Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengelilingi tiga destinasi wisata Indonesia bersama dengan pengusaha Uni Emirat Arab (UEA) sekaligus pendiri Emaar Properties pemilik Burj Khalifa, Mohamed Ali Rashed Alabbar.
Perjalanan itu dibagikan Erick melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (25/5/2024). Adapun tiga destinasi wisata yang dikunjungi Erick dan Alabbar adalah Labuan Bajo, Mandalika, dan Bali.
Destinasi pertama yang didatangi Erick dan Alabbar adalah Labuan Bajo. Mengutip akun Instagram pribadinya, Erick mengaku menerima banyak masukan dari Alabbar tentang bagaimana Dubai sebagai ibu kota UEA bisa dibangun menjadi pusat pariwisata dunia saat ini.
Hal itu tentunya menjadi masukan bagi Erick dan pemerintah Indonesia yang saat ini tengah mengembangkan Golo Mori di Labuan Bajo.
"Saat ini kami sedang membangun kawasan Golo Mori di Labuan Bajo sebagai destinasi ecotourism atau wisata yang mengutamakan alam dan berkelanjutan," kata Erick, dikutip Minggu (26/5/2024).
Setelah dari Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Erick dan Alabbar langsung bertolak ke Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di Mandalika, Alabbar yang memiliki segudang pengalaman membesarkan Emaar Properties berbagi tentang bagaimana membangun Mandalika agar menjadi destinasi wisata olahraga level dunia.
"Di sini sudah ada Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika yang menjadi venue MotoGP. Untuk mendukung, di sini juga akan dibangun lapangan golf berstandar internasional sebagai bagian ekosistem sport tourism," sebut Erick.
Dari Mandalika, Erick langsung mengajak Alabbar untuk mengunjungi Bali. Di Pulau Dewata, Erick mengajak Alabbar untuk melihat hotel The Meru Sanur.
Hotel yang dulunya bernama Grand Inna Bali Beach tersebut merupakan fasilitas bertaraf internasional yang disediakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
"Kawasan ini akan menjadi destinasi wisata berkelanjutan dan terintegrasi bertaraf internasional. Selain memiliki fasilitas hotel bintang lima dan convention center, KEK Sanur juga akan dilengkapi fasilitas kesehatan berupa rumah sakit bertaraf internasional. Ini adalah salah satu tonggak destinasi wisata yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian Indonesia," papar Erick.