Dalam sehari kita melewati 24 jam untuk melakukan aktivitas, berbaring, bermain, belajar, dan masih banyak hal lainnya. Waktu menjadi sangat penting untuk manusia modern, sampai-sampai banyak yang mengatakan bahwa waktu itu adalah uang.
Tapi apakah benar kalau waktu yang kita ketahui, benar-benar seperti apa yang kita pikirkan selama ini? Berkat adanya ilmu fisika ada 5 keanehan mengenai waktu yang belum kita ketahui sebelumnya. Apa sajakah itu?
Selama ini kita tau bahwa durasi waktu itu adalah 23 jam 59 menit 60 detik, itu adalah waktu yang bumi butuhkan untuk melakukan rotasi penuhnya atas waktunya sendiri. Tapi kenyataannya rata-rata waktu dalam sehari itu hanya 23 jam 56 menit 4,2 detik.
Namun hal ini bisa berubah lebih panjang tergantung pada gaya magnetik bulan atau faktor alam lainnya seperti faktor dari iklim contohnya.
Seorang ilmuwan senior, Peter Whibberley yang dikutip dari The Telegraph, mengatakan bahwa bumi memang telah berputar lebih cepat sejak 50 tahun belakangan ini. Hal itu sangat mungkin akan dilakukan lompatan negatif kedua, jika laju rotasi bumi terus meningkat secara pesat.
Kalau kamu memiliki segudang aktivitas, waktu 24 jam itu rasanya tidak cukup dan terasa sangat cepat, namun secara ilmiahnya justru bumi berotasi sangat lama. Ketika dinosaurus menghuni planet bumi sekitar 230 juta tahun yang lalu durasi 1 tahun pada masa itu adalah 370 hari, sekarang durasi waktu telah berubah menjadi 365 hari saja pada tahun kabisat.
Pertanyaannya adalah kenapa durasi waktu saat ini bisa berkurang 5 hari dari 230 juta tahun yang lalu? Ternyata rotasi bumi mengalami perlambatan secara bertahap karena gravitasi bulan. Dari fenomena inilah durasi waktu sehari selalu lebih lama 1,7 milidetik per abad.
Keanehan lainnya adalah kecepatan cahaya yang menembus ruang dan waktu di bumi. Seperti yang dilansir dari situs Wikipedia, perlu diketahui bahwa cahaya matahari sebenarnya membutuhkan 8 menit 20 detik untuk menembus planet bumi. Itu artinya cahaya yang saat ini kita rasakan adalah cahaya yang kita rasakan 8 menit yang lalu.
Namun faktanya bintang terdekat lainnya yaitu bintang Proxima Centauri yang jaraknya 42 juta tahun cahaya dari bumi, membutuhkan waktu selama 4 tahun untuk menembus bumi. Jadi kemungkinan semua yang kita lihat ini hanyalah refleksi dari masa lalu saja.
Di usiamu saat ini apakah kamu merasa kalau waktu bergerak begitu cepat, sedangkan kamu belum melakukan apa-apa? Ternyata tidak hanya kamu yang merasakan hal tersebut, kebanyakan orang juga mengalami hal yang serupa.
Fenomena ini memiliki teori mengapa waktu terasa begitu cepat seiring usia bertambah, hal ini rupanya disebut dengan Oddball Effect.
Oddball Effect adalah pengalaman baru yang kita buat selama hidup kita, tampaknya lebih lama daripada pengalaman yang sudah lewat. Oleh karena itu untuk terasa lebih mudah cobalah pengalaman baru seperti melakukan aktivitas baru yang belum kamu lakukan selama ini.
Ketika kita duduk di bangku sekolah dasar, kita diajari oleh guru bahwa 1 menit adalah 60 detik. Tapi karena rotasi bumi melambat dan menyebabkan hari menjadi panjang, maka jam yang kita gunakan harus berubah secara berkala sesuai dengan fenomena 61 detik ini. Mengapa hal demikian bisa terjadi?
Organisasi ilmiah global yang menjamin perhitungan waktu astronomi atau International Rotation Service (IERS) harus memantau terus menerus rotasi bumi dan faktor lainnya untuk menentukan kapan harus memulai 1 detik di jam kita. Untuk perpanjangan waktu sendiri disebut dengan Leap Second yang terakhir dilakukan pada 31 Desember 2016 pukul 23:59
Itulah beberapa keanehan waktu yang dijelaskan dalam fisika. Waktu adalah aset berharga bagi umat manusia dan tentunya kita harus memanfaatkan dan menghargai waktu dengan sebaik mungkin.