Sederhana, 5 Tips untuk Menjaga Kucing Indoor Tetap Bahagia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memelihara kucing secara indoor memiliki banyak manfaat. Dilansir WebMD, kucing yang dipelihara secara indoor dapat mencapai usia 10 hingga 15 tahun, jauh lebih panjang dibanding kucing yang hidup secara outdoor dengan usia harapan hidup hanya sekitar 2 hingga 5 tahun.
Namun, sebagian cat owner masih ragu untuk memelihara kucingnya secara indoor. Ketakutan apabila kucing menjadi stress dan tidak bahagia adalah alasannya.
Lalu, bagaimana caranya agar kucing yang dipelihara secara indoor tetap bahagia dan tidak kehilangan nalurinya? Yuk ikuti tips di bawah ini!
1. Berikan fasilitas untuk ‘berburu’ di dalam rumah
Kucing adalah hewan karnivora yang secara alami memiliki naluri untuk berburu. Perlu diketahui cat owner bahwa naluri berburu ini tidak ada hubungannya dengan rasa lapar, seperti dilansir VCA Hospitals. Meskipun kucing mendapatkan pakan yang cukup, perilaku berburu tetap harus dijalankan.
Guna memfasilitasi perilaku tersebut, maka cat owner dapat menstimulasi naluri berburu dengan memberikan mainan berbentuk binatang, seperti tikus dan burung, dengan ukuran, tekstur, dan warna yang menyerupai aslinya. Namun, hati-hati, jangan sampai mainan tersebut tertelan oleh kucing, ya!
Baca Juga: Kucing 101: 5 Tips Pelihara Anak Kucing Pertama Kali
2. Buatkan fasilitas yang bisa dipanjat
Berdasarkan laporan dari VCA Hospitals, tujuan kucing memanjat adalah untuk melepas stress. Oleh sebab itu, penting bagi cat owner yang memelihara kucingnya secara indoor untuk menyediakan fasilitas untuk kucing memanjat, seperti cat climbing tree.
Jika memungkinkan, letakkan cat climbing tree di tengah ruangan agar kucing bisa leluasa memanjat dari segala arah. Kucing akan merasa bahagia dan perilaku akan tetap normal.
3. Berikan akses ke jendela sesering mungkin
Editor’s picks
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh kucing yang dipelihara secara indoor adalah kurangnya paparan sinar matahari dan keterbatasan untuk melihat keadaan di luar. Namun, sebenarnya solusi untuk masalah ini cukup mudah.
Dilansir Paws, cat owner bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan memberikan akses kucing untuk bisa berada di dekat jendela. Kucing akan tetap mendapat sinar matahari dan dapat melihat keadaan di luar ruangan. Namun, pastikan jendela telah dilengkapi pengaman agar kucing tidak kabur.
Jika memungkinkan, cat owner bisa membawa kucing keluar rumah dengan catatan tali kekang harus terpasang. Selalu awasi kucing dan jaga tetap aman.
4. Sediakan mainan kesukaan
Dilansir Paws, cara menstimulasi kucing yang dipelihara secara indoor adalah dengan menyediakan mainan yang bersifat interaktif, sehingga kucing akan tetap aktif dan memiliki berat badan ideal.
Kucing biasanya akan tertarik pada benda-benda sederhana seperti kardus atau keranjang. Jadi, cat owner tidak selalu harus menyediakan mainan yang mahal.
5. Luangkan waktu bermain bersama kucing kesayangan
Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah selalu menyediakan waktu untuk bermain bersama kucing kesayangan. Meskipun banyak pilihan mainan tersedia, interaksi langsung dengan pemilik juga sangat penting bagi kesehatan mental kucing.
Luangkan waktu secara rutin, dua atau tiga kali sehari untuk bermain bersama kucing. Kegiatan ini akan menguatkan hubungan antara kucing dengan cat owner.
Tips di atas dapat membantu mengatasi permasalahan yang sering muncul pada kucing yang dipelihara secara indoor. Kucing akan tetap bahagia dan mendapatkan kesempatan untuk menjalankan nalurinya. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Perlakuan Manusia pada Kucing yang Sering Dibenci Kucing, Yuk Sadar!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.