Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Di IP Expo Indonesia 2025, Kreator Lokal Dibocorkan Pentingnya IP

IP Expo Indonesia 2025 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Selasa (21/1/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • IP Expo 2025 digelar untuk meningkatkan pemahaman pentingnya lisensi properti intelektual bagi kreator lokal.
  • Lisensi IP diperlukan untuk menguatkan karya-karya seperti gim, film, musik, dan karakter sebagai alat memperkaya pengalaman pelanggan.
  • Acara ini diharapkan dapat menginspirasi ide-ide baru, kreativitas, dan strategi pemasaran inovatif di era budaya tanpa batas.

Jakarta, IDN Times - Jumlah dan jangkauan properti intelektual atau intellectual property (IP) di Indonesia masih harus dikembangkan.

Untuk melaksanakannya, para kreator lokal diberikan pemahaman mengapa IP sangat penting. Dalam IP Expo 2025 yang digelar GDP Venture dan dentsu Indonesia, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon bahkan menyatakan bahwa IP bisa menjadi alat untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara.

“Menurut saya ini adalah satu ladang yang sangat luas bagi para kreator dan juga para inovator, inventor ya mungkin yang bisa menjadikan konten-konten budaya ini sebagai IP kita juga dan memperkenalkan budaya kita ini ke mancanegara,” kata Fadli di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

1. IP bisa memperkaya pengalaman pelanggan

Konferensi pers IP Expo Indonesia 2025, Selasa (21/1/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Chief Business Officer GDP Venture, Danny Oei Wirianto membeberkan, banyak karya yang bisa dikategorikan sebagai IP, kemudian diperkuat dengan lisensi. Misalnya gim, film, musik, karakter, dan sebagainya. Biasanya, karya itu lahir dari cerita yang kuat.

“Jadi bentuknya apa nanti bisa jadi music group, bisa jadi apapun gitu. As long they have the story gitu yang paling penting. Kita lihat Unyil ada ceritanya, Bobo ada ceritanya, semua ada cerita,” ujar Danny.

Dengan karya yang masuk sebagai IP itu, pelaku usaha bisa menjadikannya sebagai alat untuk memperkaya pengalaman pelanggan. Misalnya seperti gim Mobile Legends yang menghadirkan karakter Gatotkaca sebagai salah satu hero. Menurut Danny, kehadiran Gatotkaca memperkaya pengalaman pengguna Mobile Legends di Indonesia.

“IP memiliki peran penting dalam membangun relevansi brand dengan audiensnya. Lebih dari sekadar aset bisnis, IP mampu melampaui batas geografis dan menjadi bagian dari budaya yang lebih luas. Dengan strategi yang tepat, IP dapat menciptakan koneksi yang kuat, memperkaya pengalaman pelanggan, dan membuka peluang baru di berbagai sektor industri,” tutur Donny.

2. Kreator bisa dapat mitra bisnis potensial di IP Expo Indonesia 2025

Konferensi pers IP Expo Indonesia 2025, Selasa (21/1/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Country CEO dentsu Indonesia, Elvira Jakub mengatakan, melalui IP Expo 2025 yang akan digelar sampai Rabu (22/1/2025), para pemilik IP bisa terhubung dengan mitra bisnis potensial, pemangku kepentingan, dan organisasi yang tertarik untuk mengembangkan atau berkolaborasi di bidang IP.

“Dengan mendorong kolaborasi antar industri, pemilik brand, dan pemangku kepentingan, kami berharap acara ini menginspirasi ide-ide baru, kreativitas, dan strategi pemasaran inovatif di era budaya tanpa batas ini,” tutur Elvira.

3. Lisensi IP perkuat hubungan pengusaha dengan konsumen

Konferensi pers IP Expo Indonesia 2025, Selasa (21/1/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Nantinya, jika IP tersebut sudah berlisensi, pemilik bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen dan menciptakan peluang pertumbuhan baru.

Melalui IP Expo 2025, pengunjung juga bisa melihat tren terbaru di industri seperti gaming IPs, lisensi IP, dan kolaborasi lintas industri yang dapat berdampak positif pada pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan teknologi di Indonesia.

Berbagai pemilik IP ternama juga akan hadir di acara ini Agate, Funbox, Moonton, Springboard, INFIA, Jumpstart, Sony Music Publishing, iPV licensing, Provaliant, Medialink, Prism Studios, Tabi, Visinema, SOZO, dan lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us