Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadwal Gerhana Bulan Total Ramadan 2025 dan Lokasinya

ilustrasi gerhana bulan (unsplash.com/Martin Adams)
ilustrasi gerhana bulan (unsplash.com/Martin Adams)

Ramadan tahun ini bertepatan dengan bulan Maret pada kalender Masehi. Pada momen bersamaan, fenomena langit gerhana Bulan total juga akan menyapa penduduk Bumi. Peristiwa ini jelas banyak ditunggu mengingat gerhana Bulan terakhir kali terjadi pada 8 November 2022 yang artinya sudah lebih dari 2 tahun lalu. 

Kapan jadwal gerhana bulan total Ramadan 2025 dan di mana wilayah yang bisa menyaksikannya? Kamu bisa mengetahui fenomena tersebut berdasar pembagian fasenya pada artikel berikut. Baca sampai akhir, ya!

Jadwal gerhana Bulan total Ramadan 2025

ilustrasi fase gerhana Bulan (unsplash.com/Matteo Grassi)
ilustrasi fase gerhana Bulan (unsplash.com/Matteo Grassi)

Gerhana Bulan total yang berlangsung Ramadan ini akan tampak pada 13—14 Maret 2025. Secara keseluruhan, fenonema tersebut diperkirakan berlangsung selama 6 jam.

Sementara itu, fase dramatis yakni gerhana Bulan total hanya terjadi sekitar 66 menit. Lantas, kapan waktunya? Berikut pembagiannya berdasar transformasi fase gerhana.

1. Gerhana penumbra dimulai

Gerhana Bulan dimulai ketika Bulan memasuki penumbra Bumi alias bagian luar bayangan. Saat ini, Bulan akan tampak mulai meredup walau tidak terlalu kelihatan. Adapun fenomena ini berlangsung pada:

  • Pacific Daylight Time (PDT): 13 Maret pukul 20.57
  • Eastern Daylight Time (EDT): 13 Maret pukul 23:57
  • Coordinated Universal Time (UTC): 14 Maret pukul 03:57
  • Indonesia (WIB): 14 Maret pukul 10:57

2. Gerhana sebagian dimulai

Makin bergerak, Bulan akan lebih jauh memasuki umbra Bumi. Pada saat ini, gerhana sebagian dimulai. Dari Bumi, fenomena ini akan tampak seperti adanya gigitan yang dikeluarkan dari cakram Bulan. Bagian Bulan yang sudah berada di umbra Bumi akan tampak sangat gelap.

  • Pacific Daylight Time (PDT): 13 Maret pukul 22.09
  • Eastern Daylight Time (EDT): 13 Maret pukul 23.57
  • Coordinated Universal Time (UTC): 14 Maret pukul 03.57
  • Indonesia (WIB): 14 Maret pukul 10.57

3. Gerhana Bulan total dimulai dan puncaknya

Setelah melewati bayangan yang terang, Bulan akan sepenuhnya berada di umbra Bumi. Fase ini menandakan dimulainya gerhana Bulan total. Ketika berlangsung dan mencapai puncaknya, Bulan akan berwarna merah tembaga sehingga disebut sebagai Blood Moon.

  • Pacific Daylight Time (PDT): 13 Maret pukul 23.26
  • Eastern Daylight Time (EDT): 14 Maret pukul  02.26
  • Coordinated Universal Time (UTC): 14 Maret pukul 06.26
  • Indonesia (WIB): 14 Maret pukul 13.26

Sementara itu, diperkirakan Bulan akan berada di tengah-tengah Bumi pada 14 Maret pukul 06.58 UTC atau sekitar 13.58 WIB. Momen ini menandakan gerhana Bulan mencapai puncak totalitasnya.

4. Gerhana Bulan total berakhir

Begitu Bulan bergerak keluar dari umbra Bumi, berarti gerhana total resmi berakhir. Kamu akan mendapati warna merah pada Bulan perlahan memudar dan kembali menampakkan gigitan dari sisi berlawanan saat gerhana sebagian awal dimulai. Fase ini juga disebut sebagai gerhana bulan sebagian, ya. 

  • Pacific Daylight Time (PDT): 14 Maret pukul 00.31
  • Eastern Daylight Time (EDT): 14 Maret pukul  03.31
  • Coordinated Universal Time (UTC): 14 Maret pukul 07.31
  • Indonesia (WIB): 14 Maret pukul 14.31

5. Gerhana sebagian berakhir

Makin bergerak, Bulan akan makin menjauhi umbra dan kembali ke penumbra Bumi di sisi yang lain dari awal mulainya gerhana. Pada fase ini, Bulan sampai di penumbra dan warnanya perlahan akan kembali cerah.

  • Pacific Daylight Time (PDT): 14 Maret pukul 01.47
  • Eastern Daylight Time (EDT): 14 Maret pukul  04.47
  • Coordinated Universal Time (UTC): 14 Maret pukul 08.47
  • Indonesia (WIB): 14 Maret pukul 15.47

6. Gerhana penumbra berakhir

Ketika Bulan keluar dari penumbra Bumi, gerhana resmi berakhir. Perubahannya akan sangat kentara bahkan jika diamati tanpa alat sekalipun. Bulan akan tampak seperti bulan purnama biasanya.

  • Pacific Daylight Time (PDT): 14 Maret pukul 03.00
  • Eastern Daylight Time (EDT): 14 Maret pukul  06.00
  • Coordinated Universal Time (UTC): 14 Maret pukul 10.00
  • Indonesia (WIB): 14 Maret pukul 17.00

Gerhana Bulan total Maret 2025 bisa dilihat di mana saja?

ilustrasi gerhana bulan total (thoughtco.com)
ilustrasi gerhana bulan total (thoughtco.com)

Sebagian besar wilayah Amerika Serikat dan Kanada menjadi daerah utama yang bisa menyaksikan fenomena langit spektakuler ini dari awal hingga akhir. Di Eropa, gerhana total hanya akan terlihat di Irlandia, Portugal, wilayah barat Inggris, Spanyol bagian tengah dan barat, serta Prancis barat laut.

Lantas, apakah gerhana Bulan total Ramadan 2025 bisa disaksikan di Indonesia? Kalau melihat timeline gerhana pada bagian sebelumnya, kita yang di Indonesia tidak bisa menyaksikannya. Baik gerhana parsial maupun puncak gerhana Bulan total.

Alasannya, saat fenomena gerhana Bulan berlangsung, Indonesia sedang memasuki waktu siang hari sehingga Bulan sedang berada di bawah cakrawala. Hal ini berlaku pada seluruh bagian negara kita, ya. 

Jangan kecewa dengan jadwal gerhana Bulan total Ramadan 2025 yang tidak bisa disaksikan dari Indonesia. Kita masih punya kesempatan melihatnya lagi pada September 2025 nanti. Tunggu, ya!

Referensi:

"13–14 March 2025 Total Lunar Eclipse (Blood Moon)". Time and Date. Diakses Maret 2025.
"7–8 September 2025 Total Lunar Eclipse (Blood Moon)". Time and Date. Diakses Maret 2025.
"What You Need To Know About the March 2025 Total Lunar Eclipse". NASA. Diakses Maret 2025.
"A ‘Blood Moon’ Total Lunar Eclipse is Coming—Here’s When to Watch". National Geographic. Diakses Maret 2025.
"Total Lunar Eclipse March 2025 — When and Where to See the Next 'Blood Moon' Lunar Eclipse". Space. Diakses Maret 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us