Banjir Lumpuhkan Aktivitas Ekonomi Masyarakat

Jakarta, IDN Times - Curah hujan yang tinggi sejak Selasa sore (31/12) hingga Rabu pagi (1/1) di beberapa wilayah Jabodetabek membuat beberapa titik terkena dampak banjir.
Cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir ini melumpuhkan aktivitas warga, sehingga berdampak terhadap kegiatan perekonomian. apa aja sih kegiatan ekonomi yang terhambat karena banjir? Yuk di simak!
1. Banyak pelaku usaha yang rugi akibat banjir

Terhambatnya aktivitas warga karena banjir berdampak pada pelaku usaha yang merugi karena usahanya tidak berjalan seperti biasanya, tidak adanya transaksi jual-beli, dan beberapa tempat seperti warung, toko, tempat makan, dan usaha lainnya yang terkena banjir tutup karena dagangan/tokonya ludes direndam banjir.
2. Menghambat masyarakat untuk bekerja

Beberapa wilayah Jabodetabek terendam banjir membuat beberapa warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dari banjir atau ke posko pengungsian yang tersedia. Karena banjir ini juga, masyarakat harus rela tidak bekerja untuk membersihkan dan mengevakuasi barang-barang berharga yang ada di dalam rumahnya.
3. Melumpuhkan kegiatan produksi dan distribusi barang

Untuk beberapa wilayah yang terendam banjir, kegiatan produksi dan distribusi barang akan sangat mustahil dilakukan. Distribusi barang ke gerai atau ke toko akan terhambat karena banjir, begitu juga produksi barang dengan kondisi wilayah yang terkena banjir akan sulit dilakukan sehingga melumpuhkan kegiatan ini untuk sementara waktu yang berdampak pada perekonomian.