10 Hewan Ini Melakukan Estivasi di Musim Panas, Gak Betah Gerah!

Kamu pasti sudah tahu dong apa itu hibernasi? Hibernasi adalah perilaku hewan yang melakukan tidur panjang selama musim dingin. Nah, rupanya bukan hanya di musim dingin saja, ada juga, lho, hewan yang melakukan tidur panjang di musim panas.
Perilaku tersebut dinamakan dengan istilah estivasi. Estivasi adalah kondisi di mana hewan menonaktifkan dirinya akibat suhu panas lingkungan yang ekstrem. Kalau kamu penasaran hewan apa saja yang melakukan estivasi, berikut ada 10 hewan yang melakukan estivasi di musim panas. Baca sampai habis, ya!
1. Hedgehog

Hedgehog merupakan hewan yang bentuknya menyerupai landak. Hedgehog memiliki kebiasaan berhibernasi di musim panas. Ketika suhu meningkat, hedgehog akan menurunkan metabolismenya dan hidup dari simpanan lemak hingga enam minggu sambil meringkuk dalam bola yang rapat dan berduri.
Hedgehog merupakan hewan yang aktif di malam hari dan paling terkenal karena kemampuannya untuk berguling menjadi bola untuk tidur atau untuk pertahanan diri. Selain itu, hedgehog memiliki kekebalan alami terhadap sebagian besar racun ular dan tidak terpengaruh oleh neurotoksin.
2. Lungfish

Ketika habitat lungfish menjadi terlalu panas dan kering, lungfish biasanya akan berkembang biak di dasar air yang lembab dan mengeluarkan lapisan lendir yang mencegah mereka dehidrasi. Uniknya adalah mereka dapat bertahan dalam kondisi seperti ini hingga empat tahun lamanya.
Lungfish dapat ditemukan di habitat air tawar di seluruh Afrika, seperti sungai Zambezi dan Kongo. Seperti namanya, ikan ini mampu menghirup udara melalui sistem pernapasan khusus yang sangat berkontribusi pada umur panjangnya.
3. Kura-kura gurun

Kura-kura gurun menghabiskan 90 persen hidup mereka di bawah tanah di mana mereka berahi selama suhu panas. Selama musim panas, suhu gurun bisa mencapai 140 derajat. Jadi, mereka beradaptasi dengan menggunakan lengan bawah mereka yang kuat dan kuku yang kuat untuk menggali liang bawah tanah ini untuk bersembunyi dari matahari di siang hari.
Kura-kura yang menyukai cuaca kering ini hidup di gurun barat daya Amerika Serikat dan Meksiko barat laut. Mereka merupakan herbivora yang memakan rumput, bunga, buah, dan kaktus. Kura-kura gurun bisa bertahan hingga satu tahun tanpa air tawar selama makanan berlimpah dan bisa bertahan lebih lama saat menurunkan metabolisme seperti saat estivasi.
4. Lemur kerdil ekor gemuk

Lemur kerdil ekor gemuk adalah satu-satunya primata yang diketahui hidup dalam jangka waktu yang lama dan berasal dari Madagaskar. Mamalia ini akan berkembang biak selama musim kemarau ketika air langka dan dapat bertahan hingga tujuh bulan diselingi dengan periode singkat penghangatan yang disebut interbout arousals.
Sebelum estivasi, lemur akan mulai mengumpulkan lemak di ekor mereka dengan memakan makanan selama musim hujan ketika buah-buahan dan bunga lebih banyak. Selama periode ini, ekor mereka dapat mencapai hingga 40 persen dari total berat badan mereka dan bertahan dari simpanan lemak ini selama berbulan-bulan.
5. Buaya

Selama periode kekeringan yang panjang di musim panas, buaya akan menggali liang di sisi tepi sungai atau danau dan menetap untuk tidur panjang di sana hingga saat hujan kembali. Buaya dapat ditemukan di habitat tropis Afrika, Asia, Australia, dan Amerika. Mereka biasanya hidup di dekat danau, sungai, lahan basah, dan bahkan beberapa daerah air asin.
Buaya merupakan hewan berdarah dingin dan tidak dapat menghasilkan panas. Hal ini berarti selain estivasi, mereka juga akan berhibernasi atau tidak aktif dalam suhu yang lebih dingin.
6. Siput

Selama estivasi, siput biasanya akan bersembunyi di cangkangnya dan membentuk lapisan lendir. Lapisan lendir inilah yang akan melindungi dan membuatnya tetap hidup hingga tiga tahun lamanya. Tidak semua siput melakukan hibernasi atau estivasi, tetapi umumnya terjadi setiap saat cuaca sangat ekstrem.
Selama bulan-bulan hangat ketika air dan makanan kurang berlimpah, siput akan melubangi diri di dalam cangkangnya. Siput bukanlah hewan sosial dan akan tetap menyendiri sampai memasuki musim kawin. Dalam hal ini, mereka akan mencari pasangan pertama yang memenuhi syarat dan kemudian berpisah setelahnya.
7. Gila monster

Gila monster akan menggali tanah dan menyimpan air dan nutrisi di ekor mereka selama masa estivasi. Hal ini dilakukan untuk mengatur dan menjaga panas tubuh mereka selama panas ekstrem di gurun.
Gila monster menghabiskan 95% hidup mereka di liang bawah tanah dan muncul hanya untuk mencari makan dan kadang-kadang berjemur di bawah sinar matahari gurun. Hewan ini dapat ditemukan di gurun Mojave, Sonoran, dan Chihuahuan di barat daya Amerika Serikat dan barat laut Meksiko.
8. Salamander

Kurang lebih seperti lungfish, salamander akan menyelubungi diri mereka sendiri dalam lapisan pelindung lendir untuk mencegah dehidrasi agar dapat bertahan hidup dalam periode kekeringan yang panjang. Mereka mampu bertahan hidup di mana saja antara satu minggu bahkan satu tahun di dasar sungai yang berlumpur.
Salamander adalah binatang amfibi yang memiliki kulit permeabel yang membuat mereka bergantung pada habitat di atau dekat air atau tempat lembab lainnya. Beberapa spesies salamander ada yang sepenuhnya akuatik dan mereka mampu meregenerasi anggota tubuh yang hilang dan bagian tubuh lainnya yang rusak.
9. Cacing tanah

Ketika tanah menjadi kering akibat musim panas, cacing tanah biasanya akan melakukan estivasi di mana mereka membungkus tubuh mereka menjadi simpul yang rapat untuk mengurangi jumlah area permukaan yang terpapar sambil mengeluarkan lendir pelindung di sekitar diri mereka sendiri.
Cacing tanah merupakan bagian integral dari lingkungan karena mereka mengatur kesehatan tanah dan menganginkan tanah untuk membuat tanaman tumbuh lebih subur. Cacing bernafas melalui kulit mereka sehingga membuat mereka menjadi kandidat yang sempurna untuk berkembang di bawah tanah.
10. Kepik

Di musim panas, sumber makanan utama kepik akan berkurang akibat dihancurkan oleh terik matahari, sehingga mereka akan memasuki keadaan tidak aktif sambil menunggu makanan menjadi berlimpah lagi. Kepik umumnya dianggap sebagai serangga yang berguna karena banyak memangsa hama pertanian umum seperti kutu daun dan serangga skala.
Sebagian jenis hewan melakukan estivasi untuk melindungi mereka selama musim panas yang kering dan panjang. Ada yang mampu bertahan berkat lapisan lendir maupun cadangan makanan yang terdapat dalam tubuh mereka.



















