Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Belajar Bisnis dari Ren Zhengfei, Bangun Huawei Cuma Modal Rp43 Juta

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Kesuksesan bisa datang pada siapa saja. Semua tergantung dari seberapa besar kamu mau berusaha dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Tidak lupa, kesuksesan juga datang pada mereka yang punya mental sekuat baja.

Hal itu yang mungkin terjadi pada Ren Zhengfei. Tidak ada yang menyangka bila pria kelahiran Anshun, Tiongkok, 25 Oktober 1944 itu sukses membangun kerajaan bisnis bernama Huawei.

Seperti apa kisahnya Ren dalam membangun Huawei? Berikut IDN Times mengulasnya.

1. Berasal dari keluarga miskin

Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Ren bukanlah orang yang diberkati oleh kekayaan melimpah saat dilahirkan ke dunia. Dilansir dari Forbes, ia berasal dari keluarga miskin. Orang tuanya hanyalah seorang guru yang penghasilannya tidak seberapa saat itu.

Ia tumbuh besar di sebuah kota pegunungan di Provinsi Guizhou, Tiongkok Selatan. Saat itu, tempat tinggal Ren bahkan sudah rusak dan retak pada dindingnya. Perutnya juga cukup akrab dengan jagung atau gandum yang menjadi konsumsi rutin ia dan keluarganya.

2. Sempat menjadi tentara sebagai teknisi lab militer

Ilustrasi tentara. Unsplash/Stijn Swinnen

Pada 1974, ia sempat menjadi tentara sebagai teknisi laboratorium militer dan ditempatkan di Liaoyang, provinsi pedesaan di Timur Laut Tiongkok. Disana, ia membangun rumah sederhana bersama tentara-tentara lain, untuk berlindung dari dinginnya angin.

Selama menjadi teknisi laboratorium militer, Ren dikenal sebagai penemu yang banyak bereksperimen, dan menciptakan berbagai mesin. Ia pun diberi julukan "Ren-Tech" oleh tentara lain. 

3. Sempat dipecat kerja, hingga akhirnya mendirikan Huawei

ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee

Setelah menjadi teknisi militer, Ren bekerja di tempat lainnya. Sayang, dia tidak bertahan lama disana. Hingga beberapa tahun kemudian dia mendirikan Huawei hanya dengan modal 3000 dolar AS atau setara Rp43 juta (kurs Rp14.375 per dolar AS).

Kerajaan bisnis Ren yang lahir dari sebuah apartemen kecil ini sempat pasang surut. Ya, investor yang telah dikumpulkannya sempat menarik diri. Saat itu, bisnis awal Huawei adalah menjual peralatan komunikasi dari Hongkong.

Seiring berjalannya waktu, Huawei pun mampu menjadi perusahaan teknologi kelas dunia. Ren pun mampu menjadi miliarder dunia berkat kerja kerasnya tersebut.

Forbes mencatat kekayaan Ren senilai 1,4 miliar dolar AS atau Rp20,1 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us