Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

CEK FAKTA: Mahfud Sebut Ekonomi RI Era Reformasi Tak Sentuh 7 Persen

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (youtube.com/KPU RI)

Jakarta, IDN Times - Wakil calon presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi dalam sejarah reformasi belum pernah mencapai level 7 persen (yoy).

“Dalam sejarah reformasi, (ekonomi Indonesia) tidak pernah tumbuh 7 persen, dulu hanya dicapai pada tahun 1989 hingga 1991 di era Orde Baru,” kata dia dalam debat cawapres perdana di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Dia menyebut alasan Indonesia tidak pernah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen karena masalah banyaknya korupsi dan inefisiensi di dalam negeri.

"Kita ini kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang hebat. Masalahnya apa? Banyak korupsi dan inefisiensi di sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor impor. Dengan demikian, karena banyak korupsi dan itu bener terjadi," tegas Mahfud.

Apa yang disampaikan Mahfud itu sesuai dengan data Badan Pusat Statistik. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi tertinggi sebelum era reformasi pernah dicatatkan pada periode 1968 sebesar 10,92 persen, periode 1980 sebesar 9,88 persen, dan pada periode 1977 sebesar 8,76 persen.

Pada periode 1989 hingga 1991, pertumbuhan ekonomi Indonesia masing-masingnya mencapai 7,46 persen 7,24 persen dan 6,95 persen.

Sementara itu, laju ekonomi Indonesia di era reformasi tercatat tumbuh 6,35 persen pada 2007 yakni masa pemerintahan era Presiden Susilo Bambanh Yudhyono.

Adapun data terbaru BPS, pada kuartal III/2023, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 4,94 persem secara tahunan, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya 5,17 persen secara tahunan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us