4 Hewan yang Berumur Pendek di Alam Liar

- Lalat rumah hanya hidup sekitar 15-30 hari, bergantung pada kondisi lingkungan dan ketersediaan makanan.
- Capung dewasa hanya hidup sekitar 4-6 bulan, setelah metamorfosis dan reproduksi, mereka akan mati.
- Tikus ladang memiliki usia rata-rata hidup sekitar 1 tahun, namun bisa lebih lama dengan berkembang biak cepat.
Dunia hewan memang memiliki keanekaragaman yang sangat luar biasa, termasuk dalam hal ini adalah panjang usia yang dimiliki oleh setiap hewannya. Ternyata ada pula hewan yang bisa hidup hingga puluhan, bahkan ratusan tahun, namun ada pula yang hanya diberi kesempatan hidup dengan waktu yang relatif singkat.
Hewan dengan umur pendek pada umumnya memiliki siklus hidup yang cukup cepat, mulai dari menetas, berkembang biak, hingga pada akhirnya mati dalam waktu yang relatif singkat. Berikut ini merupakan beberapa hewan yang dikenal memiliki umur pendek, serta penjelasan ilmiah di baliknya.
1. Lalat rumah

Lalat rumah ternyata merupakan salah satu hewan yang paling mudah dijumpai, namun ternyata usia hidup yang mereka miliki relatif singkat. Rata-rata lalat rumah hanya hidup sekitar 15 hingga 30 hari, namun ini juga sangat bergantung pada kondisi lingkungan dan ketersediaan makanan.
Dalam waktu yang relatif singkat ternyata lalat sudah harus berkembang biak dan menghasilkan ratusan telur untuk tetap menjaga kelangsungan dari spesies yang ada. Siklus hidup yang cepat seolah membuat populasinya lebih stabil, meski usia individunya relatif pendek.
2. Capung

Capung dewasa ternyata memiliki usia yang relatif lebih singkat, yaitu hanya sekitar 4 hingga 6 bulan saja. Walau demikian ternyata fase larva atau nimfa dari capung di dalam air bisa bertahan hingga beberapa tahun sebelum nantinya akan mengalami metamorfosis.
Pada saat sudah berubah menjadi capung dewasa, maka waktunya lebih banyak digunakan untuk berburu serangga kecil dan juga berkembang biak. Setelah selesai menyelesaikan tugas reproduksinya, maka capung biasanya akan mati setelahnya.
3. Tikus ladang

Tikus ladang ternyata memiliki usia rata-rata hidup, yaitu sekitar 1 tahun, meski dalam kondisi tertentu ternyata bisa saja lebih lama dari semestinya. Faktor predator dan juga kondisi alam yang keras ternyata bisa menjadi penyebab utama dari pendeknya usia hewan tersebut.
Pada waktu singkat ternyata tikus ladang dapat berkembang biak dengan sangat cepat. Mereka bisa menghasilkan beberapa kali keturunan dalam setahun, sehingga memastikan bahwa populasinya tetap terjaga dengan baik.
4. Guppy
Ikan guppy ternyata kerap dijadikan sebagai ikan hias di akuarium dan termasuk ke dalam hewan yang usia hidupnya relatif pendek. Rata-rata ikan guppy hanya mampu hidup sekitar 2 tahun, meski dalam perawatan optimal mungkin saja bisa sedikit lebih lama.
Walau memiliki usia hidup yang relatif pendek, namun ikan guppy sangat populer karena memang memiliki warna cerah dan proses perkembangbiaknya juga relatif cepat. Dalam satu siklus hidup ternyata ikan guppy dapat menghasilkan banyak anakan, sehingga populasinya terus berlanjut, meski usianya singkat.
Keempat hewan di atas seolah menunjukkan bahwa usia pendek tidak menghalangi kelangsungan hidup dari suatu spesies. Justru melalui siklus hidup yang cepat, maka mereka dapat menjaga keseimbangan ekosistem melalui reproduksi yang tinggi. Semua makhluk hidup seolah menjalani siklus hidupnya masing-masing dengan cara yang berbeda!