7 Perbedaan Antelop dan Rusa, Mamalia Bertanduk yang Dikira Sama

Perbedaan paling mencolok antara antelop dan rusa ada pada ukuran tubuhnya. Antelop termasuk hewan besar, beberapa spesies bisa mencapai tinggi hingga 2,7 meter dan berat hampir 900 kilogram.

Sebaliknya, rusa umumnya lebih kecil dengan tinggi sekitar 1,2 meter dan berat maksimal 400 kilogram. Jadi, secara rata-rata, tubuh antelop memang jauh lebih besar dan gagah dibandingkan rusa.

Walau mirip, sebenarnya antelop dan rusa tidak berasal dari satu keluarga. Rusa termasuk dalam keluarga Cervidae, bersama dengan elk, moose, dan rusa kutub (reindeer). Antelop berasal dari keluarga Bovidae, yang artinya mereka lebih dekat dengan sapi, kerbau, dan bison dibandingkan dengan rusa. Perbedaan ini menjadi kunci dalam memahami bentuk tanduk mereka yang ternyata sangat berbeda.

Inilah perbedaan paling mencolok di antara keduanya.

• Rusa memiliki tanduk (antler) yang bercabang dan tumbuh setiap tahun. Antler rusa bisa memiliki banyak cabang dan bentuk yang rumit, membuatnya tampak megah dan khas.

• Antelop memiliki cula (horn), bukan tanduk. Cula antelop tidak bercabang, biasanya hanya dua, dan terus tumbuh sepanjang hidupnya. Bentuknya bisa lurus tinggi atau melengkung ke belakang, tergantung spesiesnya.

Jadi, kalau kamu melihat hewan dengan tanduk bercabang banyak, itu pasti rusa. Namun, jika culanya ramping dan tidak bercabang, itu adalah antelop!

Antelop dan rusa juga berbeda dalam cara mempertahankan tanduknya. Antelop menyimpan culanya sepanjang tahun, dan ukurannya bertambah seiring usia.

Rusa, sebaliknya, menggugurkan antler mereka setiap tahun. Biasanya, tanduk rusa tumbuh dari musim semi hingga musim gugur, lalu rontok saat musim dingin untuk menghemat energi. Ketika musim semi tiba, tanduk baru akan tumbuh kembali.

Antelop secara alami hidup di Afrika dan sebagian Eurasia. Contohnya, ada antelop Tibet dan Saiga di Asia Tengah, Oryx di Timur Tengah, serta Blackbuck dan Nilgai di India. 

Sementara itu, rusa jauh lebih tersebar luas, bisa ditemukan di hampir seluruh benua kecuali Antartika. Artinya, kamu bisa menemukan rusa di Amerika, Eropa, Asia, bahkan sebagian Afrika.

Baik antelop maupun rusa dikenal cepat dan gesit, tapi antelop jelas lebih unggul dalam hal kecepatan dan daya tahan.

• Antelop tercepat bisa berlari hingga 88 km/jam (55 mph).

• Rusa tercepat hanya mencapai sekitar 64 km/jam (40 mph).

Selain cepat, antelop juga punya stamina luar biasa, membuatnya mampu berlari jauh dalam waktu lama untuk menghindari predator seperti singa atau cheetah.

Jika bicara soal jumlah spesies, antelop menang telak. Ada sekitar 91 spesies antelop, sebagian besar hidup di Afrika. Sementara rusa hanya memiliki sekitar 43 spesies yang tersebar di berbagai belahan dunia.

• Beberapa contoh terkenal antara lain:
  Rusa: White-tailed deer (Amerika Utara), red deer (Eropa dan Asia), moose (Belahan Utara), dan reindeer (wilayah Arktik).

• Antelop: Impala, Gazelle, Kudu, dan Oryx. Kebanyakan berasal dari Afrika dan Timur Tengah.

Meski tampak mirip dari kejauhan, antelop dan rusa adalah dua hewan yang sangat berbeda. Antelop punya cula yang tetap tumbuh sepanjang hidupnya, tubuh lebih besar, dan kecepatan luar biasa. Sedangkan, rusa memiliki tanduk bercabang yang diganti setiap tahun serta persebaran yang lebih luas di dunia. Namun, keduanya tetap punya pesona unik masing-masing, baik antelop yang elegan di padang Afrika, maupun rusa yang anggun di hutan-hutan Eropa dan Amerika.

Referensi

A-Z Animals. Diakses pada November 2025. Antelope vs Deer: What Are the Differences?
Diffen. Diakses pada November 2025. Antelope vs Deer: Difference
Kenya Wild Parks. Diakses pada November 2025. How to Tell the Difference Between Antelope & Deer