Kenapa Tidak Boleh Membunuh Ular Kobra? Ini Alasannya

FYI, ular kobra merupakan ular paling berbisa di Bumi, melansir National Geographic. Namun, karakteristik ular ini sebetulnya cenderung pemalu dan secara naluriah akan menghindari manusia yang dianggapnya sebagai ancaman. Meski demikian, bukan tidak mungkin hewan satu ini menyerang ketika merasa dalam bahaya.

Masalahnya, ular kobra memiliki bisa yang beracun walau bukan yang paling mematikan di antara ular berbisa lainnya. Akan tetapi, jumlah neurotoksina yang dapat dilepaskan dalam satu gigitannya dikatakan cukup untuk membunuh 20 orang bahkan seekor gajah. Dengan fakta tersebut, siapa yang tidak panik jika bertemu ular cobra?

Walau begitu, bukan berarti kamu boleh membunuhnya begitu saja. Kenapa tidak boleh membunuh ular kobra, terutama dengan cara menghancurkan kepala? Hal itu karena ditakutkan bisanya bisa menyebar ke mana-mana. 

Bisa tersebut bisa masuk ke mata atau bekas luka manusia. Efek yang dihasilkan dari bisa tidak tidak kalah parah dari bisa yang didapat dari gigitan ularnya, lho. Dampaknya bahkan sama, bisa ular kobra tersebut dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan kegagalan napas hingga kematian, melansir University of Michigan. 

Jangankan ular kobra yang dianggap berbahaya, membunuh ular secara umum pun sebenarnya sangat tidak dianjurkan. Bahkan meski ketakutan sekalipun disarankan untuk tidak membunuh reptil ini. Tentunya bukan tanpa alasan mengapa hal tersebut perlu kamu lakukan.

Ular adalah bagian dari ekosistem dan rantai makanan yang seimbang. Hewan ini bertindak sebagai predator yang mana berarti bisa mengendalikan hama. Berbagai jenis ular memakan banyak hewan pengerat yang berpotensi membawa penyakit. 

Tidak hanya itu, ular juga bertindak sebagai mangsa bagi hewan-hewan predator yang lebih besar, contohnya burung elang. Penurunan jumlah ular karena pembunuhan dan perburuan dapat mengurangi sumber makanan utama bagi predator utama. Alhasil, rantai makanan terganggu dan memicu ketidakseimbangan.

Faktanya, menurut studi dari Universitas Florida, kita lebih mungkin digigit anjing daripada ular berbisa, lho. Itu berarti, lebih kecil kemungkinan ular menyerang manusia. Untuk itu, ada baiknya tidak gegabah ambil tindakan ketika melihat ular di sekitar kita, ya.

Tentunya hal yang sangat wajar kalau kamu ketakutan ketika melihat ular berada di sekitarmu. Namun, kamu perlu tahu juga bahwa kebanyakan ular bersifat pemalu. Ular tidak akan menyerang kecuali merasa terancam.

Oleh karena itu, langkah terbaik yang bisa dilakukan ketika bertemu ular adalah membuatnya tidak terpancing. Lebih spesifik, apa yang harus dilakukan jika bertemu ular?

• Menjaga jarak dan bergerak perlahan. Amati posisi dan potensi pergerakan ular, tapi jangan melakukan gerakan tiba-tiba
• Berikan ular jalur untuk keluar dan menjauh darimu. Ya, naluri ular akan membawanya menjauh dari ancaman, pada kasus ini kamu alias manusia. Jika ular terpojok, coba mundur perlahan agar bisa kabur
• Panggil bantuan jika perlu. Apabila ular berukuran besar atau tidak mungkin keluar dengan sendirinya, jangan gegabah mengatasinya sendiri. Ada baiknya kamu memanggil petugas berpengalaman untuk mengatasi hal ini. Contohnya, pemadam kebakaran.

Alasan kenapa tidak boleh membunuh ular kobra ini demi kebaikanmu sendiri, lho. Selain itu, hindari pula membunuh berbagai jenis ular lainnya, ya.