Selain Einstein, 5 Ilmuwan Ini Juga Berjasa Bagi Dunia Fisika

Kepler adalah ilmuan fisika yang lahir di Jerman pada 27 Desember 1571. Meski sering sakit-sakitan, semenjak kecil Kepler sudah diperkenalkan dengan benda langit dan berbagai gejala alamiahnya. Berkat kertetarikannya dengan benda langit, tahun 1609 Kepler menerbitkan buku yang berisi hukum I dan hukum II Kepler. Adapun bunyi hukum I Kepler sebagai berikut.

"Orbit planet berbentuk elips dengan matahari terletak pada satu titik fokus elips itu".

Sementara Hukum II berbunyi:

"Semua revolusi planet, garis yang menghubungkan pusat planet dan matahari dalam jangka waktu yang sama melintasi luas bidang yang sama juga".

Tidak sampai pada buku tersebut saja, Kepler yang terus belajar sepanjang hidupnya sering juga menerbitkan buku lain yang berkaitan dengan ilmu fisika. Yang akhirnya pada tahun 1619 Kepler kembali menerbitkan buku yang diberi judul Harmonices Mudi Libri V yang berisikan tambahan dua hukum yang sebelumnya. Berikut adalah bunyi Hukum III Kepler:

"Kuadrat periode orbit planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari".

Kirchhoff lahir di Konigsberg pada tanggal 12 Maret 1824. Ia mulai mengenal berbagai teori fisika setelah menempuh pendidikan di universitas Konigsberg saat usianya masih 18 tahun. Setelah mendapat gelar doktor dalam bidang fisika, karier Kirchhoff makin bersinar dan sempat menjadi guru besar fisika di Universitas Heidelberg pada tahun 1854.

Nama Kirchhoff kian terkenal setelah berhasil menemukan Cecium (Cs) dan Rubidium (Rb) yang merupakan spektrum penghasil warna biru langit dan merah. Selain penemuan tersebut, ia juga berjasa dalam bidang kelistrikan berkat Hukum Kirchhoff I dan II yang dikembangkannya dari teori George Sinon Ohm. Adapun bunyi Hukum I sebagai berikut.

“Arus total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut.”

Sementara Bunyi Hukum Kirchhoff II adalah 

“Total tegangan (beda potensial) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”

Ilmuwan yang satu ini lahir pada 25 Januari 1672 di Munster, Irlandia. Boyle dikenal sebagai anak yang rajin, sangat cerdas dan menguasai berbagai bahasa. Buku pertama yang diterbitkannya pada tahun 1660 membahas tentang hasil eksperimennya mengenai kepegasan udara.

Melalui eksperimen tersebut Boyle menemukan hubungan antara tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup. Penemuan tersebut resmi diumumkan pada tahun 1662 dan kemudian dikenal dengan Hukum Boyle.

Tidak berhenti pada Hukum Boyle, Ia juga mengemukakan teori tentang Paradoks Hidrostatik yang menjelaskan bahwa gaya tekan zat cair pada dasar tabung sama sekali tidak bergantung pada berat zat cair di dalam tabung. Kemudian ia juga menemukan konsep atom yang dapat membedakan unsur, senyawa dan campuran. Berkat hasil penemuannya tersebut, Boyle kemudian dikenal dengan Bapak Ilmu Kimia.

Faraday lahir di London pada tanggal 22 September 1791. Ketika duduk di bangku SD, Ia terpaksa putus sekolah karena keterbatasan biaya. Setelah besar ia bekerja di sebuah toko buku dan berkesempatan membaca banyak buku dari pekerjaannya tersebut. Berkat keuletan dan kerja kerasnya untuk terus belajar, ia kemudian diterima menjadi asisten laboratorium di Royal Institution.

Sepanjang hidupnya Faraday banyak melakukan percobaan sederhana yang melahirkan teori yang berguna. Salah satu prestasinya adalah menemukan generator atau yang lebih dikenal dengan dinamo. Tidak sebatas itu, Faraday juga melakukan percobaan tentang elektrostatis dan menghasilkan Hukum Faraday yang digunakan hingga sekarang.

Maxwell adalah seorang ilmuwan asal Edinburg yang lahir pada tanggal 13 Juni 1831. Sejak kecil Maxwell sudah terlihat menonjol dibandingkan teman-temannya yang lain. Maxwell menyukai ilmu fisika terutama tentang alat optik dan penguraian sinar menjadi berwarna.

Maxwell berhasil menurunkan persamaan gelombang elektromagnetik secara matematis. Dari persamaan tersebut, ia menemukan bahwa kecepatan gelombang elektromagnet sama dengan kecepatan cahaya dan menyimpulkan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Tak hanya itu, Maxwell juga makin dikenal berkat penemuannya tentang teori kinetik gas, persamaan Maxwell dan statistik Maxwell-Boltzmann.

Nah, itu dia 5 ilmuwan fisika yang dikenal berkat hukum dan rumus yang ditemukannya. Sosok mereka telah menjadi inspirasi untuk menggali ilmu pengetahuan lebih dalam di masa kini.