Cold Moon 2025 mencapai puncaknya pada Kamis, 4 Desember 2025, pukul 14.48 UTC atau sekitar pukul 21.48 WIB.
Bulan terlihat lebih dari 90 persen penuh sejak 2—6 Desember 2025, dan dapat diamati tanpa alat khusus.
Cold Moon adalah bulan purnama yang muncul setiap Desember, berasal dari tradisi suku Mohawk dan disebut sebagai Long Night Moon.
Bulan purnama yang muncul Desember ini bakal jadi supermoon ketiga berturut-turut sekaligus ketampakan terakhir pada 2025. Tak heran jika fenomena yang dikenal sebagai Cold Moon ini juga banyak dinanti oleh pengamat langit.
Lantas, kapan puncak Cold Moon 2025? Waktunya sudah diprediksi sehingga kamu dapat mempersiapkan cara terbaik untuk mengamatinya. Yuk, simak jadwal dan penjelasan lengkapnya!
Cold Moon 2025 akan mencapai fase purnama penuh pada Kamis, 4 Desember 2025. Puncaknya terjadi pada pukul 14.48 UTC atau sekitar pukul 21.48 WIB jika dikonversi ke waktu Indonesia. Tahun ini, fenomena tersebut juga menjadi supermoon ketiga sekaligus terakhir. Jaraknya yang hanya sekitar 221.965 mil dari Bumi membuat tampilannya tampak lebih besar dan terang.
Meski cuaca kurang mendukung, kamu tetap bisa menikmati Bulan yang terlihat lebih dari 90 persen penuh sejak 2—6 Desember 2025. Bahkan walau puncaknya terjadi pada malam 4, tampilan Bulan akan tetap indah selama beberapa hari.
Untuk melihat Cold Moon, kamu tidak memerlukan alat khusus. Bulan purnama ini akan jadi objek paling terang yang muncul pada langit malam. Jadi, kamu dapat menyaksikannya hanya dengan menengadah ke langit.
Namun, kalau ingin melihat detail permukaannya, seperti kawah atau teksturnya, kamu bisa menggunakan teleskop atau teropong. Alat bantu ini dapat membuat permukaan bulan terlihat lebih jelas.
Terpenting, agar pengalaman mengamatimu maksimal, carilah area terbuka dan datar yang memiliki pandangan luas ke langit dan minim polusi cahaya. Lokasi seperti lapangan, pantai, atau area yang jauh dari lampu kota bisa jadi pilihan.
Cold Moon adalah sebutan untuk bulan purnama yang muncul setiap Desember. Nama ini berasal dari tradisi suku Mohawk yang menandai purnama Desember sebagai momen ketika suhu mulai turun drastis dan malam terasa makin dingin. Karena itu, banyak budaya menyebutnya sebagai bulan yang menandai datangnya cuaca paling dingin pada penghujung tahun.
Selain itu, beberapa tradisi lain, seperti suku Mohican, menyebutnya sebagai Long Night Moon karena purnama Desember berada dekat dengan titik solstis musim dingin, saat malam menjadi paling panjang dan siang paling singkat di belahan Bumi utara. Keistimewaan Cold Moon juga terlihat dari cahayanya yang terang dan stabil sehingga mudah diamati bahkan dari daerah perkotaan yang penuh polusi cahaya.
Dengan mengetahui kapan puncak Cold Moon 2025, kamu bisa mengatur waktu dan tempat terbaik untuk menikmati Bulan pada fase paling menawannya. Semoga kamu beruntung mendapatkan langit erah dan bisa melihat supermoon terakhir tahun ini!
Kapan puncak Cold Moon 2025 terjadi? | Puncaknya jatuh pada Kamis, 4 Desember 2025 sekitar 21.48 WIB. |
Apa yang membuat Cold Moon 2025 istimewa? | Karena menjadi supermoon terakhir di tahun 2025, sehingga cahayanya tampak lebih besar dan terang. |
Apakah Cold Moon bisa dilihat tanpa alat khusus? | Bisa. Kamu cukup melihat ke langit di area terbuka, dan bulan sudah terlihat sangat jelas. |
Di mana tempat terbaik untuk mengamati Cold Moon 2025? | Carilah lokasi terbuka dan minim polusi cahaya seperti lapangan, pantai, atau area jauh dari lampu kota. |
Referensi
"How and When You Can Best See This Week’s Super Cold Moon". Time. Diakses Desember 2025.
"The Final Supermoon of 2025 Is This Week. When to See the Cold Moon". CNET. Diakses Desember 2025.
"Feel The Magic: December’s Cold Supermoon Offers Your Last 2025 Sky Spectacle — But Will Bright Moonlight Block The Geminids?". The Economic Times. Diakses Desember 2025.