Viral Bayi Dugong Mati Akibat Plastik, Pelajari 15 Fakta Hidup Mereka!
Tanggal 17 Agustus 2019 lalu di Thailand, sebuah kabar duka menimpa seekor Dugong yang masih bayi bernama Mariam. Kepergian hewan mamalia tersebut menjadi berita viral di dunia lantaran kematiannya yang tragis yakni akibat secara tak sengaja mengonsumsi sejumlah sampah plastik. Serpihan plastik tersebut pun menyebabkan infeksi dan penyumbatan pada perut yang membuatnya pada akhirnya kehilangan nyawa.
Nasib Mariam membuat hewan mamalia Dugong menjadi perhatian tersendiri selama beberapa pekan terakhir ini. Dugong sendiri merupakan hewan mamalia yang keberadaannya dilindungi karena rentan akan kepunahan. Sebagai hewan mamalia yang kebanyakan hidup di wilayah indo-pasifik, sudahkah kamu mengenal hewan laut satu ini lebih dekat? Bila belum, langsung saja simak rangkuman informasinya di bawah ini
1. Sebagai mamalia herbivora, rumput laut menjadi makanan utama yang dikonsumsi Dugong. Karena badannya yang besar, hewan satu ini kabarnya bisa menghabiskan 50kg rumput dalam sehari
2. Dengan badan yang solid dan kebiasannya dalam merumput baik siang ataupun malam di bawah laut, membuat Dugong kerap dijuluki sebagai sapi laut
3. Panjang hewan satu ini bisa mencapai 3 meter dengan berat lebih dari 400kg lho!
4. Meski lebih memilih untuk hidup sendiri, Dugong tetap terhitung sebagai makhluk berjiwa sosial tinggi yang terkadang kerap berkumpul dalam sebuah kawanan besar
5. Dugong merupakan keluarga Lembu laut dan adalah salah satu spesies ordo Sirenia yang diyakini berevolusi dari mamalia darat berkaki empat puluhan juta tahun yang lalu
6. Karena evolusi itu pulalah Dugong diyakini berkerabat dengan gajah lho! Dugong jantan bahkan memiliki gading pendek ketika telah menginjak usia dewasa
7. Dugong merupakan spesies yang sejak dulu memiliki hidup yang rentan akibat perburuan. Karena badannya yang besar, daging, kulit, hingga minyak di tubuhnya kerap menjadi incaran perburuan
8. Dibandingkan dengan mamalia lainnya, Dugong tak dapat menahan nafas terlalu lama di dalam air. Waktu yang mereka habiskan saat menahan nafas paling lama hanya berkisar 6 menit saja
9. Mengingat badannya yang besar dan berat, Dugong bukanlah perenang yang cepat. Mereka biasanya hanya mampu berenang sejauh 10km per jam
10. Serupa seperti lumba lumba, Dugong juga kerap berkomunikasi satu sama lain dengan cara bersiul, menggonggong, atau pun mengeluarkan suara lainnya yang dapat menggema di dalam laut
11. Tahu gak sih kamu kalau legenda tentang putri duyung kabarnya terinspirasi dari sosok Dugong lho!
12. Rata-rata Dugong dapat hidup hingga usia 70 tahun dan bahkan bisa lebih dari usia tersebut
13. Meskipun dapat memiliki usia yang panjang, namun betina Dugong hanya dapat melahirkan beberapa kali saja sepanjang hidupnya dan dengan masa kehamilan yang tergolong lama, yakni 12 hingga 14 bulan
14. Dan saat bayi Dugong lahir, ia akan terus berada di samping ibunya untuk menyusui selama 18 bulan lamanya
15. Tidak hanya karena perburuan, degradasi habitat dan sumber makanan yang tercemar menjadikan kehidupan Dugong kian terancam punah
Dan tidak hanya terjadi pada Mariam saja, banyak kisah kematian hewan di laut kini dipenuhi oleh berita dampak yang tercipta lantaran jumlah sampah plastik yang kian tak terkontrol.
Sudah saatnya bagi kita untuk tidak hanya sekedar menyadari dan mengetahui, namun juga melakukan aksi nyata dalam membantu upaya pelestarian alam dan kehidupan bagi para makhluk hidup yang ada di sekitar kita termasuk halnya satwa mamalia laut, Dugong.
