Uang Kalteng Putra di LIB Gak Cukup Lunasi Tunggakan Gaji Pemain

Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru mengambil langkah strategis demi mengatasi polemik tunggakan gaji yang dialami oleh Kalteng Putra. Hanya saja, langkah yang diambil LIB belum menyelesaikan secara keseluruhan.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengakui pihaknya memang harus bekerja keras demi membantu 29 pemain Kalteng Putra yang tertunggak gajinya. Salah satunya dengan melunasi tunggakan lewat dana kontribusi yang akan diterima Kalteng Putra.
"Kami lock pembayaran kontribusi yang terakhir untuk membayar sebagian dari tunggakan yang sekarang ini," kata Ferry saat ditemui di Jakarta, Senin malam (6/2/2024)
1. Dana kontribusi gak cukup

Meski sudah mengambil langkah tersebut, nyatanya dana kontribusi yang dimiliki Kalteng Putra tak cukup untuk melunasi tunggakan gaji 29 pemainnya. Maka dari itu, perlu ada solusi lain yang ditempuh.
"Untuk tunggakan atau masalah pembayaran gaji yang musim lalu itu sudah kami lock, itu aman. Nah, sekarang ini yang masih akan bermasalah karena memang dana yang kami lock di kontribusi yang ada, tidak mencukupi dari kewajiban pembayaran gaji," ujar Ferry.
Dia memastikan tak hanya PT LIB, pihak Komdis PSSI pun akan turun tangan untuk membantu menyelesaikan masalah penunggakan gaji pemain Kalteng Putra.
"Setelah ini pasti Komdis juga akan bersidang untuk mencari cara bagaimana penyelesaian dari tungggakan itu," kata Ferry.
2. Salah perhitungan

Ferry menduga karut marut yang terjadi di Kalteng Putra disebabkan oleh kesalahan perhitungan finansial. Hanya saja, Ferry tak mau menjabarkannya lebih lanjut.
"Saya pikir kesiapan finansial. Sebab, kemarin kami berhitung dari matematika yang ada, artinya kalau Kalteng Putra dua laga bisa menang pasti bisa lolos. Jadi, saya tahu dapur yang ada di sana atau ada kekecewaan, ketidaknyamanan. Pastinya, secara finansial ada masalah," kata Ferry.
3. Kalteng Putra kena sanksi

Komdis PSSI sebenarnya memberikan hukuman kepada Kalteng Putra dan para pemainnya. Hal itu dilakukan usai skuad Laskar Iseng Mulang tak hadir dalam pertandingan melawan PSCS Cilacap.
"Tim Kalteng Putra tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan sebelumnya pada 27 Januari 2024. Atas kesalahan yang telah dibuat, Kalteng Putra mendapat hukuman WO (kalah 0-3) dari PSCS, pengurangan sembilan poin, dan denda Rp500 juta," tulis pernyataan PSSI.