerkam mangsanya dengan mudah.
Masuk dalam daftar burung yang terancam punah di mana populasinya saat ini sangat memprihatinkan. Inilah beberapa fakta menarik seputar lanner falcon dilansir dari laman Animalia dan Animaldiversity, sebagai berikut:
1. Habitat asli lanner falcon
Sebagian besar populasi lanner falcon tersebar di hampir seluruh wilayah benua Afrika. Akan tetapi, beberapa di antaranya ada yang hidup di Asia dan Eropa yang meliputi negara Turki, Saudi Arabia, Kuwait, Qatar, Portugal, Italia, Ceko, Rusia dan Rumania. Dilansir laman Animalia, spesies burung ini mendiami berbagai macam area mulai dari gurun pasir, padang sabana, pegunungan, hutan hingga perkebunan.
Namun, mereka lebih suka membuat sarang di tebing bebatuan di pegunungan. Untuk bertahan hidup, lanner falcon memangsa hewan mamalia berukuran kecil, reptil dan serangga.
2. Kebiasaan hidup di alam liar
Lanner falcon merupakan tipe hewan diurnal yang aktif beraktivitas pada siang hari seperti mencari makanan, bersosialisasi hingga berkembang biak. Mereka hidup berpasangan dan sering berburu mangsa secara berkelompok. Spesies burung ini dikenal akan pergerakannya yang lincah serta memiliki kecepatan terbang yang sangat cepat sehingga mangsanya sulit meloloskan diri.
Selain itu, lanner falcon mempunyai indera penglihatan yang sangat tajam saat mengintai mangsanya. Ketika berkomunikasi dengan sesamanya mereka akan mengeluarkan suara yang berbunyi "wray-e".
3. Ciri khas fisik
Lanner falcon termasuk burung berukuran sedang yang memiliki panjang tubuh 35 hingga 50 sentimeter dan rata-rata berat badan 700 gram. Sedangkan rentang sayap burung ini mencapai 1,1 meter. Dilansir dari laman Animaldiversity, tubuh bagian atas lanner falcon ditutupi bulu berwarna abu-abu gelap dan putih pada bagian bawah.
Untuk membedakan jenis kelamin, sang betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar ketimbang jantan. Mereka mampu terbang hingga kecepatan maksimal 144 KM/jam.
4. Sistem reproduksi
Lanner falcon memiliki sifat yang sangat setia kepada pasangannya di mana mereka hanya berkembang biak dengan satu pasangan untuk seumur hidupnya. Musim kawin burung ini bervariasi tergantung di daerah mana mereka hidup.
Sang betina mampu mengeluarkan maksimal empat telur dan akan dierami selama kurang lebih empat minggu sampai menetas. Anak yang baru menetas akan terus bersama induk di dalam sarang hingga berusia dua bulan untuk dapat hidup mandiri. Lanner falcon akan mencapai tingkat kematangan seksual saat berusia 2 tahun.
5. Populasi yang semakin menurun
Walaupun populasi dari lanner falcon tersebar di banyak negara namun jumlah mereka di alam liar saat ini sangat memprihatinkan. Menurut data yang dirilis oleh Badan Konservasi Alam Dunia, populasi spesies burung ini hanya tersisa 1.400 pasang di seluruh dunia.
Hal inilah yang membuat lanner falcon masuk dalam daftar hewan yang terancam punah. Penyebab utama berkurangnya populasi dari burung ini dikarenakan telur mereka sering dicuri oleh manusia untuk diperjual belikan secara ilegal. Di habitat aslinya, lanner falcon dapat bertahan hidup hingga usia 17 tahun.
Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar lanner falcon yang memiliki kecepatan terbang yang menakjubkan. Semoga ada upaya penangkaran yang dilakukan agar populasi mereka tetap terjaga.