Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Negara Balas Tarif Trump, Ini Rinciannya

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Trump menunda pemberlakuan tarif impor dagang hingga 90 hari ke 75 negara, menimbulkan beragam reaksi dari negara-negara tersebut.
  • Kanada membalas tarif otomotif Trump dengan pajak impor hingga 25 persen dan memasang tarif pada barang-barang AS senilai 20,7 miliar dolar AS.
  • China menaikkan tarif barang AS ke China hingga 84 persen sebagai tindakan balasan terhadap tarif resiprokal AS yang mulai berlaku di Beijing.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan tarif impor dagang yang tinggi ke berbagai negara. Bahkan dalam perkembangan terbaru, Trump pun melakukan penangguhan implementasi kebijakan tarif impor hingga 90 hari ke 75 negara. 

Meski demikian kebijakan tarif Trump ini menuai beragam reaksi dari berbagai negara mulai dari melobi hingga melakukan serangan balik dengan menaikkan tarif untuk berbagai produk yang berasal dari Amerika Serikat. 

Lantas, negara mana saja yang melakukan serangan tarif balasan ke AS?

1. Kanada

Ilustrasi Bendera Kanada (pexels.com/Social Soup Social Media)

Kanada membalas tarif otomotif Trump dengan mengenakan pajak impor hingga 25 persen untuk kendaraan yang dirakit di AS. Tak hanya itu, Kanada juga  memasang tarif pada barang-barang AS senilai 20,7 miliar dolar AS yang berlaku hingga Trump mencabut tarif 25 persen. 

Tarif pembalasan Kanada diumumkan setelah pemerintahan Trump melanjutkan tarif untuk mobil dan truk buatan luar negeri pekan lalu. 

Tarif bea masuk Kanada adalah 25 persen untuk mobil buatan AS jika tidak dibuat dan dikirim berdasarkan aturan Perjanjian AS-Meksiko-Kanada, perjanjian dagang yang ditandatangani Trump pada masa jabatan pertamanya.

2. China

Xi Jinping saat berpidato di hadapan wartawan Tiongkok dan asing di Aula Besar Rakyat di Beijing, 23 Oktober 2022. (commons.wikimedia.org/China News Service)

China memutuskan membalas tarif bea masuk yang diberlakukan Trump, dengan mengumumkan akan menaikkan tarif barang AS ke China hingga 84 persen. Keputusan ini meningkatkan tensi perang dagang antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Adapun tindakan balasan China ini berlaku efektif pada Kamis (10/4/2025).

Langkah negara yang dipimpin Xi Jinping ini dilakukan setelah tarif resiprokal AS mulai berlaku pada tengah hari Rabu di Beijing, sehingga awalnya tarif kumulatif yang diumumkan tahun ini menjadi 104 persen. Namun, sekitar 13 jam setelah tarif resiprokal terhadap 56 negara dan Uni Eropa berlaku, Trump secara mengejutkan mengumumkan mengerek tarif impor China menjadi 125 persen.

3. Ada 185 negara kena tarif Trump

Ilustrasi aktivitas ekspor impor (unsplash.com/Andy Li)

Daftar 10 negara dari total 185 negara yang kena tarif Trump, di antaranya: 

  1. China - 34 persen
  2.  Uni Eropa - 20 persen
  3. Vietnam - 46 persen
  4. Taiwan - 32 persen
  5. Jepang - 24 persen
  6. india - 26 persen
  7. Korea Selatan - 25 persen
  8.  Thailand - 36 persen
  9. Swiss 31 persen
  10. Indonesia - 32 persen
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us