5 Hewan Ini Melahirkan Anak secara Prematur, Bayinya Seukuran Kacang!

Kebanyakan dari kita mungkin berpikir bahwa bayi hewan sudah berkembang sempurna ketika lahir bukan? Ternyata, ada lho hewan-hewan yang melahirkan anak dalam kondisi prematur alias belum sempurna! Bahkan seringkali anak mereka lahir dengan ukuran yang sangat kecil, hanya seukuran kacang jeli mungil.
Nah, hewan-hewan ini berasal dari kelompok marsupial atau mamalia berkantung. Sebagian besar pertumbuhan dan perkembangan anakannya terjadi setelah proses kelahiran. Hewan marsupial akan merawat anak-anaknya di dalam kantung mereka. Penasaran nggak sih hewan-hewan apa saja yang melahirkan anak prematur ini? Yuk simak selengkapnya lima hewan yang melahirkan anak dalam kondisi prematur di artikel ini!
1. Kanguru

Ketika membicarakan mengenai hewan berkantung tentu kebanyakan dari kita akan langsung teringat dengan kanguru. Yap, hewan yang berasal dari Australia ini memang terkenal dengan kantungnya yang unik. Apakah kamu tahu, bayi kanguru ini hanya memiliki ukuran sebesar kacang jeli saat lahir, melansir Kangaroo Island Tour.
Dilansir Britannica, bayi kanguru yang baru lahir hanya memiliki berat kurang dari satu gram dan panjang hanya sekitar 2 cm saja, lho! Wah, kecil sekali yah, berbeda dengan kanguru dewasa yang berukuran besar. Bayi kanguru saat baru lahir tidak memiliki bulu dan belum bisa melihat.
Anak kanguru akan menggunakan indra penciumannya untuk sampai di kantung induknya dan merangkak menggunakan cakarnya. Mereka akan berada di dalam kantung induknya selama kurang lebih enam bulan. Selama masa ini juga mereka akan menyusu pada ibunya dan tumbuh perlahan, mulai dari bulu, dan matanya menjadi terbuka. Barulah mereka akan keluar dari kantung dan mulai terlihat seperti kanguru yang biasa kita kenali.
2. Koala

Hewan yang terkenal dengan bulu tebal abu-abu dan sering menghabiskan waktunya di pohon, yaitu koala juga merupakan salah satu hewan marsupial, lho! Koala sendiri merupakan hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Australia. Seperti kebanyakan hewan marsupial lainnya, koala juga memiliki kantung yang berfungsi untuk merawat anaknya (joey).
Dilansir IFAW, koala akan melahirkan anaknya yang beratnya hanya sekitar satu gram. Mereka akan merawat anaknya ini selama enam hingga tujuh bulan di dalam kantung mereka. Biasanya koala sendiri hanya memiliki satu anak setiap tahunnya.
3. Wombat

Wombat atau Vombatidae merupakan bagian dari kelompok hewan marsupial juga, lho! Dilansir National Geographic, wombat akan melahirkan bayi mereka secara prematur dan berlanjut merawat anak mereka di kantung tubuhnya. Ketika lahir, bayi wombat hanya memiliki berat sebesar 0,25 ons dan panjangnya hanya 0,5 inci, melansir PBS.
Namun, berbeda dengan marsupial lain seperti kanguru dan koala yang memiliki kantung di bagian depan, wombat justru memiliki kantung yang menghadap ke belakang. kantung ini tidak hanya digunakan untuk memberikan tempat aman bagi anaknya, tetapi juga dirancang untuk melindung dari kotoran yang bisa masuk ke dalam kantung saat induknya menggali tanah.
Bayi wombat akan tinggal dalam kantung induknya selama sekitar enam bulan. Selama waktu ini, mereka akan menempel pada puting susu induknya dan mendapatkan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Menariknya lagi, kantung wombat diketahui memiliki zat antimikroba yang melindungi bayinya dari infeksi, lho!
4. Quokka

Hewan yang dikenal sebagai hewan paling bahagia dengan senyumnya yang manis, siapa lagi kalau bukan quokka (Setonix brachyurus). Dilansir The Nature Conservancy Australia, quokka sendiri akan melahirkan anaknya sekitar 27 hari setelah kawin. Bayi quokka yang baru lahir memiliki ukuran yang sangat kecil, tanpa bulu dan belum bisa melihat.
Mereka tinggal di dalam kantung induknya selama enam bulan. Menariknya, jika bayi quokka yang pertama tidak dapat bertahan hidup, induknya bisa melahirkan lagi segera setelahnya karena ada bayi cadangan di rahimnya yang sedang dalam tahap perkembangan tertunda, lho!
5. Opossum celurut

Dilansir Wildlife journal junior, opossum celurut merupakan hewan yang ditemukan di Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Mereka memiliki bentuk menyerupai tikus celurut, walaupun sebenarnya berasal dari golongan marsupial. Berbeda dengan hewan marsupial lain yang memiliki kantung sebagai tempat berlindung banyinya yang prematur, opossum celurut justru tidak memiliki kantung tersebut. Lalu, bagaimana hewan ini merawat anak-anaknya yang masih rentan? Ternyata, opossum celurut (Caenolestidae) akan merawat anak-anak mereka di dalam lipatan kulit dan bulunya.
Wah, menarik sekali bukan? Ternyata ada hewan-hewan yang melahirkan anaknya dalam kondisi prematur. Mereka tentu saja memiliki kemampuan unik yah untuk merawat anak mereka yang masih rentan ini, yaitu berkembang di dalam kantung induknya. Namun, ada juga hewan yang tidak memiliki kantung dan merawat anaknya di lipatan kulit dan bulu induknya, seperti opossum celurut.