Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pengaruh Media Sosial dalam Popularitas Coffee Shop, Signifikan?

ilustrasi foto bersama di kafe (freepik.com/freepik)
ilustrasi foto bersama di kafe (freepik.com/freepik)

Di tengah hiruk-pikuk kota, coffee shop kini hadir menawarkan lebih dari sekadar minum secangkir kopi. Coffee shop atau kedai kopi menjelma oase modern dengan suasana nyaman dan menyenangkan. Percakapan santai ditemani kopi dan camilan ringan menjadi pengalaman yang berbeda bagi pelanggan.

Coffee shop modern memang memiliki daya tarik yang berbeda. Bukan hanya untuk minum kopi, tetapi juga untuk kebutuhan media sosial. Pelanggan yang merasa puas biasanya akan membagikan momen mereka ke media sosial, sehingga dapat dilihat oleh semua orang.

Fenomena itu seakan menjamur di tengah masayarakat. Terlebih, bisnis coffee shop terus melejit dalam beberapa tahun terakhir. Tentu saja faktor pendorong utamanya adalah media sosial. Pengaruhnya begitu kuat dalam popularitas coffee shop.

1. Sebagai sarana untuk promosi

ilustrasi foto bersama di kafe (freepik.com/freepik)
ilustrasi foto bersama di kafe (freepik.com/freepik)

Coffee shop sangat diuntungkan dengan adanya tren media sosial. Nongkrong minum kopi dianggap keren oleh sebagian besar masyarakat, terutama kalangan anak muda. Mereka merasa gembira membagikan momen itu ke media sosialnya masing-masing.

Melalui konten foto dan video pelanggan itulah, coffee shop dapat memperoleh promosi gratis. Dampaknya cukup besar pada reputasi dan tingkat penjualan. Selain itu, coffee shop juga bisa membuat kampanye iklannya sendiri dengan mengikuti arus tren supaya lebih efektif.

2. Peluang menggaet lebih banyak pelanggan

ilustrasi selfie di coffee shop (pexels.com/Sam Lion)
ilustrasi selfie di coffee shop (pexels.com/Sam Lion)

Media sosial punya jangkauan yang sangat luas. Semua pelanggan dari berbagai tempat dan latar belakang dapat dijangkau tanpa adanya batasan yang berarti. Coffee shop hanya perlu memiliki akun, konten menarik, dan ribuan pengikut untuk mendapat perhatian pelanggan.

Supaya lebih luas lagi, coffee shop bisa menggunakan beberapa platform media sosial yang berbeda, misalnya, punya akun Instagram, X, Facebook, atau TikTok. Dengan begitu, bisnis coffee shop punya peluang lebih besar untuk menggaet lebih banyak pelanggan. 

3. Update tentang selera konsumen

ilustrasi sedang bekerja (freepik.com/benzoix)
ilustrasi sedang bekerja (freepik.com/benzoix)

Media sosial memberikan wadah untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Interaksi intens dapat terjadi melalui tanya jawab secara real time, sehingga memungkinkan coffee shop mendapat umpan balik berharga. Hal itu berguna untuk menyesuaikan relevansi bisnis.

Coffee shop dapat mengidentifikasi selera terbaru konsumen. Caranya dengan melakukan analisis data untuk mendapat targeting yang sesuai. Melalui interaksi dan updating media sosial, coffee shop bisa lebih mudah memahami demografi pelanggan dan menargetkan iklan dengan tepat sasaran.

4. Kemudahan dalam membagikan informasi

ilustrasi bekerja di coffee shop (freepik.com/benzoix)
ilustrasi bekerja di coffee shop (freepik.com/benzoix)

Kegunaan utama media sosial sebenarnya lebih kepada kemudahan informasi. Pihak coffee shop dapat membagikan informasi terkait bisnis mereka, seperti keunggulan kedai atau menu yang ditawarkan. Dengan begitu, pelanggan dapat menemukan kedai kopi yang sesuai dengan minat mereka.

Informasi yang dibagikan pun beragam, misalnya, jika ada produk baru, coffee shop dapat segera mengabarkannya melalui media sosial dari jauh-jauh hari sebelum tanggal peluncuran. Pengumuman event, jam operasional, promo, diskon, dan informasi apa pun bisa dibagikan secara real time.

5. Meningkatkan visibilitas coffee shop

ilustrasi perempuan sedang selfie (pexels.com/George Dolgikh)
ilustrasi perempuan sedang selfie (pexels.com/George Dolgikh)

Patut diacungi jempol, media sosial telah terbukti menjadi mesin penggerak utama dalam strategi pemasaran digital. Tidak terkecuali dengan coffee shop, yang memanfaatkan kehadirannya untuk melejitkan popularitas bisnis. Visibilitas merek terbangun secara masif dan signifikan.

Peningkatan visibilitas bisnis coffee shop di media sosial dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya karena media sosial punya miliaran pengguna yang siap jadi pelanggan. Jangkauan pasar luas, target spesifik, interaksi intens, fleksibel, komunitas online, hingga pemasaran efektif juga jadi deretan faktornya.

Hampir semua lini bisnis terdorong untuk melakukan pemasaran produk atau jasa di media sosial. Semua berlomba ingin mendapatkan perhatian. Coffee shop dalam hal ini sudah punya pasarnya sendiri. Dengan strategi pemasaran yang tepat, popularitas bisnis kedai kopi akan terus meroket.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Akromah Zonic
EditorAkromah Zonic
Follow Us