7 Penampakan Matahari dari Planet Tetangga Bumi, Apakah Sama? 

Tetap ada proses terbit dan terbenam gak, ya?

Kalau suatu saat manusia bisa melakukan perjalanan ke eksoplanet dan berhasil menemukan alien, lalu mereka bertanya bagaimana penampakan Matahari dari Bumi? Manusia akan menjawab bahwa Matahari itu berwarna kuning, berbentuk bulat dengan cahaya yang kadang menyilaukan. Well, memang begitulah penampilan bintang tersebut dari Bumi.

Namun beda ceritanya, kalau kamu melihat Matahari dari planet-planet tetangga. Percaya atau tidak, meski sama, setiap planet melihat sang pusat Tata Surya dengan cara yang berbeda. Dilansir Huffpost, berikut ini penampakan matahari dari planet-planet tetangga Bumi!

1. Merkurius

7 Penampakan Matahari dari Planet Tetangga Bumi, Apakah Sama? Penampakan Merkurius di dekat matahari. (nasa.gov/SDO)

Berjarak 58 juta kilometer, Merkurius memang jadi salah satu tetangga terdekat yang dimiliki Matahari. Dilansir Space, jika kamu berdiri di permukaan Merkurius, maka Matahari hanya akan terlihat sedikit lebih besar dari Bulan. Di planet ini, Matahari bukan cuma tiga kali lebih besar dari apa yang kita lihat di Bumi, tapi juga tujuh kali lebih terang. 

Anehnya, meski si sumber cahaya ada di depan mata, langit Merkurius tetap aja gelap. Penyebabnya, apa lagi kalau bukan karena kedekatannya dengan Matahari. Gara-gara panas yang dipancarkan bintang tersebut, Merkurius gak memiliki atmosfer yang membantunya menyebarkan cahaya. Gara-gara Matahari juga, bintang-bintang lain gak bisa terlihat di langit Merkurius ketika malam tiba.

2. Venus

7 Penampakan Matahari dari Planet Tetangga Bumi, Apakah Sama? ilustrasi penampakan matahari di permukaan Venus (nasa.gov)

Venus yang hanya berjarak 108 juta kilometer, kamu mungkin akan beranggapan kalau Matahari terlihat sama besar dan terangnya seperti di Merkurius. Dilansir Space, benar bahwa di planet ini, Matahari terlihat setengah kali lebih besar. Sayangnya, Matahari pun jarang kelihatan. 

Alasannya, atmosfer Venus yang padat membuat langitnya tertutup awan tebal yang mengandung asam sulfat. Walaupun kelihatan, itu hanya seberkas sinar redup. 

Selain itu, karena rotasinya yang lamban dan melawan arah jarum jam, satu hari di Venus lebih panjang dari satu tahunnya. Di planet itu, Matahari terbit dari barat dan baru terbenam 117 hari kemudian di timur.

3. Mars 

7 Penampakan Matahari dari Planet Tetangga Bumi, Apakah Sama? Penampakan matahari terbenam dari permukaan planet Mars. (nasa.gov/JPL-Caltech/MSSS/Texas Univ)

Di Bumi, Matahari terbenam berwarna kuning dengan langit oranye. Sementara di Mars, bintang itu justru berwarna kebiruan ketika terbenam.

Dilansir NASA, di era Romawi Kuno, kemunculan Mars sering dikaitkan dengan pertumpahan darah. Kenyataannya, warna merah pada planet itu disebabkan oleh oksidasi yang terjadi pada batuannya.

Oksidasi yang parah ini bukan hanya mengubah warna batuan, tapi debu halus di sana juga berwarna merah. Uniknya ketika Matahari terbenam, debu halus yang berada dekat cahaya matahari akan memberi rona biru sehingga sunset di planet ini memiliki warna kebiruan. 

Terakhir, planet Mars berada sejauh 228 juta kilometer dari sang surya. Itulah kenapa, Matahari hanya berukuran 2/3 dari ukuran yang kita lihat di Bumi.

4. Jupiter 

7 Penampakan Matahari dari Planet Tetangga Bumi, Apakah Sama? ilustrasi Jupiter dan matahari dari permukaan Triton (nasa.gov/JPL-Caltech)

Dari planet paling bongsor di Tata Surya, Matahari sulit diamati. Pasalnya, Jupiter adalah planet gas raksasa. Di planet ini, kamu gak akan bisa mendarat, apalagi melihat penampakan Matahari.

Nah, karena melihat sunset atau sunrise langsung dari Jupiter adalah hal yang mustahil, para astronom memutuskan untuk bergeser sedikit ke satelitnya, Europa. Dari permukaan Europa, Matahari berukuran 5 kali lebih kecil, dengan cahaya 25 kali lebih redup. Maklum aja, jarak keduanya sekitar 780 juta kilometer. Saking jatuhnya, cahaya Matahari butuh waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke permukaannya.

Baca Juga: Apa Itu Perihelion? Fase Titik Terdekat Bumi dengan Matahari

5. Saturnus 

7 Penampakan Matahari dari Planet Tetangga Bumi, Apakah Sama? ilustrasi penampakan matahari dari planet Saturnus (nasa.gov)

Sama seperti Jupiter, melihat Matahari dari Saturnus juga merupakan sesuatu yang mustahil. Meski begitu, jarak planet bercincin dengan pusat Tata Surya mungkin bisa memberikan sedikit gambaran. 

Dilansir Space, jarak rata-rata keduanya adalah 1,4 miliar kilometer atau sekitar 10 kali jarak Bumi ke Matahari. Jarak yang jauh membuat cahaya membutuhkan waktu sekitar 80 menit untuk sampai ke Saturnus dan satelitnya.

Sudah lama sampainya, kamu juga gak bisa berharap cahaya Matahari akan sama terangnya. Pasalnya di planet cincin, cahayanya 100 kali lebih redup dari apa yang kita lihat di Bumi.

6. Uranus 

7 Penampakan Matahari dari Planet Tetangga Bumi, Apakah Sama? Penampakan planet Uranus yang diambil oleh pesawat Voyager 2. (nasa.gov/JPL)

Selanjutnya, ada Uranus yang berjarak 2,9 miliar kilometer dari Matahari. Mengingat jaraknya yang super jauh, gak heran jika cahaya Matahari membutuhkan waktu sangat lama untuk bisa sampai ke Uranus, yaitu 2 jam 40 menit. 

Dilansir Livescience, dari atmosfer Uranus yang terdiri dari helium, metana, dan gas hidrogen, para astronom memperkirakan bahwa penampakan Matahari terbenam di sana berwarna biru kehijauan. Kebayang gak, pemandangan sunset di sana bakal seindah apa?

7. Neptunus 

7 Penampakan Matahari dari Planet Tetangga Bumi, Apakah Sama? Planet Neptunus yang diambil oleh pesawat Voyager 2 tahun 1989. (nasa.gov/JPL-Caltech/Kevin M. Gill)

Dibandingkan dengan planet lain, manusia sebenarnya belum terlalu mengenal planet satu ini. Berbeda dengan Saturnus atau Jupiter yang kerap kali dikunjungi pesawat luar angkasa, satu-satunya kunjungan yang pernah diterima oleh Neptunus adalah Voyager 2 pada tahun 1989. 

Dilansir NASA, Neptunus dan Matahari terpisah jarak sekitar 4,5 miliar kilometer. Gak heran, sinarnya membutuhkan waktu 4 jam untuk bisa sampai ke planet biru ini. Cahaya yang didapat pun sangat terbatas, yakni 1.000 kali lebih redup dari Bumi. 

Gak bisa dimungkiri, manusia sudah terbiasa dengan penampilan Matahari yang berukuran sedang, berwarna kuning, dan terang. Namun pemandangan yang berbeda akan kamu dapatkan jika melihatnya di planet lain. Mengingat setiap planet memiliki kondisi yang berbeda, maka penampakan sang surya di sana juga jelas akan berbeda.

Baca Juga: 5 Negara yang Mengalami Fenomena Polar Night, Hari Tanpa Matahari

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya