Kenapa Kucing Suka Menanduk Kepala Pemiliknya? Berikut Penjelasannya

Salah satu alasan utama kucing menanduk kepala pemiliknya adalah sebagai tanda kasih sayang. Ketika kucing merasa nyaman dan percaya dengan seseorang, mereka akan mengekspresikannya dengan berbagai cara, salah satunya melalui bunting. Dengan mendekat dan melakukan kontak fisik, kucing menunjukkan bahwa mereka menganggap kamu sebagai bagian dari keluarga sosialnya.

Kucing pada dasarnya adalah hewan yang cukup mandiri, dan mereka gak selalu menunjukkan kasih sayang secara langsung seperti anjing. Jadi, jika kucingmu menanduk kepalamu, ini bisa menjadi tanda kuat bahwa dia benar-benar mempercayaimu. Ini adalah pujian besar dari kucing, karena mereka biasanya berhati-hati terhadap siapa yang mereka izinkan mendekat.

Selain sebagai tanda kasih sayang, bunting juga berfungsi sebagai alat komunikasi kimiawi bagi kucing. Di kepala kucing, terutama di sekitar pipi dan dahi, terdapat kelenjar yang mengeluarkan feromon. Feromon ini merupakan zat kimia yang digunakan kucing untuk berkomunikasi satu sama lain dan menandai wilayah mereka. 

Ketika kucing menanduk kepala atau tubuhmu, mereka sedang menandaimu dengan feromon mereka, secara efektif "mengklaim" kamu sebagai bagian dari wilayah atau kelompok sosial mereka. Hal ini membantu menciptakan “colony scent", atau aroma koloni yang menyatukan individu-individu dalam kelompok tersebut. Dengan menandai kamu, kucing menciptakan perasaan familiar dan kenyamanan, baik bagi dirinya maupun bagi kucing lain yang mungkin ada di sekitarnya.

Terkadang, bunting bukan hanya tentang kasih sayang atau penandaan wilayah. Kucing merupakan makhluk yang pintar, dan dia segera belajar apa yang berhasil untuk mendapatkan perhatian manusia. Jika kucingmu menyadari bahwa menanduk kepalamu akan membuatmu memperhatikannya, dia mungkin akan menggunakan perilaku ini sebagai cara untuk mendapatkan perhatianmu.

Mungkin kamu pernah melihat kucing datang dengan penuh percaya diri dan menanduk saat kamu sedang sibuk atau gak memperhatikannya. Ini adalah isyarat yang jelas menarik perhatianmu. Biasanya, kucing tahu bunting bahwa menghasilkan belaian atau perhatian dari pemiliknya, sehingga dia akan menggunakan perilaku ini sebagai strategi untuk berinteraksi denganmu.

Dalam rumah tangga dengan lebih dari satu kucing, kamu mungkin akan memperhatikan bahwa kucing-kucing tersebut saling menanduk satu sama lain. Ini bukan hanya kebetulan atau perilaku acak, sebaliknya, ini adalah cara penting bagi kucing untuk menguatkan ikatan sosial mereka. Kucing adalah makhluk sosial, meski dia memiliki reputasi sebagai hewan soliter. 

Bunting antar kucing adalah cara mereka mengucapkan salam atau memberikan jaminan kepada kucing lain. Mereka berbagi aroma melalui feromon dan menguatkan perasaan kebersamaan di antara mereka.

Bunting juga dapat menjadi cara kucing untuk menciptakan perasaan nyaman dan tenang, baik bagi dirinya sendiri maupun orang di sekitarnya. Dengan menandai kamu dengan feromon mereka, kucing mungkin merasa lebih aman dan nyaman, terutama jika mereka merasa sedikit cemas atau sedang mencari ketenangan di lingkungan yang baru atau berubah.

Dalam beberapa situasi, kucing akan menanduk kepala pemiliknya setelah perubahan besar terjadi, mungkin saja kamu baru saja pindah rumah atau kedatangan hewan peliharaan baru. Ini adalah cara bagi kucing untuk menegaskan kembali keberadaan aromanya di lingkungan yang mungkin terasa asing.

Guys, perlu dicatat bahwa gak semua kucing suka melakukan bunting. Beberapa kucing mungkin lebih suka menunjukkan kasih sayang dengan cara lain, seperti mendekam di pangkuanmu, mendengkur, atau hanya duduk diam di dekatmu. Setiap kucing memiliki kepribadian unik dan cara tersendiri dalam mengekspresikan perasaannya.

Jadi, kamu gak lagi bertanya kenapa kucing suka menanduk kepala pemiliknya, deh. Jangan khawatir, anabul gak mencari musuh saat melakukan ini, kok. Beberapa kucing hanya lebih suka menggunakan fisik mereka untuk menunjukkan kasih sayang.