7 Hewan yang Tidur dengan Satu Mata Terbuka, Apa Alasannya?

Lumba-lumba adalah mamalia air yang sangat sosial dan dapat ditemukan di mana saja, kecuali di perairan kutub. Kamu mungkin melihat mamalia ini tidur dengan satu mata terbuka, dengan mata kiri tertutup saat separuh otak kanan tertidur, dan sebaliknya terjadi saat separuh otak lainnya tertidur.

Menurut Scientific American, lumba-lumba dapat istirahat dengan hanya menutup satu mata selama berhari-hari. Dengan cara tidur seperti ini, lumba-lumba masih bisa mengamati dan mendengarkan keadaan sekitarnya. Ini juga membantu mereka untuk selalu sadar dan mengetahui kapan harus pergi ke permukaan untuk mencari udara karena lumba-lumba adalah mamalia air yang perlu bernapas di permukaan dari waktu ke waktu.

Beberapa spesies penguin, khususnya yang hidup di lingkungan dengan predator, memiliki kemampuan untuk tidur dengan mata terbuka. Dijelaskan India Today, cara tidur ini memungkinkan mereka tetapwaspada terhadap bahaya di sekitar mereka.

Salah satu spesies penguin yang tidur dengan mata terbuka adalah penguin kaisar. Unggas ini mampu aktif kapan saja, baik siang atau malam, bergantung pada berbagai faktor, termasuk ketersediaan makanan. Selain itu, mereka memiliki pola tidur polifasik di mana mereka tidur dengan total 10 jam. Namun, tidur ini dibagi menjadi beberapa interval yang lebih pendek, masing-masing berkisar antara 4 hingga 7,5 menit. Selain itu, penguin kaisar memilih tidur sambil berdiri untuk meminimalkan sentuhan dengan tanah beku.

Soang adalah unggas yang memiliki kebiasaan unik tidur dengan sebelah mata terbuka. Berbeda dengan jenis burung lain yang tidur di sarangnya, soang lebih suka tidur di atas air dan hanya tidur di darat jika mereka merasa aman dari predator.

Selain itu, dilansir Wildlife Informer, tidur dengan sebelah mata terbuka memungkinkan soang beristirahat sambil terbang. Dalam hal ini, pemimpin tetap terjaga sepenuhnya, sementara anggota kelompok lainnya memasuki keadaan tidur gelombang lambat unihemispheric.

Buaya tidur dengan separuh otaknya pada satu waktu, yang memungkinkan satu mata tetap terbuka dan mengawasi sekitar. Penelitian tentang kebiasan tidur buaya ini diterbitkan pada 2015 di Journal of Experimental Biology, yang mengamati buaya di penangkaran dalam cahaya inframerah selama puluhan jam.

Saat mengukur respons dan kewaspadaan reptil ini, para peneliti menyadari bahwa buaya menutup satu mata dalam jangka waktu lama sementara mata lainnya tetap terbuka. Dengan tidur menggunakan separuh otaknya dalam satu waktu, ini memungkinkan buaya dengan cepat merespons mangsa atau ancaman yang lewat.

Bebek mallard adalah spesies unggas yang dapat ditemukan hampir di seluruh penjuru dunia. Setelah musim kawin, bebek mallard sering melakukan perjalanan dalam kelompok besar dari wilayah utara yang dingin ke wilayah selatan yang hangat. 

Karena tingginya jumlah predator yang mereka hadapi di alam liar, unggas ini tidur dengan satu mata tetap terbuka sementara separuh otak lainnya beristirahat, dikutip dari Wildlife Informer. Ini memungkinkan mereka tetap waspada terhadap segala bentuk ancaman.

Paus Beluga mudah dikenali karena memiliki struktur besar seperti melon di dahinya. Mamalia air ini sering terlihat mengambang dengan tenang di permukaan air, beristirahat dengan salah satu mata tetap terbuka. 

Sama seperti lumba-lumba, kemampuan ini membantu paus beluga menghirup udara saat diperlukan bahkan saat tidur, dikutip dari Wildlife Informer.

Manatee Amazon adalah spesies mamalia lain yang tidur dengan mata terbuka. Sama seperti mamalia air pada umumnya, manatee Amazon harus bangun secara berkala sepanjang tidurnya untuk menghirup udara dari permukaan air. Oleh sebab itu, mereka memerlukan kesadaran bahkan ketika sedang istirahat sehingga tetap dapat bernapas, dilansir Wildlife Informer.

Jadi, tidur dengan sebelah mata terbuka pada umumnya merupakan salah satu bentuk adaptasi para hewan untuk bertahan hidup di habitat yang penuh ancaman.