Kenapa Ular Tidak Makan Tumbuhan?

Ada lebih dari 3.400 spesies ular di seluruh dunia, dan tidak ada satu pun yang berevolusi untuk memakan tumbuhan. Ular tidak pernah memakan sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan nabati lainnya karena mereka benar-benar karnivora. 

Bahkan, jika ular secara tidak sengaja memakan tumbuhan, mereka tidak memiliki enzim pencernaan yang diperlukan untuk mencernanya dengan baik. Dengan demikian, mereka tidak memperoleh manfaat gizi dari makan tumbuhan. 

Ular sepenuhnya adalah karnivora. Artinya, mereka hanya memakan daging. Ular memiliki rahang dan gigi khusus yang memungkinkan mereka menelan mangsanya utuh atau menyuntikkan racun ke dalamnya untuk melumpuhkannya. Hal ini memungkinkan mereka untuk berburu dan bertahan hidup. 

Selain itu, ular memiliki sistem pencernaan khusus yang memungkinkan mereka memecah dan mengekstrak nutrisi dari tulang dan jaringan keras mangsa yang mereka konsumsi. Saluran pencernaan ular beradaptasi untuk melahap makanan berkalori sangat tinggi. Mereka hanya makan sekali setiap beberapa minggu karena mereka membutuhkan waktu untuk mencerna makanan.

Ada beberapa alasan ular tidak memakan tumbuhan:

• Sistem pencernaan: Sistem pencernaan ular, terutama enzim yang ada di saluran pencernaannya, terspesialisasi untuk memecah daging. 
• Kekurangan gigi: Ular tidak memiliki gigi yang mampu menggiling dan mengunyah tumbuhan, seperti hewan lainnya. Gigi mereka dirancang untuk mencengkeram dan kemudian melahap mangsanya utuh. Mulut mereka juga dilengkapi dengan gigi yang mengarah ke belakang untuk mencegah mangsanya melarikan diri, tetapi gigi ini tidak terlalu bagus dalam menggiling tumbuhan. 
• Kebutuhan nutrisi: Agar dapat hidup, ular membutuhkan sejumlah besar protein, yang hanya dapat diperoleh melalui konsumsi daging. Jumlah protein yang dapat ditemukan pada tumbuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Saat berburu, ular menggunakan indra untuk menemukan mangsanya. Beberapa ular mencari mangsa dengan merasakan suhu tubuh. Sebagian lainnya menggunakan indra penciuman mereka untuk menemukan makanan potensial dengan menjulurkan lidah ke dalam dan ke luar. Setelah cukup dekat, mereka akan menyerang dengan cepat dan akurat.

• Ular tidak berbisa: Ular tidak berbisa biasanya menaklukkan mangsa dengan cara melilitkan tubuhnya. Setelah berhasil menyerang, mereka akan segera melilitkan tubuhnya di sekitar mangsa untuk memutus pasokan udaranya. Setelah mangsa tidak bisa bergerak, ular akan menelannya bulat-bulat.
• Ular berbisa: Ular berbisa membunuh mangsanya dengan menggunakan gigitan yang mengandung bisa. Bisa tersebut akan mengalir ke aliran darah dan dengan cepat mulai mematikan sistem saraf hewan tersebut. Setelah lumpuh, ular akan memakannya bulat-bulat.

Di alam liar, ular mengonsumsi berbagai jenis makanan, tergantung pada spesies dan lingkungan tempat tinggalnya. Ukuran ular juga memengaruhi pilihan makanannya. 

Secara umum, ular yang lebih kecil memakan hewan yang juga lebih kecil, seperti serangga, siput, dan hewan pengerat kecil. Sementara, ular berukuran sedang, seperti ular air, ular raja, dan ular tikus, adalah pemakan oportunistik, mulai dari tikus, ikan, burung dan mangsa lain yang mereka temui.

Ular yang lebih besar, seperti ular piton dan boa, mampu melilit dan menelan hewan yang jauh lebih besar, seperti rusa dan antelop. Beberapa spesies ular juga memakan telur.

Kesimpulannya, ular tidak makan tumbuhan karena mereka tidak memiliki enzim pencernaan dapat mencerna tumbuhan. Mereka juga membutuhkan banyak protein, yang hanya bisa didapatkan dengan menjadi karnivora.

Referensi

AAAC Wildlife Removal. Diakses pada Juli 2024. What Do Snakes Eat?
Live Science. Diakses pada Juli 2024. Snake Facts & Types of Snakes
Wildlife Informer. Diakses pada Juli 2024. Do Snakes Ever Eat Plants?