7 Spesies Burung Pemakan Nyamuk, Pestisida Alami

- Burung Nighthawk mampu menangkap dan memakan serangga terbang di langit, di atas gedung, puncak pohon, dan padang rumput.
- Burung walet pohon memiliki perbedaan fisik yang signifikan antara jantan dan betina serta memakan berbagai jenis serangga terbang.
- Burung kardinal utara juga memakan serangga untuk melengkapi pola makannya, termasuk nyamuk, jangkrik, kumbang, dan lainnya.
Nyamuk dianggap sebagai hama yang menyebabkan berbagai jenis penyakit, seperti demam berdarah dan malaria. Di sisi lain, mereka merupakan sumber makanan penting bagi banyak burung. Burung-burung ini juga menjadi solusi alami untuk membantu mengendalikan populasi nyamuk.
Dengan insting berburu yang tajam dan kemampuan terbang lincah, burung-burung ini menjadi penjaga ekosistem yang sering kali terlupakan. Kita akan mengulas berbagai spesies burung yang dikenal efektif memangsa nyamuk.
1. Nighthawk

Nighthawk mampu menangkap dan memakan serangga terbang di langit, di atas gedung, puncak pohon, dan padang rumput. Mereka dapat memakan nyamuk dan serangga kecil dengan mudah berkat mulut mereka yang lebar dan berbulu yang beradaptasi untuk dengan mudah menyendok mangsa dari udara. Ditambah, sayap dan ekor panjangnya yang runcing sangat mendukung manuver udara yang presisi.
2. Burung walet pohon

Burung walet pohon jantan dan betina memiliki ciri fisik yang cukup berbeda secara signifikan. Burung jantan memiliki punggung dan bagian atas kepala berwarna biru kehijauan dengan bagian bawah berwarna putih, sayap berwarna abu-abu kehitaman, dan topeng mata berwarna hitam. Di sisi lain, betina berwarna lebih abu-abu dan cokelat di bagian atas.
Makanan burung walet pohon terutama terdiri dari serangga terbang yang mereka tangkap di udara. Serangga ini meliputi nyamuk, lalat, capung, semut, lalat capung, capung jarum, lalat gergaji, lebah, lalat caddis, tawon, kupu-kupu, serangga sejati, kumbang, ngengat, dan lalat batu. Mereka juga memakan cacing gelang, laba-laba, moluska, cangkang kerang, tulang ikan, dan rangka luar udang karang.
3. Burung kardinal utara

Burung besar yang suka berkicau ini memiliki jambul yang menonjol dan paruh yang tebal. Burung jantan memiliki tubuh berwarna merah cerah dan paruh berwarna merah jingga dengan pinggiran hitam di sekeliling paruhnya. Sementara, burung betina memiliki fitur wajah yang sama tetapi bulunya jauh lebih kusam.
Meskipun mereka terutama memakan biji-bijian dan buah, burung kardinal utara juga memakan serangga untuk melengkapi pola makan mereka. Mereka juga memberi makan berupa serangga kepada anak-anaknya. Contoh serangga ini termasuk nyamuk, jangkrik, kumbang, lalat, kupu-kupu, ngengat, wereng, laba-laba, dan kelabang.
4. Burung wren rumah

Burung wren rumah banyak ditemukan di seluruh Amerika Utara, Tengah, dan Selatan. Burung kecil ini suka memakan nyamuk dan serangga kecil lainnya, dan mereka relatif mudah tertarik ke halaman rumah. Sangat mudah untuk memancing burung wren masuk ke rumah, cukup sediakan kotak bersarang, batasi penggunaan insektisida, dan siapkan banyak sumber air seperti air mancur dan tempat mandi burung.
5. Burung layang-layang lumbung

Burung layang-layang lumbung atau yang memiliki nama ilmiah Hirundo rustica dapat memakan sekitar satu serangga setiap menit atau hingga 850 serangga setiap hari. Mereka dapat mengendalikan populasi nyamuk dengan sangat baik. Mereka biasanya bersarang di gudang, lumbung, atau sudut teras.
Mereka berasal dari belahan bumi utara, tapi setiap tahun melakukan migrasi ke wilayah tropis, termasuk Indonesia. Mereka melakukan migrasi setiap musim dingin, yaitu sekitar Oktober hingga April. Selama migrasi, mereka sering ditemukan beristirahat di sawah, padang rumput, atau daerah terbuka lainnya.
6. Burung phoebe timur

Burung phoebe timur atau Sayornis phoebe merupakan spesies asli Amerika Utara, terutama tersebar di Kanada bagian selatan, Amerika Serikat bagian timur, dan Meksiko utara. Mereka sangat membantu mengendalikan populasi nyamuk di daerah beriklim hangat. Burung phoebe timur memakan berbagai buah beri dan serangga, jadi mereka lebih sering terlihat di taman yang terdapat tanaman elderberry, anggur liar, atau tanaman merambat berbuah lainnya.
7. Burung pipit Chipping

Burung pipit Chipping adalah spesies asli Amerika Utara dan tidak berada dalam famili yang sama dengan burung pipit yang ada di Asia. Burung pipit Chipping memiliki wajah dan bagian bawah yang pucat dengan mahkota berwarna tembaga cerah dan garis hitam yang membentang di sepanjang mata. Makanan burung pipit Chipping terutama berupa berbagai biji-bijian, tetapi ia juga memakan serangga. Mereka banyak memakan serangga, termasuk nyamuk, selama musim kawin untuk memenuhi kebutuhan protein yang meningkat.
Dengan mengenal lebih dekat spesies burung pemakan nyamuk, kita bisa lebih menghargai peran penting mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan manusia. Menjaga keberadaan burung-burung ini bukan hanya langkah konservasi alam, tetapi juga cara alami yang efektif untuk mengendalikan populasi nyamuk tanpa bergantung pada bahan kimia. Mari lestarikan habitat mereka agar manfaatnya terus bisa kita rasakan.
Referensi
BirdWatching Daily. Diakses pada April 2025. Birds That Eat Mosquitoes
House Digest. Diakses pada April 2025. The Mosquito-Eating Birds You’ll Want To Attract To Your Lawn
National Wildlife Federation. Diakses pada April 2025. Meet the Squad of Mosquito-Eating Species