Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menambah Wawasan, 5 Kondisi Psikologis Ini Dibahas Mendalam di KDrama

aminoapps.com

Drama korea tidak hanya menyuguhkan cerita yang menarik. Namun, drama korea juga sarat akan makna kehidupan. Dalam pengambilan jalan cerita yang selalu mengambil sisi unik kehidupan, karakter-karakter drama korea yang unik memberikan kesan tersendiri di hati penonton.

Seperti beberapa karakter berikut ini yang diceritakan memiliki kondisi psikologis khusus. Ternyata kondisi psikologis yang mereka perankan merupakan kondisi psikologis yang ada di kehidupan nyata.

Dengan hal tersebut, akan menambah pengetahuanmu tentang beberapa gangguan psikologis yang bisa terjadi di sekitar kita. Berikut 5 kondisi psikologis yang ada dalam drama Korea.

1. Sindrom Tourette

www.soompi.com

Dalam drama It's OK Thats Love, Lee Kwang Soo memerankan karakter dengn Sindrom Tourette. Sindrom tourette merupakan gangguan psikologis dimana gejalanya adalah gerakan atau perkataan yang berulang-ulang tanpa sadar dan tidak bisa dikendalikan.

Dalam drama ini disebutkan bahwa ia menderita sindrom tourette yang mana ia selalu melakukan gerakan-gerakan yang tidak bisa dikendalikan.

2. OCD (Obsessive Compulsive Disorder)

www.pinterest.es

Dalam drama While You Were Sleeping, Lee Sang Yeob memerankan seorang pengacara yang memiliki suatu kebiasaan khusus yaitu meremahkan kertas dan mencuci tangan setelah berjabat tangan. Kebiasaan mencuci tangan yang ekstrem setelah ia berjabat tangan, membuat tangannya sampai terluka.

Ini merupakan ciri dari Obsessive Compulsif Disorder (OCD). OCD merupakan perilaku obsesi yang diakhiri dengan suatu perilaku kompulsif. Kategori OCD ini termasuk di dalamnya adalah mengecek sesuatu berulang ulang tidak terkendali , mencuci tangan berulang dan sangat ekstrem karena ketakutannya terhadap kuman, dan perilaku berhitung yang berulang dan mengurutkan sesuatu berdasarkan warnanya atau bentuknya.

3. Fobia

www.notey.com

Seperti halnya dalam drama whats Wrong With Secretary Kim, dimana Park Seo Joon sangat ketakutan terhadap lilitan kabel. Hal tersebut merupakan kondisi yang dinamakan dengan fobia. Fobia merupakan kondisi ketakutan terhadap sesuatu yang sangat ekstrem.

Orang yang mempunyai fobia mungkin akan mengalami serangan panik ketika berhadapan dengan sesuatu yang ditakutinya. Fobia yang paling banyak dimiliki orang adalah fobia ketinggian.

4. Sindrom Autis Savant

joowoncutie.wordpress.com

Dalam drama Good Doctor, Joo Won memerankan karakter sebagai seorang dengan Sindrom Autis Savant. Sindrom Autis savant merupakan kondisi seseorang dengan autisme yang memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bidang tertentu.

Misalnya ia bisa berhitung dengan angka-angka yang rumit tanpa menggunakan alat bantu ataupun mengingat suatu hari tanpa kalender. Seperti yang diperlihatkan dalam drama Good Doctor di mana Park Si On (Joo Won) bisa mendeteksi suatu penyakit dengan sangat baik, ingatannya terhadap buku-buku kedokteran sangat menakjubkan hingga kemampuannya dalam memvisualisasikan sesuatu dengan sangat baik. Dengan kemampuannya ini, seorang dengan sindrom autis savant membuat takjub semua orang.

5. Kepribadian Ganda

nutnut16.blogspot.com/

Dalam drama Kill Me Heal Me diceritakan bahwa Ji Sung memiliki kepribadian ganda. Ia memiliki nama tersendiri dan karakter yag berbeda ketika berubah dari kepribadian yang satu dengan kepribadian yang lainnya.

Kepribadian ganda yang disebut juga dengan gangguan identitas disosiatif merupakan gangguan ketika seseorang kehilangan kontrol atas pikiran, perbuatan, serta perasaannya sehingga mengambil alih kesadaran individu yang mengalaminya. Masing-masing kepribadian memiliki kebiasaan, pola perilaku, ataupun cara berbicara yang berbeda.

Itulah 5 kondisi psikologis yang ada didunia nyata dan dikisahkan dalam drama Korea. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, khususnya untukmu yang tertarik dalam hal psikologi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us