Inovatif, Mesin Ini Bisa Produksi 4.200 Kue Kering dalam Satu Jam!

Praktis dan cepat, bukan?

Surabaya, IDN Times - Industri makanan dan minuman tengah berkembang pesat saat ini. Permintaan terhadap mesin dan peralatannya pun tak kalah tinggi. Menjawab tantangan pasar, East Food Indonesia & East Pack Surabaya 2019 pun kembali dihelat. Pameran internasional ke-11 di bidang makanan, minuman, penyediaan mesin, peralatan dan jasa boga ini diadakan di Grand City Convex Surabaya pada 20-23 Juni 2019.

Salah satu stan yang paling banyak dikunjungi adalah milik ProFood Machinery, perusahaan spesialis mesin kue kering asal Tangerang, Banten. Produk unggulannya adalah mesin yang mampu memproduksi 4.200 kue kering dalam satu jam. Intip yuk fakta-fakta unik seputar mesin ini!

1. Bisa menghasilkan 4.200 kue kering dalam satu jam!

Inovatif, Mesin Ini Bisa Produksi 4.200 Kue Kering dalam Satu Jam!IDN Times/Nena Zakiah

Mari berkenalan dengan ME 168 + DR 138. Mesin yang diproduksi oleh ProFood Machinery, perusahaan yang berasal dari Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten ini merupakan mesin pembuat nastar berteknologi canggih.

Mesin ini resmi dirilis pada tahun 2012 dan mampu memproduksi hingga 4.200 kue nastar dalam waktu satu jam! Karena kecepatannya, ME 168 + DR 138 ini banyak digunakan dalam skala industri.

"Mulai dari industri rumahan sampai industri besar memakai mesin ini," ungkap Ade Suryana, sales CV ProFood Mitra Sukses pada Sabtu (22/6).

2. Hanya memerlukan daya 1000 watt saja!

Inovatif, Mesin Ini Bisa Produksi 4.200 Kue Kering dalam Satu Jam!IDN Times/Nena Zakiah

Berbicara soal daya, ME 168 + DR 138 ini tergolong hemat, lho. Mesin ini hanya memerlukan daya 1000 watt saja! Kapasitas daya ini tergolong tidak boros energi untuk skala industri. Dimensinya juga tidak terlalu besar, yaitu 1500 x 1500 x 1500 mm.

ProFood Machinery juga merilis mesin serupa dengan kapasitas yang lebih kecil, yaitu ME 168 E dan hanya memerlukan daya 700 watt. Namun, ME 168 E hanya bisa memproduksi 2.600 kue nastar dalam waktu satu jam. Dimensinya berukuran lebih kecil, yakni hanya 1500 x 900 x 1500 mm.

3. Memerlukan 42 kg adonan nastar setiap jam

Inovatif, Mesin Ini Bisa Produksi 4.200 Kue Kering dalam Satu Jam!IDN Times/Nena Zakiah

Adonan nastar yang dicetak oleh ME 168 + DR 138 ini memiliki ukuran yang sama setiap buahnya. Ade Suryana memperkirakan satu buah adonan nastar memiliki berat 10 gram.

"Jadi, setiap jam, mesin ini membutuhkan 42 kg adonan dan filling untuk nastar," jelasnya.

Karena itu, kita harus selalu siaga untuk mengisi adonan dan filling. Sebab, jika lengah, bisa membuat ukuran kue nastar tersebut mengecil.

"Harus dipantau dan diisi terus karena mesin tak boleh kosong isinya dan membuat proses produksi terganggu," ungkap Ade Suryana.

4. Memiliki teknologi layar sentuh

Inovatif, Mesin Ini Bisa Produksi 4.200 Kue Kering dalam Satu Jam!IDN Times/Nena Zakiah

Selain unggul dari segi kapasitas produksi, ME 168 + DR 138 ini juga memiliki teknologi terbaru, yakni mengadaptasi teknologi layar sentuh ke dalam mesin! Di sisi lain, mesin lain masih memakai teknologi analog. Apa manfaat dari teknologi ini?

"Dengan layar sentuh, kita bisa memprogram bentuk kue, ingin seperti apa tampilan luar kue dan berapa perbandingan isi dengan adonan utama," jelas Ade Suryana.

Teknologi layar sentuh ini juga mampu mengingat hingga maksimal 60 macam variasi, jadi kita bisa memprogram beraneka ragam bentuk kue seperti yang kita inginkan.

Baca Juga: Mesin Karya Mahasiswa Unhas Ini Bisa Keringkan Cengkih Tanpa Dijemur

5. Termasuk mesin yang paling banyak terjual

Inovatif, Mesin Ini Bisa Produksi 4.200 Kue Kering dalam Satu Jam!IDN Times/Nena Zakiah

Stan ProFood Machinery di Lantai G Grand City Convex Surabaya termasuk yang paling banyak dikunjungi oleh visitor. Tak hanya itu, mesin ME 168 + DR 138 juga termasuk yang paling banyak terjual! Hingga kini, mesin ini telah terjual hingga 200 unit dan banyak dipakai oleh industri dalam maupun luar negeri.

"Mesin ini sudah terjual di seluruh Indonesia, mulai Medan hingga Papua. Bahkan, sampai ekspor ke Malaysia," jelas Ade Suryana. Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa pembelinya rata-rata dari kalangan industri rumahan hingga industri skala besar.

Pembeli dari kalangan home industry pun bukan yang baru awal memulai, tetapi biasanya sudah punya nama, lalu kewalahan menerima orderan dan akhirnya membutuhkan mesin untuk membantu proses produksinya.

6. Bisa membuat beragam bentuk kue nastar

Inovatif, Mesin Ini Bisa Produksi 4.200 Kue Kering dalam Satu Jam!IDN Times/Nena Zakiah

Biasanya, kita mengenal kue nastar dengan bentuk bulat dengan isian selai nanas. Untuk menambah variasi, nastar bisa dicetak dengan beragam bentuk, lho. Mesin dari ProFood Machinery bisa membentuk beragam variasi kue nastar, mulai dari bulat, pipih, lonjong, hingga bentuk bunga.

Selain itu, bagian luarnya juga bisa dibentuk bergaris dan dicetak secara otomatis dari sistem. Keunggulan ini tak bisa didapatkan dari mesin ME 168 E. Tak heran, jika harga jual ME 168 + DR 138 ini lebih tinggi, yakni Rp204 juta, sementara mesin ME 168 E dijual dengan harga Rp138 juta.

7. Tak hanya mesin pencetak kue nastar, ada juga mesin kue lain!

Inovatif, Mesin Ini Bisa Produksi 4.200 Kue Kering dalam Satu Jam!IDN Times/Nena Zakiah

Kita harus berbangga hati, karena seluruh mesin yang diproduksi oleh ProFood Machinery adalah produk dalam negeri! Selain itu, tak hanya menjual mesin untuk mencetak kue nastar, ada pula beragam mesin dengan fungsi lainnya.

"Ada mesin untuk mencetak kastangel, cookies pipih, kue semprit hingga lapis legit," ungkap Ade Suryana.

Mesin-mesin ini dijual mulai dari harga Rp138 juta hingga Rp248 juta. Harga tersebut sudah termasuk PPN.

Nah, itulah fakta-fakta menarik seputar mesin kue kering buatan ProFood Machinery. Jadi, apa kamu sudah mengunjungi East Food Indonesia & East Pack Surabaya 2019 yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions? 

Baca Juga: Mesin Sangrai Kopi Ridwan Kamil Laku Dilelang Seharga Rp20 Juta

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya