Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Maskapai RI Telah Selesaikan Perbaikan Pesawat Airbus A320

Armada terbaru Pelita Air, Airbus A320 dengan registrasi PK-PWN. (dok. Pertamina)
Armada terbaru Pelita Air, Airbus A320 dengan registrasi PK-PWN. (dok. Pertamina)
Intinya sih...
  • Semua maskapai telah lakukan perbaikan pesawat Airbus A320
  • Ada enam maskapai Indonesia yang memiliki pesawat Airbus A320
  • Ribuan pesawat Airbus A320 sudah kembali terbang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) telah menindaklanjuti arahan Kelaikudaraan Darurat (Emergency Airworthiness Directive/EAD) yang dikeluarkan oleh Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) terkait  perangkat lunak komputer Aileron Elevator (ELAC) "layak pakai" yang harus dimiliki pesawat Airbus 320 di Indonesia. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F Laisa, menyampaikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan downgrade software ELAC B 104 pada pesawat Airbus 320.

"Ditjen Hubud sudah menerbitkan perintah kelaikudaraan (Airworthiness Directives) dalam rangka menjaga keselamatan penerbangan khususnya pesawat Airbus A320 yang beroperasi di indonesia dan memastikan pesawat telah memiliki komputer kendali Aileron Elevator (ELAC) 'layak beroperasi' sebelum melaksanakan penerbangan berikutnya," kata Lukman dalam pernyataan resminya, Selasa (2/12/2025).

1. Semua maskapai telah lakukan perbaikan pesawat Airbus A320

Peluncuran livery Danau Toba pada pesawat AirAsia Indonesia Airbus A320 PK-AZR. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Peluncuran livery Danau Toba pada pesawat AirAsia Indonesia Airbus A320 PK-AZR. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lukman menyatakan, pihak maskapai sudah melakukan tindakan perbaikan terhadap pesawat A320 yang terdampak EAD. Selain itu, evaluasi atau pemeriksaan terhadap hasil perbaikan juga telah dilakukan oleh Inspektur Kelaikudaraan (Airworthiness Inspector) dan Inspektur Operasi Pesawat udara (Flight Operation Inspector) Ditjen Hubud, dengan hasil telah memenuhi keselamatan penerbangan.

"Apresiasi kepada maskapai yang terdampak atas penyelesaian masalah ini dengan baik tanpa mengganggu operasional penerbangan nasional," kata Lukman.

2. Ada enam maskapai memiliki pesawat Airbus A320

1001020994.jpg
Pelita Air mendatangkan satu unit pesawat Airbus A320 berkode registrasi PK-PWO. (Dok. Pertamina)

Sebelumnya, Kemenhub telah menginstruksikan maskapai penerbangan yang mengoperasikan pesawat Airbus A320 Family untuk melakukan perbaikan perangkat lunak terhadap armadanya dalam rangka memenuhi perintah Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA).

Adapun kondisi tersebut diperkirakan menyebabkan gangguan penerbangan mengingat banyaknya pesawat Airbus A320 yang beroperasi di Indonesia. Saat ini terdapat enam maskapai yang mengoperasikan pesawat Airbus A320 yakni Batik Air, Super AirJet, Citilink Indonesia, Indonesia AirAsia, Pelita Air, dan Transnusa. Instruksi dari EASA tersebut turut disampaikan kepada seluruh operator penerbangan di seluruh dunia yang mengoperasikan armada pesawat Airbus A320.

3. Ribuan pesawat Airbus A320 sudah kembali terbang

Pesawat Airbus A320. (unsplash.com/gabrielgoncalves)
Pesawat Airbus A320. (unsplash.com/gabrielgoncalves)

Sementara itu, ribuan pesawat Airbus kembali beroperasi normal setelah sempat dihentikan sementara menyusul peringatan radiasi matahari yang dapat mengganggu sistem komputer di dalam pesawat.

Produsen pesawat yang bermarkas di Prancis ini menyebutkan, ada sekitar 6.000 pesawat jenis A320 terkena dampak peristiwa itu dan sebagian besar membutuhkan pembaruan perangkat lunak. Selain itu, ada 900 pesawat yang lebih tua membutuhkan komputer pengganti.

Mengutip BBC per Minggu (30/11/2025), Menteri Transportasi Prancis, Philippe Tabarot, mengatakan pembaruan perangkat lunak berjalan sangat lancar untuk lebih dari 5.000 pesawat dan kurang dar 100 unit masih memerlukan pembaruan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

Trend Maker Summit 2025 Dorong Inovasi dan Kolaborasi Masa Depan RI

02 Des 2025, 10:00 WIBBusiness