Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pembayaran Rutin: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Contohnya

ilustrasi melihat tagihan (pexels.com/Karolina Grabowska)
Intinya sih...
  • Pembayaran rutin terbagi menjadi reguler dan variabel
  • Keuntungan memilih pembayaran rutin, antara lain mengurangi keterlambatan bayar, meminimalisir kesalahan penagihan, dan memudahkan pelanggan membayar langganan

Pembayaran rutin merupakan jenis pembayaran yang dilakukan secara rutin. Seringnya, proses pembayarannya ditagih secara otomatis untuk barang atau jasa yang dikirimkan kepada pelanggan secara teratur.

Pembayaran rutin biasanya berlangsung dalam jangka waktu mingguan, bulanan, hingga tahunan tergantung pada model bisnis. Dengan demikian, layanan penyedia pembayaran rutin dapat memberikan fleksibilitas untuk menarik biaya pada frekuensi yang tetap.

Hal tersebut membuat pelanggan perlu menyediakan saldo cukup setiap bulannya agar pembayarannya lancar. Meski untuk produk tertentu, status berlangganan akan otomatis nonaktif apabila pelanggan tidak dapat melakukan pembayaran rutin.

Berikut ulasan lengkap mengenai pembayaran rutin!

1. Jenis-jenis pembayaran rutin

pexels/Andrea Piacquadio

Pembayaran rutin dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Pembayaran rutin reguler atau tetap

Pembayaran rutin regular merupakan pembayaran dengan pelanggan dikenakan jumlah yang sama. Misalnya, pembayaran asuransi kesehatan.

2. Pembayaran rutin tidak teratur atau variabel

Pembayaran rutin tidak teratur merupakan jenis pembayaran yang berulang dan berubah-ubah atau tidak teratur, di mana jumlah yang dibebankan dapat berubah berdasarkan penggunaan produk atau layanan yang dipilih pelanggan. Misalnya, pembayaran berlangganan YouTube.

2. Keuntungan pembayaran rutin

ilustrasi kreator konten (freepik.com/pressfoto)

Beberapa keuntungan jika memilih pembayaran rutin, yaitu:

1. Dapat mengurangi keterlambatan terhadap pembayaran dan waktu pengumpulan

Pembayaran yang terlambat dapat merugikan bisnis, karena mempengaruhi alur pendapatan perusahaan. Dengan adanya pembayaran rutin, perusahaan dapat mengatur sistem satu kali dan pengumpulan pembayaran akan diulang secara otomatis berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.

Sementara bagi pelanggan, dengan pembayaran rutin maka akan terhindar dari keterlambatan bayar. Karena biaya sudah terpotong otomatis dari akun rekening bank yang didaftarkan.

2. Meminimalisir kesalahan dalam penagihan

Pembayaran rutin akan secara otomatis dapat mengurangi biaya, serta upaya yang terkait dengan faktur manual dan pemprosesan pembayaran. Perusahaan hanya perlu melakukan rencana pembayaran asli sekali, kemudian aplikasi akan menangani pemrosesan pembayaran selanjutnya.

Intervensi diperlukan hanya ketika perubahan dilakukan pada jenis pembayaran atau jumlah yang dibebankan kepada pelanggan.

3. Memudahkan pelanggan membayar langganan

Pembayaran rutin akan menjadi lebih nyaman bagi pelanggan, karena hanya perlu memasukkan informasi penagihan sekali. Pembayaran rutin mengambil dan memotong dana dari rekening bank tepat pada tanggal penagihan yang sesuai, sehingga pelanggan tidak perlu menyetel pengingat untuk melakukan pembayaran tagihan terutang atau memasukkan jurnal pembayaran di setiap siklus penagihan. 

4. Menghindari dari penipuan

Pembayaran rutin memiliki proses pembayaran yang menyimpan informasi pembayaran, yang disediakan oleh pelanggan dengan aman di server perusahaan. Perusahaan dapat melindungi pelanggan dari penipuan.

3. Contoh produk yang bisa menggunakan pembayaran Rutin

unsplash.com/molliesivaram

Pembayaran rutin dapat dibagi menjadi berbagai kategori sesuai dengan model bisnis yang digunakan oleh sebuah perusahaan. Berikut beberapa contoh dari pembayaran rutin, yaitu:

1. Sektor utilitas, misalnya pembayaran rutin untuk tagihan telepon, tagihan TV kabel dan internet, anggota gym, tagihan listrik, pulsa pascabayar, dan tagihan air.

2. Situs penyedia konten, perusahaan yang memberikan layanan streaming online dengan menawarkan konten dan pembayaran rutin untuk memudahkan pelanggan dalam menikmati layanan yang ditawarkan. Misalnya, berlangganan layanan Netflix, Spotify, iTunes, Joox, WeTV, dan YouTube.

4. Bisnis yang menggunakan sistem pembayaran rutin

Ilustrasi promo (unsplash.com/CardMapr)

Model pembayaran rutin dapat mendorong pertumbuhan di berbagai industri. Berikut beberapa bisnis perusahaan yang menggunakan metode pembayaran rutin, yaitu:

1. Bisnis keanggotaan

Saat ini, sudah banyak bisnis yang berbasis keanggotaan menggunakan pembayaran rutin, termasuk gym, kursus pembelajaran, dan ruang kerja bersama. Pada pembayaran keanggotaan ini, pelanggan harus dikenakan sejumlah dana tetap untuk biaya keanggotaan pada interval bulanan atau tahunan.

2. Penyedia utilitas

Perusahaan utilitas juga dapat menyediakan opsi pembayaran rutin untuk membayar pajak dan tagihan utilitas, seperti tagihan listrik, dan telepon, yang memastikan kajian tersebut dikumpulkan dengan segera. 

3. Bisnis berlangganan

Berbagai bisnis sekarang menggunakan metode berlangganan yang dapat ditemukan di layanan seperti, majalah, online, surat kabar, dan layanan streaming.

4. Layanan keuangan

Pembayaran rutin juga dapat digunakan dalam layanan keuangan pribadi. Di mana sejumlah dana tetap dipotong dari rekening gaji pelanggan, kemudian ditransfer untuk membayar asuransi, pembayaran pinjaman, atau investasi secara berkala.

Dengan adanya pembayaran rutin ini, penyediaan jasa keuangan tidak perlu lagi secara manual untuk melakukan follow up kepada nasabah untuk menanyakan berapa jumlah yang ingin didebit dari rekening bank setiap bulannya. Contoh layanan keuangan yang menggunakan pembayaran rutin adalah asuransi ketenagakerjaan dan asuransi kesehatan.

Itulah penjelasan mengenai pembayaran rutin yang kerap dijumpai dalam kehidupan kita. Metode pembayaran ini dapat memberi kemudahan baik dari sisi perusahaan maupun pelanggan yang menikmati produk atau jasa yang ditawarkan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Langgeng Irma Salugiasih
Jumawan Syahrudin
3+
Langgeng Irma Salugiasih
EditorLanggeng Irma Salugiasih
Follow Us