Perbedaan dolphin dan porpoise sangat mecolok walaupun sekilas keduanya memiliki persamaan. Keduanya sama-sama masuk kingdom Animalia serta Kelas yang sama yaitu Mamalia. Selain itu, karakteristik kedua hewan ini juga hampir sama, sehingga tak jarang susah untuk membedakannya.
Namun jika dilihat bagian wajah dan sirip, akan terlihat yang mana dolphin dan yang mana porpoise. Tak hanya anatominyna, cara keduanya bergaul juga memiliki perbedaan. Daripada penasaran, simak perbedaan keduanya ya.
Seperti yang disebut sebelumnya, baik dolphin ataupun porpoise tergabung dalam kingdom yang sama yaitu animalia. Tak hanya kingdom, keduanya juga tergabung dalam kelas yang sama yaitu mammalia. Namun yang membedakan adalah family. Kalau dolphin tergabung dalam family Delphindae, sedangkan porpoise tergabung dalam family Phocoenidae.
Porpoise terdiri dari beberapa spesies di antaranya Harbour porpoise, Vaquita (endangered), Burmeister’s porpoise, Spectacled porpoise, Indo-Pacific finless porpoise, Narrow-ridged finless porpoise dan Dall’s porpoise. Sedangkan dolphin terdiri dari spesies bernama Spinner dolphins, Pacific white-sided dolphins, Pilot whale, South Asian River dolphin dan Risso’s dolphin.
Dolphin memiliki panjang tubuh mulai dari 1,2 hingga 10 meter dengan warna putih, merah muda, cokelat, abu-abu, biru, dan hitam. Wajahnya cenderung bulat dengan rahang memanjang menyerupai 'paruh,' sehingga tampak memiliki hidung yang panjang. Sedangkan siripnya berbentuk melengkung atau bengkok. Selain itu, perbedaan lain bisa dilihat dari giginya yang berbentuk kerucut.
Sebaliknya porpoise berukuran lebih kecil yaitu 1,5 hingga 2,5 meter dengan warna yang kebanyakan hitam dan adapula yang abu-abu tua, abu-abu muda serta putih. Sedangkan kepalanya berukuran kecil dan bulat dengan rahang tumpul, sehingga wajahnya terlihat datar. Walaupun kecil, porpoise dikenal lebih kuat dibandingkan dengan dolphin. Untuk siripnya ini seperti bentuk segitiga dan mirip dengan hiu. Berbeda dengan dolphin, gigi porpoise berbentuk pipih mirip sekop.
Dolphin termasuk hewan yang suka bersosialisasi sehingga tak heran jika sering hidup dalam berkelompok, bahkan ada yang berkelompok hingga 1.000 ekor. Mereka berkoordinasi dengan menggunakan gabungan suara seperti pluit, klik dan suara ultrasonik.
Berbeda dengan dolphin, porpoise termasuk pemalu sehingga tak jarang porpoise terlihat sendirian atau kalaupun berkelompok hanya beberapa ekor saja. Oleh karena sifatnya tersebut, mereka mencari makan dengan menggunakan ekolokasi atau sonar biologi. Walaupun kemampuannya tersebut bisa digunakan untuk komunikasi, tapi jarang digunakan oleh porpoise.
Dolphin bisa hidup di perairan yang lebih dalam dari 650 meter dan bisa ditemukan di semua samudra. Mereka banyak ditemukan terutama di perairan yang memiliki iklim sedang dan tropis. Di tempat tersebut ia mencari makan berupa cumi-cumi, ikan dan mamalia laut lainnya.
Sedangkan porpoise biasanya hidup di kedalaman tidak lebih dari 650 meter dengan jenis tawar dan air asin. Oleh karena itu, mereka hanya bisa ditemukan di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik dengan perairan yang lebih dingin. Untuk makanan, porpoise lebih memilih makan ikan dan cumi-cumi.
Baik dolphin ataupun porpoise keduanya memiliki kepandaian yang patut dipuji. Namun jika dibandingkan, dolphin dinilai lebih pandai karena memiliki rasa ingin tahu yang lebih.
Apalagi hal-hal yang berada di lingkungan sekitar mereka. Walaupun begitu, porpoise juga tak kalah pandai, loh. Porpoise memiliki kesadaran diri sama seperti manusia.
Itulah beberapa perbedaan dolphin dan porpoise. Diluar dari perbedaan tersebut, keduanya merupakan sasaran empuk bagi predator laut seperti hiu dan paus pembunuh. Selain persamaan tersebut, keduanya juga sama-sama menghirup udara dari lubang sembur bagian atas kepala mereka.