Tiram telah menjadi makanan manusia sejak zaman dahulu. Mereka adalah hewan laut dengan anatomi dan gaya hidup yang unik. Nama ilmiah tiram adalah Ostreidae, mereka berada dalam kelas Bivalvia.
Tidak hanya sebagai makanan, tiram juga bermanfaat untuk menghilangkan polutan air di lingkungannya sebab mereka bisa menyaring air setidaknya lebih dari dua galon setiap jamnya. Menarik bukan? Berikut adalah fakta tiram yang lainnya!
Tiram memiliki tubuh yang kompleks dan aneh. Tiram adalah bivalve, hewan dengan cangkang berengsel. Hanya ada sekitar 7.500 spesies kerang di dunia. Tiram memiliki mata yang menutupi tubuhnya untuk melarikan diri dari pemangsa. Mereka juga memiliki jantung dan organ dalam.
A-Z Animals menjelaskan bahwa tiram juga memiliki otot adductor yang mirip dengan otot bisep manusia. Otot tersebut membuat cangkang tiram tetap tertutup. Untuk membuka cangkangnya, mereka akan menggunakan otot engsel. Meskipun tiram memiliki jantung dan otot, mereka tidak memiliki kepala dan sistem saraf pusat. Karenanya, tiram tidak akan merasakan sakit.
One Earth menginformasikan bahwa semua tiram memulai hidupnya sebagai jantan, tetapi kebanyakan berubah menjadi betina setelah setahun kemudian. Organ reproduksi mereka memproduksi sperma dan sel terus, ini memungkinkan mereka mengubah jenis kelaminnya. Tiram juga bisa membuahi telurnya sendiri.
Sama dengan ikan, tiram memiliki empat lapisan insang. Akan tetapi, tiram menggunakan insangnya untuk makan dan bukan untuk bernapas. Insangnya menyaring partikel alga dan potongan tanaman. Partikel tersebut menempel di insang dan kemudian tiram bisa memindahkan ke mulutnya.
Meskipun mereka tidak memiliki sistem saraf pusat, tiram memiliki proses untuk mendeteksi makanan, jelas A-Z Animals. Tiram bisa mengetahui ketika ada makanan di dekatnya. Campuran siklus circadian, bulan dan pasang surut membantu mereka mengetahui kapan waktu untuk membuka dan menutup cangkangnya.
Tiram adalah omnivora. Makanan mereka terdiri dari tumbuhan dan hewan. Akan tetapi, tiram tidak makan semua tanaman yang ditemuinya. Mereka sebenarnya cukup pemilih soal makanan. Tiram sangat selektif saat memilih ganggang dan tanaman lain yang mereka makan. Salah satu makanan kesukaan mereka adalah plankton.
Cangkang tiram memiliki ukuran dan bentuk yang beragam. Apa yang memengaruhi bentuk unik mereka adalah lingkungannya. Tiram melekatkan dirinya pada tempat tidurnya, mereka tumbuh di permukaan dengan tiram lainnya, dilansir Original Oyster House.
Rasa tiram bergantung pada lingkungan di mana mereka berada. Teksturnya juga berbeda dari satu tempat dengan yang lainnya. Tiram pantai timur terkenal dengan daging lembutnya, sementara tiram pantai barat memiliki daging yang lebih creamy. Rasanya pun berbeda!
Kotoran tiram akan terkumpul di dalam rongga cangkang saat mereka mencerna makanan. Tiram juga mengandung apa yang disebut pseudofeces, potongan makanan yang tidak bisa mereka cerna. Mereka kemudian akan menutupi pasir dan potongan makanan tersebut dengan lendir dan menempatkannya di samping kotorannya.
Melansir A-Z Animals, tiram akan menepukkan cangkangnya saat buang air. Saat cangkangnya bertepuk, tiram mendorong air keluar dari tubuhnya dan membuang kotorannya.
Tiram ternyata menyimpan banyak fakta unik, ya. Mereka bukanlah sekadar sajian makanan yang banyak dinikmati orang. Tiram memiliki struktur tubuh yang kompleks dan rumit. Cara mereka hidup juga cukup unik!