Selama ini, kita semua sudah paham bahwa melatih tubuh penting untuk menjaga kesehatan. Namun, tahukah kamu bahwa melatih pikiran juga sama pentingnya? Melatih otak merupakan cara untuk mempertajam ingatan dan bahkan meningkatkan kecerdasan.
Lantas, bagaimana cara yang bisa kita lakukan untuk melatih otak? Inilah beberapa aktivitas yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan memori.
Untuk meningkatkan daya ingat otak, jangan sampai kamu terjebak dalam rutinitas yang berhubungan dengan tugas harian. Sebaliknya, cobalah cara baru untuk melakukan hal yang sama, misalnya saat mengemudi.
Ambil rute yang berbeda untuk pergi ke tempat kerja setidaknya 1 minggu sekali atau pilih moda transportasi yang berbeda. Menurut studi dalam Journal of Neuroscience, otak bisa mendapatkan manfaat signifikan dari perubahan sederhana ini.
Aktivitas mendengarkan dapat merangsang otak. Ditambah, memperkaya kosakata dikaitkan dengan menurunnya risiko penurunan kognitif, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Annals of Psychology.
Selain itu, sebuah tinjauan dalam Cerebrum: the Dana Forum on Brain Science telah membuktikan berbagai manfaat kognitif yang didapatkan dari kemampuan berbicara lebih dari satu bahasa. Bilingualisme berkontribusi pada daya ingat dan keterampilan visual-spasial yang lebih baik dan tingkat kreativitas yang lebih tinggi. Selain itu, fasih berbicara lebih dari satu bahasa dapat membantumu beralih dengan lebih mudah di antara tugas yang berbeda, yang menunda timbulnya penurunan mental terkait usia.
Yakin sudah hafal dan bisa menjelajahi jalan-jalan di kotamu tanpa tersesat? Cobalah tantang otakmu dengan menggambar peta kota dengan mengandalkan ingatanmu sendiri. Namun, pastikan kamu tidak berbuat curang dengan melihat peta atau apa pun, ya! Jangan lupa untuk menyertakan jalan-jalan dan bangunan utama serta landmark lokal.
Setelah selesai menggambar, bandingkan peta memori yang telah kamu buat dengan peta yang sebenarnya. Apakah ada beberapa hal yang kamu lewatkan atau kamu berhasil menggambar semuanya dengan sempurna. Menurut laman Everyday Health, memaksa diri sendiri untuk mengingat tata letak lingkungan serta menggambar dan memberikan label dapat membantu mengaktifkan berbagai area otak.
Menyusun puzzle berukuran jumbo adalah cara terbaik untuk memperkuat otak. Penelitian pada Frontiers in Aging Neuroscience menunjukkan bahwa menyelesaikan teka-teki gambar melibatkan banyak kemampuan kognitif dan menjadi faktor pelindung untuk penuaan kognitif visuospasial.
Dengan kata lain, saat menyusun puzzle, kamu harus melihat potongan-potongan yang berbeda dan mencari tahu bagaimana posisi mereka jika dibandingkan dengan gambar yang lebih besar. Permainan ini merupakan cara yang bagus untuk melatih fokus dan memori otak.
Dalam jurnal Activities, Adaptation & Aging, ahli saraf merekomendasikan individu untuk berlatih menggunakan tangan nondominan untuk memperkuat pikiran. Ini karena menggunakan tangan yang berlawanan bisa sangat menantang dan menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan aktivitas otak.
Jika biasanya kamu menggunakan tangan kanan, cobalah menggunakan tangan kiri untuk menulis sesuatu. Ini memang merupakan hal yang sulit, tetapi intinya adalah aktivitas otak yang paling efektif adalah aktivitas yang tidak selalu mudah.
Dengan memasukkan latihan otak ke dalam kehidupan sehari-hari, kamu akan menantang pikiran dan mempertajam keterampilan kognitif serta mungkin juga membuatmu dapat mempelajari sesuatu yang baru.