Memiliki jari adalah hal yang lumrah bagi kita. Berkat jari-jari ini, kita pun jadi bisa menggenggam dan melakukan sesuatu, seperti membawa gelas atau mengetik naskah. Namun itu fungsi jari tangan.
Bagaimana dengan jari kaki? Kita tidak berjalan dengan jari, tapi dengan keseluruhan kaki kan. Lantas apa kegunaan jari kaki? Berikut ini adalah fungsinya menurut sains.
Percaya tidak percaya, 10 jari kakimu adalah kunci kamu bisa berdiri tegak. Daripada bingung menjelaskannya, lebih baik kamu coba sendiri: cobalah berdiri satu kaki dengan kondisi jari kaki tidak menyentuh tanah.
Setelah beberapa waktu, istirahatkan kakimu dan biarkan menyentuh tanah. Bandingkan mana yang lebih mudah berdiri. Yang tanpa jari atau yang pakai jari?
Ibarat tubuh kita adalah mobil, maka jari kakimu adalah gigi mesin. Dengan mengganti giginya, kamu bisa mendapatkan kecepatan dan akselerasi yang berbeda. Dalam kasus tubuh, jari kaki menjadi pendorong keseluruhan gerak jalan atau lari tubuhmu.
Mari kita lihat dari segi ekologis. Siapa yang tidak punya jari dan punya? Mamalia air macam paus dan lumba-lumba tidak punya. Padahal mamalia lain, khususnya yang di darat, punya. Itu berarti ada alasan baik mengapa kita punya jari kaki.
Mamalia laut mengganti bagian tubuh kaki dengan ekor agar lebih memudahkannya berenang, sedangkan mamalia darat memiliki kaki untuk bergerak. Lebih khusus lagi untuk para primata, jari kaki itu digunakan mereka untuk memanjat pohon dan bergelantungan. Jika dipikirkan baik-baik, bukan tidak mungkin jari kakimu adalah tanda bagaimana nenek moyang kita juga sering memanjat pohon.
Kamu tidak sadar jika saat kamu berjalan, jari kakimu menjadi penopang tubuhmu. Bukti nyatanya adalah ketika tersandung di bagian jari kaki, kamu lebih mudah jatuh.
Hal ini membuktikan jika bagian tubuh kecil yang ada di kakimu itu berperan penting dalam gerakan seluruh tubuh. Dalam percobaan ilmiah, ditemukan bahwa jari kaki menjadi pusat gravitasi saat kamu berjalan.
Pada kenyataannya manusia bukanlah pelari yang cepat. Secepat-cepatnya kita berlari, itu masih kalah dengan hewan.
Namun sebagai gantinya kita mampu berlari dalam waktu yang lama. Itu dikarenakan otot kaki kita terbantu menjadi lebih panjang akibat keberadaan jari kaki dan membuatmu bisa terus berlari selama beberapa jam.
Terlepas dari kegunaannya dalam sehari-hari, ternyata jari kaki yang biasanya kita sembunyikan lewat sepatu ini bisa menjadi perhatian seseorang. Dalam ilmu psikologi, ada istilah fetish yang digunakan untuk memberi nama kelainan jiwa yang mana hasrat seksual terdorong ketika melihat objek yang disenangi.
Objek itu bisa apa saja. Bisa sepatu, pakaian dalam, bahkan hingga bagian tubuh seperti rambut dan tangan. Tak terkecuali jari kaki.
Karena itu jika kamu jomblo dan lagi mencari pasangan, mungkin membiarkan jari kakimu terlihat bisa jadi kunci mendapat jodoh. Kenyataannya juga banyak orang yang malu untuk memperlihatkan jari kakinya pada khalayak umum.
Setelah diteliti lebih mendalam, jari kaki terpenting yang harus kamu miliki adalah jempol kaki. Itu karena jempol kaki memegang peranan penting dalam membuatmu seimbang.
Sedangkan jari kaki yang kurang penting adalah jari kecilmu. Namun bukan berarti kamu bisa menghilangkannya.
Walaupun kamu masih tetap bisa berjalan, berlari atau bahkan melompat tanpa jari kecil tersebut, kamu akan mengalami kesulitan untuk melakukannya. Itu membuktikan jika jari kaki tetap merupakan bagian penting yang menjadi pelengkap tubuhmu.
Jari kaki memang lebih sering tidak tampak dalam kehidupan sehari-hari, namun itu tidak mengindikasikan bagian itu tidak penting. Karena itu mulai sekarang rawatlah jari kakimu lebih baik. Jangan dibiarkan begitu saja: kuku kaki panjang, banyak kotoran dan jamurnya.